🖐

905 72 6
                                    

Aku lalu menghubungi bu guru Punpun utk menanyakan adikku, ternyata memang benar dia diajak jalan-jalan .

"Bagaimana dgn Cooper...Bright ?"tanya Raya membuyarkan lamunanku .

"Sebentar lagi bu guru akan tiba "

"Kenapa mesti Cooper yg diajak jalan-jalan ?"tanya Raya dgn nada sedikit kesal.

"Aku tidak tahu "jawabku berusaha membuat Raya tdk berpikir macam-macam ttg bu guru .

Setelah menunggu hampir 15 menit datanglah sebuah mobil berwarna hitam menghampiri kami yg sedang duduk didepan sekolah.

"Hai.. lama menunggu ya ?"

Buguru Punpun membuka kaca depan dan menyapa kami.

"Eh.. iya kak Pun "

"Maaf.. adikmu tertidur "

"Iya...tidak apa2 kami akan membawanya pulang...ada Raya nanti biar dia ditengah"

Punpun lalu keluar dari mobil dan membuka pintu belakang, aku lalu menurunkan adikku dari mobil itu, dgn dibantu Raya aku lalu menaikkan adikku dimotor .

Sepanjang perjalanan kami berdua hanya terdiam, didepan Punpun aku tadi melihat Raya memandangi guru itu dgn tatapan yg kesal.

Sementara dlm pikiranku bertanya-tanya Punpun membawa mobil yg sangat mewah.. kenapa dia harus bekerja ditempat penitipan anak-anak ?dia bisa saja bekerja disebuah diperusahaan dgn gaji besar .

Sesampai dirumah aku lalu memarkirkan motorku, Raya lalu turun dari motor dgn wajah masih kesal .

"Raya...kau kenapa ?"

"Tidak apa2 "

"Aku tdk tahu kenapa buguru itu memilih adikku jalan2 ?"

"Karena dia menyukaimu...aku melihat cara dia menatapmu "

"Apa ?"aku terkejut dgn perkataannya.

"Kakak "

Adikku yg duduk dijok dgn bersandar padaku mendengar obrolan kami ikut terbangun.

"Ayo... kita masuk dulu "

Aku lalu menurunkan adikku dan menggandengnya, tiba2 saja.....

"Aaaaaaaaa.."jerit seorg wanita dari dalam rumah, lalu keluarlah beberapa wanita menghampiri kami dan mengerumuni kami.

"Apa kau tinggal disini ?"tanya salah satu dari wanita itu .

"Iya...dia tinggal disini "jawab wanita satunya lagi.

"Tak kusangka ditempat seperti ini ada cowok ganteng dan adiknya juga "ucap salah satu dari mereka mungkin dia org baru .

"Iya...aku sudah lama disini...baru kali ini aku melihat wajah adikmu Bright...aaaaaa.... dia juga sangat tampan seperti kakaknya "

Aku segera menggendong adikku dan berusaha keluar dari kerumunan wanita2 itu, yg mulai berusaha mencubiti pipi adikku dan merebutnya dariku.

Dgn dibantu Raya akhirnya aku berhasil keluar dari kerumunan para wanita itu dan bergegas naik keatas .

Sesampainya didalam rumahku aku lalu menurunkan adikku .

"Ada apa ?"tanya ayahku ketika melihatku masuk dgn menurunkan adikku.

"Wanita2 yg dibawah ayah !mereka....."

"Kau sih !disini terlalu protektif sama adikmu "

"Aku tak ingin adikku melihat wanita2 itu memakai pakaian seksi...dia masih kecil melihat wanita berpakaian seperti itu ayah "

COURAGE LOVEWhere stories live. Discover now