16 Mata Mata

12.3K 1.4K 56
                                    

“Ayo!!”

***

Setelah pertemuan itu akhirnya Haera, Woojin dan juga Momo memutuskan untuk jalan jalan ke mall menggunakan mobil Haera dan meninggalkan mobil Woojin di cafe.

Sesampainya di sana Haera bahkan melupakan misi utamanya untuk mencarikan pakaian Formal Kenzi dan juga Daren, dia sibuk memilih milih Hoodie Hoodie Oversize dan juga beberapa Kaos dengan warna yang beragam.

Momo sendiri yang tahu kebiasaan buruk Haera memutuskan untuk menunggu mereka di taman khusus anak kecil.

Yah kalian tahu bukan kalau Haera itu tipe cewek yang suka kalap kalo liat hoodie, kaos, rok pendek sama celana pendek, jadilah belanjaannya penuh dengan barang barang itu dan bukannya membelikan seragam baru untuk rekan rekannya.

Kini Haera mulai memasuki toko yang menjual barang laki laki untuk memenuhi misinya, dan dia membeli banyak sekali setelan jas, kemeja serta celana kain atas arahan Woojin, tidak lupa pula Haera membelikan banyak sekali tas tas untuk guru dan juga tas sekolah untuk Ansel yang baru, dia juga membeli beberapa sepatu sepatu baru dengan ukuran yang sudah tertera di mata kirinya yang menyimpan semua data anak buahnya.

“Selesai, ayo nyamperin Momo” ajak Haera pada Woojin yang sedang kesusahan berjalan akibat kedua tangannya penuh dengan belanjaan Haera.

Woojin tidak menjawab melainkan hanya melihat Haera yang sedang menuju taman khusus anak, hingga memperlihatkan Momo yang sedang meniup permen karet di pojokan sambil memainkan gadged nya, sangat berbeda dengan anak anak lain yang sedang bermain satu sama lain.

“Wahh mommy benar benar membuat paman Ujinku tersiksa” ujar Momo tiba tiba sambil menunjukkan rekaman CCTV lewat layar tab nya.

“Huh, kamu meretas CCTV mall lagi?” tanya Haera tidak percaya sambil memberikan ice krim kepada Momo yang langsung di terima dengan baik olehnya.

“Keamanan mereka saja yang terlalu rendah” jawab Momo malas membuat Haera geleng geleng kepala.

Anaknya ini umur berapa sih?

“Kamu mau mainan?” tanya Haera meski sudah tahu jawabannya.

“Apa itu computer baru, atau Wirelles Adapter atau lockpicking set (satu set perkakas pembobol brankas) at –”

“Ya!!! kamu mau bobol bank!!” teriak Haera benar benar kesal sampai membuat Momo terjungkal.

Dia masih memaklumi tentang hobi anaknya yang suka main game serta meretas sesuatu, namun membobol bank bukanlah hal baik, bisa bisa nya dia minta di belikan alat alat seperti itu.

Huh sepertinya Haera perlu mengintrogasi Ansel saat kembali nanti, bocah itu benar benar penebar virus sampai Momo yang masih kecil saja hampir mengikuti jejaknya.

“Aaa mommy Momo kan hanya tidak menyukai mainan mobil mobilan atau semacamnya, Drone saja bagaimana?” rengeknya mencoba menawar dengan baik.

“Setuju, lagi pula computer mu di rumah sudah 7 jadi buat apa beli lagi” jawab Haera membuat Momo langsung berdiri dengan semangat.

Drone baru lagi, hehehe kali ini dia bakalan milih yang paling mahal.

“Dimana paman Ujin?” tanya Momo saat baru menyadari jika Woojin tidak terlihat batang hidungnya.

“Ah, dia sedang menyuruh seseorang untuk memasukkan kantong belanjaan ke dalam mobil” jawab Haera santai.

“Haera Momo!!” teriak Woojin sambil berlari lari kecil ke arah keduanya yang sedang fokus berbincang dengan Momo yang masih setia memakan ice krimnya yang segede mangkuk.

Young Mother X Mafia (Time Travel Jandral Jung Haera)Where stories live. Discover now