🖐🖐🖐🖐☝️

654 50 3
                                    

Beberapa org akhirnya datang menggiring kami masuk kerumah besar itu.

Setelah berjalan cukup lama akhirnya kami berhenti disebuah kamar, salah satu pelayannya membuka pintu dan menyuruh kami semua masuk.

"Kalian tunggu didalam saja nanti aku akan kabari "kata Dew, dia lalu menatap Raya dan tersenyum pdnya.

"Kenapa kau tersenyum padaku ?"tanya Raya.

"Kau mau ikut dgnku keliling rumah ini dan makan malam dgnku ?"

"Tidak....aku disini saja dgn teman2ku... aku bukan org yg meninggalkan teman disaat dia kesusahan ."

"Baiklah.... aku pergi dulu... nanti ada pelayan yg datang...."

Dew lalu pergi keluar dari kamar, Mj tak henti2nya memuji isi kamar yg kami tempati.

"Waow....kamar ini luasnya sama dgn apartemenku... ayo June kita lihat kamar mandinya...."

June dan Mj lalu melihat kamar itu yg tak ubahnya seperti hotel mewah ada satu set sofa dan meja yg indah tempat tidur yg besar serta kamar mandi yg begitu luas dgn bathup yg terbuat dari marmer yg mahal, ini adlh kamar dulu aku tempati waktu ikut makan malam bersama mereka.

Aku lalu menghampiri Raya yg duduk disofa dan duduk didekatnya.

"Kenapa kau menolak ajakannya.... bukankah kau ingin dia jadi pacarmu ?sepertinya dia memang tertarik dgnmu ?"

"Hei... aku pikir juga seperti itu ?tapi sepertinya tdk mungkin...dia org yg sangat kaya lihat saja rumahnya...mungkin dia hanya ingin menjadikan aku temannya... aku harus sadar dari mimpi ini "Raya lalu menepuk-nepuk pipinya sendiri .

Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya, setelah lama menunggu didalam akhirnya pintu dibuka lalu masuklah beberapa org pelayan 2 org mendorong 2 kereta kecil seperti disebuah restoran tempat makanan diantar.

Para pelayan itu lalu menghentikan keretanya dimeja depanku, kemudian dia meletakkan semua makanannya diatas meja.

Tapi karena mejanya sudah penuh, mereka hanya meninggalkan kereta itu dgn masih banyak makanan dikereta.

"Wah banyak sekali makanannya?"tanya Mj, ketika dia dan June datang menghampiri meja yg penuh dgn makanan, keduanya lalu duduk berdampingan.

Pintu lalu kembali terbuka dan masuklah Dew, dia lalu menghampiri kami yg duduk disofa dgn penuh makanan dimeja, aku lalu berdiri dan duduk menjauhi Raya agar Dew bisa duduk didekatnya .

"Kau tak makan Bright ?"tanya Mj ketika dia melihatku hanya duduk tanpa menyentuh makanan.

"Kau kira aku bisa makan sementara Win diluar....."

"Kau tak perlu khawatir Bright, ibuku sudah perintahkan para teman bisnisnya diAmerika agar secepatnya mencari ibumu "kata Dew, dia lalu mengambil makanan dgn sendok dan menyodorkannya didepan Raya.

"Apa ini ?"tanya Raya.

"Aku menyuapimu...kenapa... ?"

"Jgn memberi harapan padaku... ?"

"Harapan apa... ?"tanya Dew dia lalu meletakkan sendok dan menghela nafas.

"Apa kau menyukaiku ?atau hanya....?"tanya Raya .

"Iya...aku menyukaimu apa kau tdk menyukaiku atau kau sudah punya pacar atau menyukai org lain ?"

"Aku tidak punya pacar atau menyukai org lain... "

"Baguslah...nanti aku akan mendekatimu agar kau menyukaiku... kenapa kau menatapku seperti itu ?"tanya Dew ketika dia melihat Raya menatapnya dgn sinis.

"Aku hanya org biasa bukan org kaya... apa keluargamu akan setuju dgnku.... apa kau juga akan berbuat seperti Win... meninggalkan keluargamu ketika keluargamu menyuruhmu bertunangan dgn org lain atau jika ibumu menyuruhmu berlutut agar dia merestuinya... ?"

Dew hanya terdiam mendengar pertanyaan Raya, dia lalu menatap kami satu persatu yg mendengar obrolan mereka, aku lalu pura2 mengambil hp dan memainkan game, sementara Mj juga pura2 menyuapi June dan bercanda bersama.

"Aku bukan Win dan ibuku bukan sejahat yg kau pikirkan, selama ini dia sudah tahu bahwa Win sejak kecil bukan anak adiknya... tapi dia membiarkan kakekku memanjakannya dan membiarkan dia jadi tuan muda utama dirumah ini "

"Tapi sekarang kau senang kan, dia sudah tersingkirkan dari rumah ini ?jadi sekarang kau jadi tuan muda utama dirumah ini ?"tanyaku ketika kudengar perkataannya.

"Malam itu ayah dan ibuku hanya memberi pilihan padanya... dia tdk bermaksud membohongi dan menutupi kebenaran ttg hidupnya...mereka hanya ingin Win jadi tetap keluarga kami... tapi Win memutuskan sebaliknya...."

"Lalu yg sekarang bagaimana ?"tanya Raya.

"Mungkin ibuku masih kesal dgnnya... "

Disaat kami selesai makan dan terlibat obrolan, tiba2 saja pintu terbuka dan masuklah satu org dgn berpakaian kemeja rapi dgn membawa tas kerja kantor .

"Tuan... ini dari nyonya.... "ucap org itu, dia lalu mengambil map dari tas dan menyerahkannya.

"Ibu sudah menemukan mereka ?"tanya Dew pd org itu  .

"Iya... malam ini kita akan berangkat dgn pesawat kita... kakek anda sudah sadar dan tuan muda Win sekarang ada dikamarnya "

"Kakek sudah sadar ?"

"Dew...benarkah ibumu sudah menemukannya ?"tanyaku .

"Iya dan malam ini kita berangkat keAmerika dgn pesawat kami "jawab Dew .

"Hah...lalu bagaimana dgn Win dan kami ?"tanya Mj dan June serentak .

"Kalian boleh ikut.... waktu kita terbatas setelah mendarat disana kita hanya punya waktu 2x24 jam utk kembali lagi kesini... sekarang Win ada dikamar kakekku... ayo kita jemput dia.... "

"Tunggu dulu Dew...kalau kita keAmerika bukankah kita butuh paspor ?"tanya Mj.

"Nyonya besar sudah mempersiapkan semua utk kalian "jawab org itu sambil mengambil sesuatu lagi dari dalam tas dan menyerahkan setumpuk paspor pd kami.

"Benarkah ?kita disini hanya 2 jam kapan kita foto dan sudah jadi paspor?"tanya Mj dan mengambil paspor dari tangan Dew, dia lalu memeriksa dan membolak balik paspor itu.

"Ini asli dan ini photo kita waktu didepan rumah mereka ?mereka hebat sekali... "

"Ayo waktu kita terbatas.... benar apa kata Win kita harus secepatnya menemukannya di alamat ini... sebelum ibumu tahu dan melarikan diri lagi..."kata Dew .

"Bright...ini ada paspor ayahmu..."kata Mj sambil memberikan paspor yg dipegangnya .

"Benarkah ?Dew ?"

"Itu urusan keluargamu jadi ayahmu harus ikut... "

"Ayah anda sudah ada yg menjemputnya tuan dan dia sudah menunggu dipesawat "

COURAGE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang