🖐🖐✌✌

778 63 5
                                    

Sekarang hanya tinggal kami bertiga yg masih duduk dimeja makan .

"Dew...katakan padaku apa maksud semua ini ?"tanyaku pd Dew yg tanpa terjadi apa2 sedang asik menyantap makanannya, mendengar pertanyaanku Dew lalu berhenti makan dan menatapku .

"Kau sudah dengarkan apa yg dikatakannya dia menyukaimu dan jatuh cinta padamu "

"Tapi selama ini dia pdku.....?"

"Kau masih tak sadar apa yg dilakukannya utkmu...apa kau pikir pertandingan adu pinalti bisa hanya kebetulan imbang... Win adlh pencetak gol terbaik diklub kami...coba kau pikir apa org seperti dia yg sejak kecil hidup disangkar emas mau tinggal ditempatmu...dia melakukannya karena ingin dekat dgnmu dan mengenalmu "

"Lalu siapa kau ibu guru Punpun ?"tanyaku saat kulihat ibu guru itu hanya menatapku .

"Aku adlh kakaknya Dew...aku hanya membantu Win utk menjaga adikmu "

"Apa hanya itu Dew ?"tanyaku kali ini aku beralih melihat Dew.

"Saat aku dan Win jalan-jalan dimall... dia berhenti melihat seseorg bersama adiknya yg begitu bahagia bermain permainan disana....setelah itu 2 atau 3 hari dia melihatmu lagi dikampus utk mendaftar disana... akhirnya dia mengikutimu dia melihat kau menuju tempat penitipan anak2 "

"Dan dia minta tolong pdku utk menjaga adiknya...tapi sepertinya aku juga menyukaimu Bright ?"

"Kakak "

"Iyaaa....aku hanya bercanda Dew ..."jawab Punpun sambil tertawa .

Aku tak bisa berkata apa-apa lagi mendengar penuturan dua org kakak adik ini .

"Bright "

"Iya kak Pun "

"Win itu sejak umur 3 thn sudah diasuh oleh kakekku...ayah ibunya mengalami kecelakaan saat pulang dari pesta temannya... ayahnya meninggal sedangkan ibunya tidak ingat kalau dia punya anak...sekarang ibunya tinggal diluar negeri.. karena itulah kami semua yg disini termasuk kakekku sangat memanjakan dia...sekarang kakekku sakit keras dan koma... kau tahu kan kenapa pertunangan ini dipercepat ?"

Aku lalu bangkit dari dudukku dan berdiri .

"Jadi tak ada gunanya diteruskan... aku akan pulang sekarang ?"

"Iya...itu lebih baik sebelum ibuku bertambah marah padamu..."

Aku lalu keluar ruangan itu mencari kamar tempat adikku, aku membuka setiap kamar yg ada karena semua kamar tampak sama tp adikku tak kunjung kutemukan .

Akhirnya aku bertanya salah satu pelayan disana, dia lalu menunjukkan tempat kamar adikku .

Sopir yg tadi menjemputku datang kekamarku saat aku memberesi barang2 adikku .

"Tuan aku disuruh mengantar anda kembali... "

"Iya...tunggu sebentar..."

Setelah selesai memberesinya aku lalu mengikuti sopir itu utk mengantarkanku pulang, sebelum masuk kemobil aku melihat lagi rumah megah itu .

Sampai dirumah aku lalu menidurkan adikku, aku tak tahu harus berbuat apa pernyataan Win bahwa dia suka padaku membuatku...

Tok tok tok... sekarang hampir jam 10 malam siapa yg datang ?Raya tdk mungkin ini sudah malam ?wanita penghuni bawah tidak mungkin jam segini datang kesini ?apa ibuku....

Aku lalu membuka pintu, didepan pintuku kulihat dia berdiri dgn masih memakai setelan jas.

"Utk apa kesini ?"

"Mereka mengusirku dari rumah itu...bisakah malam ini aku menginap disini aku tdk tahu harus pergi kemana ?aku janji besok aku akan pergi setelah itu aku tdk akan mengganggumu lagi ..."

"Tidak...bukankah kau kaya pergi saja kehotel "

Aku lalu menutup pintu dan menuju kamarku aku kemudian merebahkan tubuhku disamping adikku, lebih dari satu jam aku mencoba memejamkan mataku tapi....

Akhirnya aku bangkit dari tidurku menuju pintu utk memastikan apa dia benar2 pergi dari rumahku .

Setelah pintu kubuka aku mencari sosok itu ternyata tidak ada, tapi aku begitu terkejut ketika kulihat dia duduk dibawah dgn wajah tertelungkup dikedua lututnya .

"Win "aku mencoba membangunkannya.

"Bolehkah aku.....hanya malam ini...besok aku akan pergi mencari ketempat ibuku...mereka memberitahukan bahwa ibuku ada dikota ini "

"Iya...masuklah "

Win lalu mengikutiku masuk kedalam rumah, aku lalu mengambil kaos dan celana pendek padanya agar dipakai buat tidur.

"Win.. pakai ini "

Aku lalu masuk kekamarnya dan menyodorkan kaos dan celana padanya, saat dia membuka bajunya dan memperlihatkan badannya, entah setan darimana yg merasukiku tiba2 saja aku ingin memeluknya dan melakukannya.

"Benarkah kau menyukaiku....."ucapku sambil memeluknya dari depan.

"Iya "jawabnya malu2, kenapa saat dia menjawab dgn tersipu malu ?dia terlihat sangat imut dan menggemaskan.

Aku masih menatapnya tak percaya dgn pengakuannya, aku lalu menciumnya dan ingin melakukan hal lebih padanya.

Tak kupedulikan suara keluhan kesakitan dan desahannya, aku terus melakukannya tanpa henti hingga akhirnya selesai dgn kepuasan.

Setelah selesai dgnnya ada rasa penyesalan yg meliputi hatiku, kenapa aku harus bercinta dgn laki2 ?.

Aku lalu keluar kamarnya menuju kamar adikku, aku merebahkan tubuhku disamping adikku seperti biasa dan memejamkan mata.

Walau berulang kali aku ingin memejamkan mata agar tertidur, tapi sepertinya setelah apa yg terjadi malam ini, sulit utk tidur kembali .

Aku lalu bangun lagi dan melihat hp mencari informasi ttg hubungan kami, setelah melihat-lihat hp jam menunjukan pukul 3:30 tapi mataku sepertinya tak bisa diajak tidur, hingga akhirnya aku putuskan pergi kekamarnya, aku melihat dia meringkuk dibalik selimut yg menutupi tubuhnya, aku lalu merebahkan tubuhku disamping Win dan memeluknya.

Anehnya saat aku memeluknya rasa kantuk langsung menyelimutiku hingga akhirnya aku tertidur dgn memeluknya.

Paginya aku terbangun mendengar nada dering hpku, aku lalu mencari hpku.

"Ini, hpmu berbunyi terus "kata Win sambil menyerahkan hpku, dia lalu duduk dipinggir kasur.

"Win kau sudah bangun, jam berapa sekarang ?"tanyaku sambil mematikan panggilan telpon dan mengirim pesan pd ibuku, aku lalu bangun dan duduk disamping Win .

"Jam 9"

"Hah, aku harus mengantarkan Cooper kerumah ayahku"

"Tadi pagi Raya kesini menjemputnya"

"Benarkah, apa kau menelponnya agar dia menjemputnya ?"

"Tidak, dia bilang semalam Mj menelponnya kau bilang kan sama Mj bahwa kau tak jadi dirumahku ?"

"Oh iya, aku lupa !Win bagaimana keadaanmu ?"

"Aku baik-baik saja, tadi pagi Raya sudah membelikanku obat, dia juga membelikan sarapan utk kita "

"Kau bilang ttg kita "

"Iya, dia terus mendesakku dan bertanya apa yg terjadi, jadi aku jawab terus terang ttg kita semalam "

"Dia jawab apa ?"

"Dia tdk menjawab apa2, hanya bilang semoga sukses "

Aku lalu bangun dan berdiri hendak mandi.

"Win, jgn pergi dari sini kau bilang kau akan mencari ibumu kan !kita akan cari sama2, hari ini aku akan jalan2 dgn ibuku, jgn kemana-mana atau...."

"Atau apa ?"tanya Win sambil menatap kearahku .

"Sudahlah aku mau mandi dulu, apa kau sudah mandi ?jika belum bagaimana kalau kita mandi sama2 "

"Aku sudah mandi tadi "

COURAGE LOVEWhere stories live. Discover now