9. Putus

377 110 82
                                    

ADA YANG NUNGGUN NOTIF DARI AKU GA?

KANGEN GA? :(

SEMOGA SELALU SUKA SAMA ACHA SAKA YAAA

JANGAN BOSEN BOSEN

•HAPPY READING•





"KENAPA LO BARU CERITA SAMA KITA ACHA?!"

"Jangan pake teriak teriak juga Ira goblok!" Rendi menoyor kepala Ira membuat si empu melotot.

"Keluar noh mata lo!"

"Jadi waktu itu lo beneran ngikutin Farhan?" Tanya Navin.

Acha mengangguk.

"Padahal waktu itu gue cuman goda lo doang kalo dia ada something. Eh ternyata beneran ada." Tambah Navin.

"Terus lo udah putusin dia belum Cha?" Kali ini Ira yang bertanya.

"Belum. Nanti istirahat."

"Didepan umum sekalian Cha biar dia malu. Siapa suruh dia nyakitin babi kecil kita." Ucap Rendi.

"APA LO BILANG? BABI KECIL? LO MAU GUE BUNUH REN HAH?!"

"Eh eh eh santai Cha. Gue becanda kali. Lo jangan jadi psikopat juga gara gara putus." Balas Rendi ketakutan. Acha terlihat sangat menyeramkan.

Acha melotot dan tanggannya terkepal seperti akan menonjok Rendi.

"Sekarang ada yang punya peluang dong kalo Acha udah putus." Navin merangkul bahu Saka.

"Kayanya ga bakal ngerasain jomblo dulu deh." Sindir Ira.

Acha yang merasa tidak paham hanya diam.

"Bacot banget kalian. Mending sana susulin Pa Ari." Ucap Saka.

"Siap bosque." Jawab Rendi.

"Ayo Vin!" Ajak Rendi.

"Lo aja sendiri. Gue mau ke kantin dulu ah!" Navin langsung berlari kearah kantin.

"Iraaa."

"Apa lo?"

"Anter gue nyusul Pa Ari ke ruang guru."

"Lo aja sendiri ah! Males gue."

"Ayo dong Ira yang cantik yang baik hati."

Ira bergidik ngeri. Gitu tuh orang kalo ada butuhnya, manis manis dulu.

"Ayo lah Ra anter. Biar gue ga keliatan jomblo."

"Kan lo emang jomblo Ren kalo perlu gue ingetin."

Rendi menarik tangan Ira dan menyeret Ira agar mengantarnya ke ruang guru. Dan sekarang menyisakan Acha dan Saka yang sedang terduduk dipinggir lapang. Tentu saja lapang cukup ramai. Karena yang berolahraga hari ini ada dua kelas.

Saka melirik Acha yang masih diam dalam lamunannya.

"Jangan ngelamun lo, nanti kesambet."

"Ga ngelamun ko."

"Kalo lo kesambet nanti lo disamperin sama Sumiati."

FYI, kononnya Sumiati adalah hantu penunggu sekolah. Dia meninggal karena tercebur ke sumur sekolah dan jasadnya tidak ditemukan.

"Apaan sih lo!"

"Sumiati kan suka banget sama yang suka ngelamun."

"Saka ih!"

Protective God (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang