15

652 111 12
                                    




Taeyoung menghentikan suapannya, dan kini terlihat sedang tak fokus matanya melihat ke arah wonjin namun hanyalah tatapan kosong yang ia berikan, teringat akan operasi seongmin yang sebentar lagi akan di lakukan

"sudahlah tae, apa lo sudah meminta maaf sama seongmin?"

Taeyoung hanya menggeleng dan kembali menyuapkan sesendok nasi beserta lauknya kedalam mulutnya, mengunyah dengan tidak selera makanan yang ia beli tadi

"gue yakin dia bakal maafin lo, lo tenang aja dia anak yang baik"

Wonjin menepuk nepuk pundak taeyoung dengan pelan, menenangkan taeyoung yang nampak sekali pucat wajahnya

"gue ga yakin jin, apa gue bisa minta maaf sama dia,  gue terlalu takut jin"

"udah udah, lo tenang aja. Gue paham ko perasaan lo"

"Apa gue jahat banget ya jin?"

"engga ko, lo tu ga jahat. Cuma salah paham aja, lo tu sahabat gue yang paling baik"

Wonjin tersenyum, dan kemudian mulai untuk acara makan siang nya, dan waktu sudah menunjukan pukul 3 sore hari

"jin, sekarang jam berapa? "

"jam 3, kenapa emang?"

Wonjin melihat kearah jam yang melingkar ditangannya, sontak taeyoung menghentikan makan siang nya dan bergegas kembali

"ehh lo mau kemana? Makanan nya belum abiss"

"maaf jin gue buru buru soal nya"

Taeyoung meninggalkan wonjin yang sedang menikmati makan siang nya, dengan raut wajah bingung, nampak sekali banyak pertanyaan yang akan ia ajukan kepada sahabat nya itu

Kini taeyoung sudah sampai di ruangan rawat jaehyun dengan menenteng plastik berisikan 2 bungkus makanan yang ia beli tadi di kantin rumah sakit

"hyung,  serim hyung mana? "

"astaga taeyoung, serim hyung sudah ke ruang operasi"

Hyeongjun terkejut saat saat sedang asik melamun, tiba tiba adik nya datang tanpa permisi

"ini hyung makan dulu, aku sudah membelikan juga untuk serim hyung"

Taeyoung menyerahkan plastik yang ia tenteng tersebut kepada hyeongjun, melihat itu Hyeongjun kemudian mengambil dan meletakkan di atas nakas

"makan hyung, nanti hyung sakit"

"hyung ga nafsu youngie-ah"

"hyung, aku tau ko perasaan hyung, tapi setidak nya jangan menambah beban pikiran serim hyung, jika saja nanti hyung sakit"

Hyeongjun kemudian menatap taeyoung, ia merasa sangat kekanakan sekali. Perkataan taeyoung benar ada nya

"hyung tau, jika hyung sakit maka Ayah maupun seongmin tak akan memaafkan mu, mereka tak akan suka melihat hyung seperti ini, ayo hyung semangat, semua akan baik baik saja"

Taeyoung kini mendudukan pantat nya di sebelah sofa yang hyeongjun duduki, Hyeongjun lagi lagi terdiam mendengar kata kata taeyoung, tak menyangka adik nya itu memiliki pemikiran yang dewasa

"baiklah hyung makan"

"nah gitu dong, habiskan ya hyung. Nanti kita jenguk seongmin kalo udah selesai operasinya"

Hyeongjun hanya menganggapi dengan mengangguk

🍂🍂🍂🍂

Diruang operasi kini sudah berisikan beberapa suster dan 3 dokter bedah, yang sudah siap untuk melakukan pekerjaan mereka

TELL ME WHY || AHN SEONGMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang