🖐🖐✌

749 60 0
                                    

Selama satu minggu win tinggal ditempatku dia memang termasuk anak yg rajin membersihkan tempat tinggalku, walaupun kadang2 aku mengerjainya tapi dia hanya diam tak membalasnya .

Aku tak tahu sebabnya tapi dia selalu menurut apapun yg kuperintahkan padanya, dia mengajak adikku bermain, dia bahkan menganjurkan tempat tinggalku dindingnya dicat warna yg baru dan kami mengecatnya bersama-sama, dia juga mengirimiku kasur yg sama dgnya utk aku tiduri sama adikku.

Raya dan Mj kadang2 bertanya pdku ttg dia .

"Mj... kenapa mengajakku ngobrol ditempat ini ?"tanyaku ketika jam makan dikantin selesai .

"Bright...aku ingin mengajakmu kesini karena ada sesuatu yg ingin kutanyakan padamu ?"

"Tentang apa ?"

"Ya...tentang Win "

"Kenapa dgn dia ?lihat!sekarang dia sudah mulai berubah kan ?"

"Bukan itu ?"

"Lalu apa ?"

"Bagaimana kalian dirumahmu selama satu minggu ini ?"

"Bagaimana apanya ?kami sekarang menjadi teman baik ?dia menjalani seperti hidupku, dia tak pernah mengeluh aku kasih makan apa aja ?dia setiap hari membersihkan rumahku...jgn khawatir aku tdk akan mencelakai dia "

"Apa kau tak merasa ada sesuatu yg lain...kenapa dia melakukan semua ini ?"

"Sesuatu yg lain apa maksudmu ?hei Mj...coba jelaskan apa maksudmu sebenarnya ?"

"Ya...siapa tahu dia menyukaimu ?"

"Hah !"

"Aww" aku lalu memukul kepala Mj .

"Jgn berpikir jauh seperti itu... bukankah kau bilang dia punya pacar...siapa yg waktu itu kau bilang anak fakultas kedokteran... Rami...da ya ?"

"Iya "

"Ayo... kita kembali kekelas "

"Ayo...apa nanti sore kau gantian kerumah kakeknya ya ?"

"Iya...setelah kita pulang aku akan menjemput adikku dulu "

Kami berdua lalu berdiri dan berjalan menuju kelas.

"Bright..."panggil Raya dia lalu menghampiri kami.

"Ada apa Raya ?"

"Besokkan hari minggu...kita sekeluarga jalan-jalan boleh tidak Cooper jalan -jalan sama kita...ya ada ibuku... ayahmu... tapi kalau kau kan katanya kerumahnya Win...jadi bisakah Cooper...?"

"Iya...besok aku akan antarkan kerumah "

"Setelah selesai urusanmu dgn Win...apa kau akan tinggal bersama kami kan ?ibuku bersikeras ingin mengasuh Cooper ?"

"Kita lihat dulu nanti "

"Oh iya aku lupa Bright "

"Apa Raya "

"Kemarin malam waktu aku pergi ketoko cari buku...aku bertemu bu guru Punpun "

"Memangnya kenapa kalau bertemu dgnnya Raya ?"tanya Mj.

"Dia bilang...disekolah Cooper didatangi seorg wanita dia mengaku ibunya Cooper...dia datang ketempat itu dgn mengendarai mobil mewah "

"Apa !"aku tersentak kaget, ibuku.

"Iya...waktu aku tanyakan sama ayahmu...dia bilang waktu malam temannya datang memberinya pekerjaan ternyata itu rekomandasi dari ibumu.. sekarang ibumu sudah menikah dgn pria kaya raya...suaminya itu berinvestasi diperusahaan teman ayahmu itu dgn syarat dia memberi pekerjaan dan rumah pd ayahmu...kata temannya itu juga menyuruh ayahmu menikah lagi dan melupakan ibumu... "

"Begitu ya !"

"Ya, seperti itu Bright... "

Aku hanya bisa terdiam mendengar penuturan Raya ttg ibuku.

"Aku mau pulang sekarang ketempat adikku...sebelum kerumahnya Win "

"Apa ?"

"Aku ingin tahu apa hari ini ibuku mengunjungi adikku ?"

Aku lalu bergegas masuk kekelas dan memberesi buku dan tas, agar aku secepatnya sampai ditempat adikku dan melihat ibuku.

Sesampainya ditempat adikku aku melihat seorg wanita berdiri dipintu pagar sekolah, setelah itu keluarlah Punpun menggandeng adikku keluar.

"Coopeer..."panggilku, adikku lalu berlari menghampiriku dan ibuku terkejut siapa yg datang.

"Bright ?"

"Ibu...kak Pun...."kataku aku lalu memberi wai pdnya, dia lalu masuk kekelas lagi dan membiarkan aku bicara dgnnya.

"Apa kabar ibu ?"

"Ibu....ibu "jawab ibuku dgn gugup .

"Aku lihat...ibu bekerja diluar negeri jadi org sukses "

"Bukan seperti itu Bright!maafkan ibu.... "kata ibuku, dia lalu mencoba mendekatiku dan adikku yg mendekap kakiku.

"Kenapa ibu harus menemui Cooper disini ?kenapa ibu tidak datang ketempatku dan bertemu dgnku ?"

"Maafkan ibu...bukannya ibu tak ingin bertemu dgnmu tapi ibu tak tahu harus bagaimana ?karena ibu tahu kamu pasti membenci ibu... "

Aku lalu mendekati dan memeluknya kemudian ibuku lalu membalas memelukku.

"Ibu... "

"Maafkan ibu Bright...baru datang....ayo ikut ibu kita perlu bicara "

Aku lalu menuruti kemana ibuku pergi membawaku yaitu kesebuah restoran kami lalu duduk bersama dan mulai berbicara.

"Bright...ibu ingin mengadakan pesta utk adikmu...bisakah kau mengizinkan ibu membawanya ketempatku...tapi kalau kau tak percaya ibu...kau boleh ikut datang dan mendampinginya ."

"Aku...."

"Ibu tahu...kau masih belum bisa percaya sama ibu hanya saja beri ibu kesempatan sekali ini saja utk menebus kesalahan ibu !ibu hanya ingin menyenangkan hati adikmu ?"

"Baiklah bu...tapi utk besok sepertinya aku tdk bisa bu..."

"Kenapa ?besok kan hari minggu ?"

"Keluarga baru ayah ingin mengajak Cooper jalan-jalan... mungkin hari senin setelah aku pulang kuliah...aku akan mengantarkannya kerumah ibu "

"Ya...baiklah ibu akan persiapkan semuanya dihari senin "

"Sekarang bolehkah aku minta alamat ibu ?"

"Iya...ibu akan kirimi lewat hp dan share lokasinya utkmu... setelah ini bagaimana kalau kita jalan-jalan...kau mau kemana sayang ?"tanya ibuku pd Cooper yg diam saat ibuku menyuapi dan memangkunya .

"Mau main-main dimall "jawab adikku serasa menirukan gaya org main tembak-tembakkan.

"Baiklah nanti ibu juga belikan mainan yg banyak ya!"adikku hanya mengangguk mendengar perkataan ibuku .

Akhirnya setelah selesai makan-makan diresto kami pergi kemall, disana aku benar2 melihat ibuku saat bersama Coooper seperti sosok ibuku yg kurindukan saat aku masih kecil dulu.

Sore hari kami selesai jalan-jalan dan ibuku mengantarkanku sampai didepan gang.

Ketika sampai didepan gang aku melihat didepan gang ada sebuah mobil mewah terparkir disana.

COURAGE LOVEWhere stories live. Discover now