2.1K 128 0
                                    

Dipagi harinya aku harus bisa bangun pagi utk mengurus keperluan adikku dan mengantarnya ketempat sekolah sekaligus penitipan anak.

Setelah sarapan dan mengantar adikku aku lalu menuju kekampus, sesampainya disana aku langsung memarkirkan motorku ditempat parkir fakultasku.

"Hei jangan taruh motormu disitu..."teriak seseorg memperingatkanku .

"Kenapa... ?"tanyaku .

"Sudah jangan disini "jawabnya sambil menuju kearahku kemudian dia menuntun motorku utk ditaruh ditempat pojok, aku hanya bisa mengikutinya .

"Lihat itu... "mahasiswa itu menunjuk kearah mobil mewah berwarna merah yg baru datang dan memarkirkan mobilnya tepat ditempat aku tadi menaruh motorku .

"Besok kau parkir motormu disini... kalau kau masih sayang sama motormu "

"Siapa dia ?"tanyaku ketika kulihat 2 org mahasiswa keluar dan turun dari mobil itu .

"Oh... itu namanya Win dan Dew mereka sepupuan org tuanya itu sangat kaya... "

"Apa hubungannya dgn kaya dan miskin jika mereka kuliah disini kita sama saja "

"Terserah kau... ngomong-ngomong aku baru melihatmu ?"

"Oh... aku baru mendaftar... namaku Bright siapa namamu ?"tanyaku, aku lalu mengulurkan tangan utk berkenalan dgnnya.

"Namaku MJ... ayo aku tunjukan kekantor dosen mulai sekarang kita berteman "

"Iya ..terimakasih.. "

Kami lalu menuju keruang dosen, sesampainya dikantor dosen Mj lalu pergi masuk kelas, ternyata aku tdk sendiri ada gadis yg juga melapor dan baru masuk .

"Kalian berdua karena sama-sama difakultas yg sama.. kalian bisa masuk kesana bersama... silahkan....."

"Namaku Ally Achiraya....kau bisa memanggilku Ally atau Raya...."gadis itu mengulurkan tangannya, sepertinya dia tdk asing bagiku dimana aku melihatnya .

"Namaku Bright... ayo kita masuk sama-sama...aku akan memanggilmu Raya... "

"Iya terserah kau... "

( Ally achiraya )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Ally achiraya )

Tanpa banyak bicara kami menuju kekelas, setelah memperkenalkan diri kami lalu mencari tempat duduk.

Ternyata anak -anak org kaya itu satu fakultas dgnku.

Setelah kelas selesai Mj mengajakku menuju kantin, disana sudah penuh dgn mahasiswa dan mahasiswi yg ingin mengisi perutnya .

Dari jauh aku melihat Raya menuju kearahku membawa makanan dan minuman, ketika dia hampir sampai ditempatku tiba2 saja dia dijegal seseorg hingga hampir jatuh membuat makanan dan minumannya tumpah tepat dibaju seseorg yg baru saja lewat dibelakangku yg ternyata adlh Win .

"Apa kau tak punya mata ?"bentaknya dan mendorong Raya .

"Maaf...ada seseorg yg menjegalku..."jawab Raya dgn penuh ketakutan .

Aku hanya bisa melihatnya dgn kasihan padanya, sementara anak2 lain yg melihatnya hanya acuh tak acuh dgn kejadian itu, aku lalu mencoba hendak berdiri menolongnya, tapi Mj menahan dan menggelengkan kepalanya .

"Kau anak baru yg tadi masuk kan ?berani sekali kau... ganti dgn bajumu dasar wanita pelacur..."katanya dgn masih bernada membentak kali ini Win menarik baju putih Raya hingga kancingnya terlepas dan dia terjatuh sambil memegangi baju putihnya utk menutupi dadanya .

"Apa kau tdk diajari menghormati wanita ?"tanyaku sambil berdiri dan berteriak pada Win, aku lalu menghampiri Raya menuntunnya berdiri dan memeluknya dia lalu menangis .

"Kau juga anak baru yg tadi datang bersamanya kan...kalian pasangan kekasih ?"

"Kami baru kenal...kau itu seperti anak dari keluarga kaya dan terhormat tapi nada bicaramu..
seperti seorg bajingan yg datang setiap malam mengunjungi pelacuran.. mengatai wanita baik2 dgn sebutan seperti itu..."

"Apa...kau.....?"dia lalu menarikkku dan memukul wajahku .

"Sial "umpatku sambil mengusap ujung bibirku yg berdarah, aku lalu melepas bajuku dan menutupi tubuh Raya dan menyuruhnya duduk .

"Kau harus tahu dgn siapa kau berurusan ?"dia marah2 sambil menunjuk-nunjuk diriku .

"Memangnya aku perlu tahu siapa kau... kita dilahirkan sama saja yaitu telanjang tanpa membawa apa2 "

"Win... sudah hentikan jgn buat keributan nanti kalau kau dipanggil dosen....."sepupunya Win yg bernama Dew mencoba menenangkan dan menahan lengannya .

"Biarin aku akan memberi pelajaran padanya "Win mencoba melepaskan dirinya dari sepupunya .

"Ayo !aku ladenin jika kau ingin bertarung... kau kira aku takut dgnmu.. "kataku sambil memasang kuda2 dgn tangan mengepal seperti org mau tinju.

"Ada dosen dataaaaang..... "teriak seseorg dikantin membuyarkan kami.

"Awas kau ya !"ancamnya sambil menunjuk kearahku mereka berdua lalu pergi dari tempat itu, aku benar-benar membenci pria itu, seenaknya saja mengatai wanita seperti itu.

Walaupun aku tinggal ditempat seperti itu, mereka semua sangat baik dan aku tak pernah sedikitpun mengatai mereka dgn sebutan itu.

Aku lalu mengajak Raya ketoilet utk berganti baju dan bertukar baju dgnku.

Setelah selesai berganti baju, Mj lalu mengajak kami duduk2 ditempat biasa anak2 nongkrong ditaman.

"Aku sepertinya pernah melihatmu dimana ya... ?"tanyaku mencoba mengingatnya.

"Kita bertemu tadi pagi digang waktu berangkat "

"Pantas... kau juga tinggal disana apa kau.....?"tanyaku penuh selidik .

Raya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak !"jawabnya.

"Hei apa yg kalian bicarakan ?tempat tinggal kalian satu gang dimana ?"tanya Mj, aku lalu membisikkan ditelinga Mj tempat tinggalku.

"Hah!!!kalian tinggal disana ?Raya apa kau juga seorg ....?bolehkah aku membokingmu selama satu malam ?"

Plak...

Raya lalu menampar pipi Mj.

"Memangnya jika aku tinggal disana semua wanita seperti itu ?"

"Iya maaf Raya...Bright bolehkah kapan2 aku main ketempatmu... ?"tanya Mj merajuk padaku.

"Boleh...kau ingin memboking wanita disana dgn alasan ingin datang ketempatku ?"

"Hei...bukan seperti itu.. "ucapnya panik, aku hanya tersenyum melihat dia salah tingkah dgn ucapanku.

"Cantik-cantik tdk wanitanya Bright..?"

"Cantik... banyak yg muda dan cantik !"

"Bright apa kau juga ....?"

"Apa ...bukankah Raya sudah bilang kami tinggal disana belum tentu kami berbuat seperti itu.. Raya karena kita satu tujuan bagaimana jika pulang nanti kita pulang bareng... aku membawa motor..."

"Boleh dgn senang hati "Raya hanya tersenyum dgn senang menerima ajakkanku .

"Kalian berdua... "Mj hanya bisa menghela nafas panjang ketika kami berdua saling berpandangan dan tersenyum.

"Kelas sudah dimulai...ayo kita masuk ?"Mj mengingatkan kami utk segera masuk kelas.

COURAGE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang