🖐🖐🖐🖐

603 47 3
                                    

Aku hanya tersenyum dan memegang bibirku setelah Win mengecup bibirku dan keluar dari kamarku, dari dalam aku mendengar Raya menyapa Win yg hendak keluar .

"Win, mau kemana ?"

"Aku keluar dulu.. ada urusan.. "

Aku lalu keluar dari kamar dan menemui Raya dan yg lainnya.

"Bright...Win mau kemana dia ?"tanya Raya.

"Oh.. dia kerumah Dew...dia meminta tolong sama dia...."jawabku aku lalu duduk disamping Raya, aku melihat Mj dan June sedang duduk didepan tv tapi keduanya tdk menonton tv, tapi malah asyik dgn melihat salah satu hp mereka, sesekali keduanya tersenyum dan tertawa bersama.

"Cepet sekali mereka berdua... apa ?"tanyaku ketika Raya melototiku.

"Bagaimana dgnmu dan Win, bukankah kau dulu membencinya... kenapa sekarang...?"

"Bagaimana kau tahu itu ?"

"Pagi2 waktu aku kesini menjemput Cooper aku menelponmu...tapi yg menjawab Win aku bilang pdnya dalam perjalanan menjemput cooper, tapi Win bilang suruh mampir keapotik dulu... karena dia sakit dan dia mengirimiku gambar obat yg dibeli...setelah sampai sini aku desak dia ini obat apa ?akhirnya dia mengaku kalau......"

Rrrrr....

"Ini dari bibiku Raya "

Aku lalu mengangkat hp menjawab panggilan dari bibiku.

"Iya, bi..?"

("Bright.. rumah ibumu sepertinya sudah ada peminatnya ?")

"Benarkah ?"

("Iya.. tadi agen property menghubungi bibi.. dia bilang sudah ada yg membelinya dan sebentar lagi dia akan mentransfer uangnya kerekening bibi ")

"Sukurlah bi "

("Bright...apa kau sudah menemukan alamat ibumu ?uang penjualan rumah ibumu bisa jadi ongkos nanti kesana jika sudah menemukan alamatnya ")

"Belum bi.. bagaimana jika aku tak bisa menemukannya ?"

("Jgn putus asa begitu Bright... ")

"Win sedang berusaha minta tolong kekeluarganya bi "

("Memang siapa keluarganya ?")

Aku lalu menyebutkan nama keluarga kaya raya itu.

("Oh.. benarkah Win dari keluarga itu.. ")

"Iya bi.. tapi dia bukan anggota salah satu keluarga mereka...dia hanya minta tolong mereka utk menemukan adikku.. "

("Bright ?")

"Iya.. bi "

("Bolehkah bibi minta satu hal.. jika kau sudah menemukan alamat ibumu dan menyusulnya kesana ?")

"Apa itu bi ?"

("Maafkanlah ibumu dan bujuklah dia pulang.. agar kalian bisa bersama-sama mengasuh Cooper ")

"Apa ibu akan mau bi ?"

("Dia takkan melepaskan putranya demi harta... ")

"Apa bibi yakin dgn ibu...dulu dia...."

("Dulu dia meninggalkan kalian karena ada alasannya.. tapi sekarang dia tdk ada alasan lain selain kalian.. dulu sebelum dia pergi kau pernah merasakan kasih sayangnya.... ")

"Iya bi !aku akan coba...jika nanti bertemu dgnnya "

("Ya.. sudah bibi tutup dulu telponnya ya... ")

"Iya bi...sampai jumpa... "

Aku lalu menutup telpon dari bibiku .

"Bagaimana Bright ?"tanya  Raya, ketika aku selesai menelpon .

COURAGE LOVEWhere stories live. Discover now