"Kan kita awalnya juga nggak saling kenal." -Farris. "Iya. Pas kenal ternyata di luar galaksi bimasakti alias konyol banget kelakuan lo padaaa!" -Naufal. "Heh, cuk! Mau koe mepe kolor, to? Angin e lagi banter banget kui! Cobo cek en, kolormu mabur nang kosan wedok kui." -Jazmi. "ANJIRR, JAZMIIIII!"-Devan. *** "KOLOR SIAPA INI??" -Gretha. "Takdir emang suka becanda, tapi kagak begini juga woy, becandanya." -Lia. "Ini pasti punya anak sebelah, deh! Udah buluk banget lagi nih, kolor." -Rania Mengisahkan anak-anak rantau yang tengah mengejar mimpi mereka di kota pelajar. Datang dari kota yang berbeda lalu dipertemukan di sebuah kosan yang kebetulan bersebelahan. Almamater kampus mereka berbeda. Membuat hari-hari di kosan semakin beragam. Jogjakarta adalah saksi kehidupan perkuliahan para remaja yang beranjak dewasa ini.
17 parts