4.Rapat Pilar

2.6K 392 86
                                    

Disclaimer: KnY milik Koyoharu Gotōge, saya hanya meminjam beberapa tokoh dan sedikit alur nya

.
.
.

Happy Reading...
--------------------------
/Flashback on/

Seorang laki laki memberikan sebuah kain(?) yang sudah terlipat rapih kepada seorang perempuan, mata perempuan itu berbinar saat melihatnya

"Apa ini untukku, Giyuu-san?" tanya perempuan itu

"Ya, itu haori yang cocok dengan pernapasanmu (y/n)" jawab Giyuu

"Woah, Arigatou ne, Giyuu-san" ucap (y/n) diiringi senyuman

Entah kenapa Giyuu merasakan pipinya memanas "jangan sampai kotor, apalagi rusak"

"Ha'i, aku akan menjaga haori ini baik baik" (y/n) merasakan jantungnya berdetak cepat, rasanya ada ribuan kupu kupu yang menggelitiki perutnya. Hanya diberi sebuah haori oleh seseorang membuatnya sebahagia ini, mengapa? batinnya bertanya tanya

/Flashback off/

Suara kepakan sayap burung mengiringi suara langkah kaki seorang wanita, wajah cantiknya terlihat agak berkilauan karena tersinari matahari pagi

Wanita itu menghela napas panjang, udara yang sejuk di pagi hari membuat perasaannya jauh lebih tenang, bahkan luka di pinggang nya sudah tidak terasa sangat sakit lagi

Ia tersenyum kecil saat melihat sebuah kediaman seseorang, matanya juga menangkap siluet beberapa orang sedang berlutut, apa mereka menungguku? batin wanita itu

"Ohayou minna!" seru wanita itu, orang orang langsung mengalihkan pandangannya pada suara itu

"(y/n)-chan!" teriak wanita bersurai pink gradasi hijau

Wanita yang dipanggil (y/n) pun mendekat ke arah mereka, setelah dirasa cukup dekat ia berlutut disebelah orang orang tadi dan dihadapan seorang pria paruh baya

"Senang dapat bertemu dengan anda lagi Oyakata-sama. Semoga anda diberi kesehatan dan selalu bahagia" ucap (y/n)

"Arigatou, (y/n)"

"Oyakata-sama, ada apa anda memanggil saya kemari?" tanya (y/n)

"Aku ingin kau mengikuti rapat Pilar" ucapan Oyakata-sama membuat semua orang terkejut

"Maaf, mengapa saya harus mengikuti rapat Pilar? Bukankah saya bukan seorang Pilar?" tanya (y/n) mewakili semua orang yang kebingungan

"Saat kau pertama kali kemari, kau mengatakan jika kau memiliki otak yang cerdas, (y/n). Kau mengingat itu bukan? Kau bisa sangat membantu kami para Pilar dengan kecerdasanmu" jawab Oyakata-sama

"Maaf menyela Oyakata-sama, tapi (y/n) hanya seorang Kisatsutai berpangkat Mizutono, apa anda tidak berpikir jika (y/n) hanya.... membual?"

Pletak

Perempatan siku siku tercetak jelas di dahi (y/n) "hei, dengar ya dasar pak tua ubanan, aku tidak pernah membual soal ucapanku!" (y/n) tidak lagi ketakutan pada Sanemi seperti saat pertemuan pertamanya dulu, menurutnya wajah Oni lebih menyeramkan dibanding wajah Sanemi, jadi untuk apa merasa takut?

"Aku memang sangat cerdas kau tau? Kau bisa menanyakannya pada Giyuu-san" ucap (y/n) sambil menunjuk Giyuu "dia sangat tau bagaimana aku, aku bukan pembohong bukan, Giyuu-san?" tanya (y/n) meminta pembelaan sambil menyilangkan tangannya didepan

"Hei bocah, kau panggil apa aku tadi?!" sepertinya Sanemi sama marahnya, banyak perempatan siku siku tercetak di wajahnya

"Pak. tua. ubanan." ucap (y/n) penuh penekanan. Oh, (y/n) lupa jika kepalanya bisa lepas kapan saja "kenapa? Kau keberatan?" tambah (y/n) lagi

Memories || Kimetsu no YaibaWhere stories live. Discover now