11 Hamil Beneran

19K 2.1K 128
                                    

Masalah kabur dari rumah Haera adalah juaranya, mengingat profesinya yang sebagai Komandan Tentara mengharuskan Haera untuk pandai menyelinap, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan Haera sudah sampai di jalan Raya untuk melancarkan aksi kaburnya.

***

4 TAHUN KEMUDIAN.

Seoul, 15 Januari 2021.

Drrttt … Drrttt … Drrttt

“Ne yeoboseo” ujar seorang wanita cantik yang masih terbaring di atas ranjang King size nya sambil mengangkat telfon seseorang dengan mata yang masih setengah tertutup serta suara serak khas bangun tidur.

“HAERA!!! kami berlima udah capek capek nungguin lo dibandara, dan lo enak enakkan tidur di pesawat!! sadar woyyy” teriak seseorang di sebrang sana membuat mata Haera terbelalak kaget.

Ya, wanita yang sedang tertidur di atas ranjangnya tidak lain adalah Haera Damanjaya yang tubuhnya di tempati seorang Jung Haera dari masa depan, tapi sayangnya Haera mengubah identitasnya kembali menjadi Jung Haera.

“OMO!!! EOTTEOKE!!” teriak Haera lalu bangun dari tidurnya membuat seseorang di sebrang sana yang tidak lain adalah Polisi Deon langsung menjauhkan ponsel dari telinganya.

“Momo kamu dimana?!” lanjutnya dengan berteriak sambil melihat sekeliling kamarnya yang kosong hanya ada dirinya.

“Momo di sini Mommy!!” balas seseorang dari luar kamar dengan suara khas anak anak membuat Haera merasa lega.

“Baiklah setelah mandi Mommy akan turun kebawah untuk sarapan, Momo duluan saja dan minta bibi Hwang untuk membuatkan sarapan” sahut Haera sambil bangkit dari atas Kasur lalu menaruh handphone di atas nakas dan mengaktifkan lound speaker.

“Apa yang lo maksud dari kami berlima? lo bawa anak anak juga?” tanya Haera pada si penelpon sambil mulai membuka pakaiannya bersiap untuk mandi.

“Tunggu dulu, tadi gue denger lo mau sarapan! ini sebenernya lo itu di mana sih?” tanya Deon kepada Haera yang masih santai santai saja melanjutkan kegiatannya lalu membawa handphonenya ke kamar mandi.

“Oke, gue ngaku salah! gue emang baru bangun tidur tapi bukan tidur di pesawat melainkan tidur di apartement seoul”

“Apa!!”

“Oh ayolah, semalam gue kecapean dan tiket pesawat pasti sudah hangus, tapi tenang aja nanti gue bakalan beli lagi yang baru dan langsung sampai hari ini, jadi buruan ajak anak anak pulang, tungguin gue di markas aja, dan jangan lupa bawa makanan juga” sahut Haera dengan santai lalu mematikan sambungan telponnya tanpa ada rasa bersalah.

Sedangkan jauh di lain tempat, tepatnya di bandara Kota Z terdapat 5 laki laki tampan dengan umur yang beragam sedang menunggu seseorang yang tak kunjung datang, 3 laki laki di antaranya membawa Plang besar bertuliskan ‘Jung Haera Saranghae’ ‘Haera kami merindukanmu’ dan yang terakhir ‘Haera di cariin abang ganteng’.

Ehem, itu mau jemput orang di bandara apa mau jumpa fans.

Kelima laki laki itu tidak lain adalah Deon serta keempat rekan kerja Haera.

Jadi dulu sewaktu Haera kabur dari rumah Haera memutuskan untuk mencari Polisi Deon karna merasa Polisi itu punya hutang dengannya, yakni hutang unjuk kemampuan.

Namun bukan itu tujuan Haera yang sebenarnya, ternyata Haera kesana meminta kompensasi atas tuduhan palsu Deon kepadanya malam itu, Haera sendiri masih tahu batasan kok, jadi dia cuma minta pekerjaan sebagai kompensasi.

Tapi nyatanya si Polisi Deon ini hanya menggantikan sementara Kepala Kepolisian kota Z yang telah gugur, jabatan aslinya adalah Letnan Kolonel Tentara Pasukan Khusus yang kegiatannya hanya memberi misi tanpa terjun secara langsung, kecuali darurat.

Dan entah keberuntungan dari mana akhirnya Haera di terima sebagai seorang Agent Rahasia tunggal yang menerima misi langsung dari nya.

Setelah 5 bulan penuh bekerja dengan keadaan hamil, akhirnya Haera mengambil hari libur sampai melahirkan, dan di sanalah si Deon memberi misi sampingan untuk Haera agar mencari anggota kelompok yang bisa di andalkan nya nanti saat terjadi misi besar.

Tentu saja Haera tidak menolak, karna menurutnya selama ini bekerja secara individu itu tidak enak, Haera jadi petarung sendiri selain itu dia juga menjadi penembak jitu, ahli bom serta hacker sendiri.

Melelahkan bukan, untung Deon peka.

Akhirnya Haera memulai misinya untuk merekrut anggota, awalnya dia merekrut dua saudara kembar yang sama sekali tidak identik, namanya Kenzo dan Kenzi, umurnya saat itu baru mencapai 20 tahun, yang artinya 1 tahun di atas Haera, Kenzo adalah penembak jitu, sedangkan Kenzi petarung handal.

Selang 3 bulan tepat 10 hari sebelum Haera melahirkan, akhirnya Haera mendapatkan seorang Penjinak Bom, dia adalah Daren Atmaja, kala itu umurnya baru mencapai 21 tahun yang artinya 2 tahun di atas Haera.

Dan yang terakhir, selang 7 minggu setelah Haera melahirkan akhirnya Haera mendapat seorang hacker yang saat itu masih berumur 12 tahun, sad gak sih, masih jauh beberapa tahun di bawah Haera, namanya Ansel Leonard, yah setidaknya pertemuan Haera dengan Ansel sebelumnya sangat mendebarkan dan pastinya berbeda dari yang lain.

Si kecil Ansel terancam di penjara akibat meretas data sekolah SMP barunya, dan gregetnya lagi pas di tanya, ‘Ngapain kamu melakukan hal itu?’ jawabannya ‘Bu Guru ngasih tugas Ansel untuk belajar menggunakan computer, Ansel tidak tahu cara pakainya dan hanya mencet sembarangan’ jawabnya polos membuat Haera geregetan di buatnya.

Di situlah Haera menebus denda Ansel yang seharusnya di bayar orang tua nya yang terbilang kurang mampu, namun sebagai gantinya Haera mengajak Ansel bekerja sama dan mulai mengajarinya sampai bisa jadi sehebat hacker beneran, bukan hacker salah teknis lagi.

“Ayo pergi” ajak Deon sambil memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku.

“Kenapa? Noona gak jadi balik?” tanya Ansel sambil menurunkan plang tulisan ‘Jung Haera Saranghae’ dengan kesal.

“Haera ketiduran, tapi dia jadi pulang hari ini kok” jawab Deon membuat Kenzo dan Kenzi ikut menurunkan plang mereka juga dengan raut wajah kesal.

Gak jadi ketemu Haera deh.

Berbeda halnya dengan Deon yang sedang menelfon Haera, lalu Kenzo, Kenzi dan Ansel yang heboh jumpa Fans, Daren malah sedang menguap sambil menatap sayu kearah lantai bandara yang dia pijaki.

Tidak bukan sayu karna kecewa, melainkan si Daren masih ngantuk.

“Balik yok, Haera gak mungkin lupa jalan buat pulang” ajak Deon final sambil mengajak anak anak ayamnya buat balik ke markas.

Kita kembali kepada Haera yang kini sudah berada di pesawat dengan Momo yang sedang video call an bersama bibi Hwang yang mereka tinggalkan di apartemen kota Seoul.

Melihat Momo yang tumbuh dengan sangat tampan mengingatkan Haera dengan bapaknya yang tidak lain adalah si kloningan Sehun yang sampai sekarang masih belum di dapatkan informasi tentangnya.

4 tahun yang lalu setelah Haera kabur dari rumah, dia benar benar hamil dan di karuniai anak laki laki jenius yang dia beri nama Jung Raymond atau sering di panggil Momo.

Momo hidup sangat berkecukupan akibat pekerjaan Haera yang menghasilkan banyak uang, dan tentunya halal karna dia berada di dalam naungan Tentara Kepolisian bukan Mafia atau gengster.

Momo tumbuh dengan baik, semakin besar wajahnya semakin tampan hingga mengingatkan Haera dengan si kloningan Sehun, yah karna wajah mereka berdua sangat mirip.

Selain tampan Momo juga seseorang yang sangat jenius apalagi di bidang computer dan bermain game, dan yaah hal itu atas ajaran Ansel si hacker muda, tapi hal itu bukan berarti Momo buruk dalam pelajaran sekolah, sebaliknya Momo terbilang sangat pintar di sekolahnya dan tentu saja membuat Haera bangga.

Tapi bagaimana bisa Haera berakhir di seoul? bukankah Haera melahirkan di Kota Z sambil mencari anggota?.

Maka jawabannya Haera hanya ingin memastikan apa kloningan Oh Sehun itu ternyata memang Oh Sehun idol Kpop yang fotonya dia ambil saat di perpustakaan di kehidupan sebelumnya.
.
.
.
.

TBC.
Jangan lupa tinggalkan jejak vote, komen, follow akun author, dan masukkan cerita ini ke daftar bacaan kalian❤❤ biar author makin semangat ngetiknya💪💪
see you💃💃

Young Mother X Mafia (Time Travel Jandral Jung Haera)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang