🖐🖐🖐✌☝️

731 48 2
                                    

"Dia benar2 keterlaluan dulu meninggalkannya sekarang mengambilnya begitu saja, Ayah akan pergi kekantor menemui temanku, mungkin dia tahu alamat rumah ibumu yg di Amerika suaminya kan berinvestasi diperusahaannya ..."kata Ayahku sembari berdiri.

"Aku akan membantumu Bright, aku mau menemui Ayahku "kata Mj dia juga ikut berdiri.

"Apa yg bisa dibantu oleh Ayahmu ?"tanyaku .

"Keluarga ayahku ada yg tinggal di Amerika, siapa tahu dia punya informasi "

"Kenapa tak kau telpon saja ayahmu ?"

"Aku tidak bisa, satu jam lagi aku akan kembali kesini bersama Raya "kata Mj, sebelum dia keluar dari tempatku, aku lalu berkata padanya.

"Jangan lupa kalau kembali bersama Raya mampir beliin makanan....aku lapar "

"Iya "

"Bibi, apa bibi tdk punya informasi mungkin dari nenek, siapa tahu waktu masih hidup kakek membicarakannya istrinya yg diAmerika?"tanyaku pd bibiku yg diam2 memandangi Win yg duduk disebelahku dan memegangi lenganku saat aku menangis.

"Oh, iya bibi lupa !bibi pergi dulu ya ?apa... ?"tanya bibiku sambil menunjuk kami berdua.

"Ada apa bi..?"tanyaku ketika kulihat Bibi masih memandangi kami berdua dgn bingung.

"Tidak apa2.. bibi pergi dulu, nanti bibi kabari jika ada informasi dari nenek.. "kata bibiku, dia lalu juga keluar dari tempatku sekarang hanya tinggal kami berdua .

"Aku tak bisa membantumu!"kata Win ketika semua org sudah keluar dari rumahku.

"Tidak apa2, mungkin pelukanmu bisa membantuku "kataku sambil tersenyum padanya dia lalu memelukku.

"Hei !kau jgn menangis ?aku ..tak pernah melihatmu menangis "

"Terimakasih sudah memilihku dan disini bersamaku, aku tdk tahu jika kau tetap disana dan menerima pertunangan itu ..."kataku sambil mengusap rambutnya.

"Jika aku tetap disana aku tdk akan pernah tahu kalau aku punya ibu, ayah dan juga adik "

"Suami ibumu itu, apa benar ayah kandungmu ?"tanyaku .

"Iya, setelah makan malam itu ketika aku dipanggil tante dan omku mereka bercerita bahwa om dan ayah angkatku bertemu dgn ibuku yg keluar dari tempat ini sedang menghadang mobil ingin bunuh diri dan dia bilang ibuku pasti wanita seperti yg disini "

"Lalu kau bertemu ibumu.. apa jawabannya ?"

"Ibuku bilang bukan seperti itu ceritanya, saat itu ibuku yg sedang hamil 3 bulan ingin minta pertanggung jawaban kekasihnya yaitu ayah kandungku yg sedang main2 disini dgn para wanita, tapi ayahku menolak dan menyuruh ibuku menggugurkannya, saat itulah ibuku putus asa dan hendak menabrakkan dirinya kemobil yg lewat, pada saat itu ayah angkatku dan om yg satu mobil melintas dan hampir menabraknya, ayah angkatku kemudian menolong dan menampung ibuku, dia juga bertanggung jawab atas kehamilan ibuku, saat ayah angkatku meninggal, ibuku bingung jadi dia meninggalkan aku dan mengatakan pd mereka bahwa akulah anaknya, ternyata ayahku meninggal juga bukan karena kecelakaan tapi sakit leukimia "

"Jadi seperti itu ya, kenapa mereka berbohong semua tentang hidupmu ?"

"Aku tidak tahu !mungkin utk kebaikanku "

"Lalu bagaimana sekarang ayah kandungmu dan ibumu bisa bersatu dan menikah, sekarang kau punya adik ?"

"Setelah ibuku meninggalkanku, ibuku yg saat itu sedang bekerja disebuah restoran bertemu dgn ayahku kembali dan mereka menjalin hubungan lagi, setelah ayahku memohon pd ibuku utk memaafkannya "

"Dan sekarang mereka jadi sebuah keluarga yg bahagia "

"Sewaktu aku datang kerumah ibuku ternyata ibuku sudah tahu itu aku "

"Bagaimana bisa dia mengenalimu ?dia kan meninggalkanmu saat kau berumur 3 thn, apa memang wajahmu dari kecil dan sekarang masih sama, aku rasa tdk ?"tanyaku dan memegang dagunya utk memastikan wajahnya .

"Bukan itu "katanya, dia lalu menepis tanganku dari dagunya.

"Lalu apa ?"

"Ternyata ibu dan ayahku kadang-kadang datang kerumah mewah itu secara diam-diam hanya sekedar ingin melihatku dari jauh, mereka juga pernah mendatangiku disekolahku, bahkan mereka juga mengambil gambarku, dia juga menceritakan diriku pd adikku, jadi sewaktu aku datang kerumahnya mereka tdk terkejut sama sekali bahwa itu diriku "

"Begitu ya.. apa sekarang mereka bahagia bisa bertemu dgn putranya ?"

"Iya "

"Kau lebih bahagia bertemu mereka atau dgnku ?"tanyaku.

"Sepertinya dgnmu "

"Hei, mereka kan org tuamu ?"

"Jika aku tak bertemu dgnmu, aku mungkin takkan pernah bertemu mereka ?"

"Iya, kau lebih bahagia dgnku karena aku kekasihmu "kataku,
ketika kami hendak berciuman tiba2 saja hpku berdering.

Rrrr....

"Iya, ayah ?"

("Bright, sepertinya teman ayah tdk bisa memberitahu alamat rumahnya, dia bilang dia takut kehilangan investasinya ")

"Iya, aku mengerti ayah "

("Ya, sudah ayah tutup dulu telponnya ya?ayah hanya bisa memberitahu itu, mungkin kita bisa cari informasi yg lainnya ")

"Iya ayah "jawabku sambil menutup panggilan telpon ayahku.

"Bagaimana ?"tanya Win ketika melihatku seperti org yg putus asa yg mengacak- acak rambutku sendiri.

"Aku tidak tahu lagi, jika mereka tak bisa menemukan adikku, apa yg harus kulakukan"

"Jgn putus asa kita pasti bisa menemukan adikmu "kata Win, dia lalu memelukku lagi.

Saat kami duduk bersebelahan dan berpelukan tiba-tiba datanglah MJ dan Raya.

"Bright, apa aku mengganggu kalian ?"tanya MJ .

"Iya, mana makanannya ?"

"Oh, ini "jawab Raya yg datang sambil mengangkat kedua tangannya yg penuh tas kantong plastik.

"Mj, kau kan laki-laki kenapa bukan kau yg bawa barangnya ?"tanyaku ketika kulihat MJ dgn wajah tertunduk.

"Ayo MJ, bilang pd Bright "kata Raya dgn wajah yg penuh kesal saat menatap MJ.

"Bilang apa ?ada apa ?"tanyaku dgn penuh penasaran sebenarnya apa yg terjadi, tiba2 saja MJ duduk didepanku dan memegang kakiku dgn penuh permohonan.

"Maafkan aku Bright, sebenarnya..."

"Apa ?"

"Sewaktu kau dan Raya dipukuli ditempat parkir, sebenarnya itu ulahku aku menyuruh teman kakakku utk memukulimu, tapi itu kulakukan agar aku bisa menolong Raya dan Raya suka padaku, tak kusangka kau pandai memukuli org "

"Oh, kau ingin jadi pahlawan, mereka memukuli kami dan kau datang sebagai pahlawan "

"Ya, seperti itu.. tapi yg ditoilet itu bukan aku ?"

"Kalau yg ditoilet itu, sebenarnya Dew sudah mencari tahu, dia senior yg tdk suka pd Raya karena dihari pertama Raya kau tahu kan..."kata Win mencoba menjelaskan apa yg terjadi.

"Oh, jadi gadis itu suka padamu, kenapa dia tdk menghakimi kekasihmu itu ?"tanyaku dgn penuh keheranan dgn teman2ku ini.

"Kami berdua kan sudah putus...."jawab Win.

"Sudah MJ, jgn seperti ini lupakan saja... yg terpenting sekarang adikku... apa kau sudah punya informasinya dari ayahmu ..."kataku dan menyuruh MJ duduk dgn benar.

COURAGE LOVEWhere stories live. Discover now