10 - Bayangan nikah muda

8.9K 587 7
                                    


Jangan Lupa VOTE terlebih dahulu🔥

Happy reading everyone🤗❣

°°°

"Ca? Ca, apa Rald?" tanya Aldi dengan kening mengkerut.

Semua yang ada di markas sama-sama menatap kedua sejoli itu yang tengah bersitatap dengan sengit.

Beyca mencubit pinggang Aderald, seraya tersenyum paksa. Dia menatap tajam lelaki itu seakan mengatakan. 'Awas lo, kalau ngomong aneh-aneh!'

Aderald balas tersenyum paksa, untung ia bisa menangkap arti tatapan Beyca. Dia menatap semuanya yang tengah memperhatikan ia dan Beyca. "Itu- si..Beyca pengen Cau, iya Cau!" ujar nya asal.

Beyca menatap sengit Aderald, seenaknya saja cowo itu. Tapi ini lebih baik sih dari pada si Aderald kelepasan ngomong.

Anak RAGAR mengernyitkan keningnya, lalu tak lama tertawa membuat Beyca semakin meringis malu.

Galang dan Aldi serentak mengambil buah-buahan di depan nya. Kedua nya menyodorkan buah yang di ambil nya ke hadapan Beyca dengan jenis yang berbeda.

Aldi dengan pisang nya, dan Galang dengan pepaya nya. Rupanya perdebatan antara Jawa dan Sunda akan di mulai.

"Heh! Dia minta pisang ya, Cau itu pisang!!" protes Aldi.

"Apaan lo, sotau! Cau itu pepaya ya!! Jan ngadi-ngadi lo Sunda!!" sewot Galang.

Beyca tersentak kaget, saat Galang dan Aldi terus menyodor-nyodorkan kedua buah itu. Wanita itu menatap Aderald yang tengah menahan tawanya, sialan untung saja yang lain tidak menyadari dan pokus merayakan acara ini.

Melihat Beyca yang ingin mencubit nya kembali, Aderald dengan cepat melerai perdebatan kedua sahabat nya yang masih berlangsung.

"Udah-udah! Kek anak kecil lo pada!" Aderald mengambil Pisang dan pepaya di tangan kedua nya, "Biar adil gue bawa dua-duanya!!" pungkas Aderald membuat kedua sahabat nya mendengkus.

Perhatian mereka teralihkan saat Bang Dion meminta perhatian di depan dengan Bang Rehan juga Bang Radan.

"Assalamualaikum Wr. Wb!" salam mereka bertiga.

Semua yang ada di sana serempak menghentikan kegiatan nya, lalu menatap kepada ketiga orang yang sudah mendirikan RAGAR, "WAALAIKUMSALAMM!!!" balas anak RAGAR.

"RAGARR!!" teriak Bang Rehan dengan mengepalkan tangan nya ke atas.

"CINTA DAMAI!!"

"Sebelum nya, gue ucapin selamat untuk ketua kita angkatan 2020 ini. Aderald Candrawiguna, berkat dia akhirnya RAGAR bisa terkenal di kalangan masyarakat dengan citra yang baik!!"

"Waktu dan tempat di persilakan untuk pemimpin kita!!" seru Radan.

Aderald tersenyum kecil, pemuda itu bangkit lalu berjalan ke panggung kecil yang di buat nya di iringi dengan tepukan riuh anak-anak RAGAR.

"Duh, gak tau lagi gue harus ngomong apa." Tuturan nya membuat anak RAGAR berteriak menyorakinya.

"Ya, intinya. Gue pasti bilang makasih buat kalian semua, buat pemimpin angkatan sebelumnya." Aderald tersenyum menatap Bang Dion, Rehan dan Radan yang juga menatap nya.

B E Y C A [Completed]Onde histórias criam vida. Descubra agora