Ahh ngga tauu ㅠㅠㅠ
Happy reading 💚
🍂
Siwon bersama Yoona pulang ke mansion anak-anaknya siang ini, Tiffany juga masih ada disana.
Semalam dua ibu dari putra Choi itu sudah sepakat untuk membicarakan perihal putranya pada sang suami, yang hasilnya pun harusnya sudah jelas, karena semenyeramkan dan sekeras apapun Choi Siwon, pasti akan luluh oleh dua wanita berstatus istrinya.
Perkataan istrinya jika sudah menyangkut buah hati adalah mutlak, Siwon sebagai ayah atau siapapun itu tidak akan bisa menganggu keputusan dua ibu itu.
...
Setelah makan siang tadi, kini keluarga besar Choi sedang berkumpul diruang tengah dilantai satu.
Yoona mematikan televisi yang sedang menayangkan sebuah acara, membuat layar menjadi menggelap dan membuat semua kepala menoleh padanya, meminta penjelasan.
"Eomma, waee??" Tanya Jungwoo
"Eomma ingin quality time, berbincang santai dengan putra-putra eomma, tidak ada ponsel gadget ataupun televisi" ujarnya
Jeno berdiri dari duduknya di karpet, menghampiri sang eomma kemudian duduk disampingnya dan memeluknya. Sang ibu pun tanpa diminta langsung membalas pelukan sang putra.
"Choi, bukan waktunya ber'man--"
"Yeobo, aku dan eonni ingin berbicara sesuatu" potong Yoona saat Siwon ingin menegur putra kecilnya dipelukan sang istri
Menghela nafas, Siwon mengangguk, jemarinya memainkan surai putra yang duduk diapit oleh kakinya, putra kesayangan pemilik senyum serupa dirinya "chakaman, yeobo, bukankah uri Nana terlihat semakin menggemaskan jika warna rambutnya hitam seperti ini" ujarnya
"Memangnya putraku mana yang tak menggemaskan, warna rambut tak memengaruhi" timpal Tiffany
Putra Choi disana terkekeh, wajah sang Ayah murung setelah sang ibu membalas perkataannya dengan nada malas.
"Hmm arraseo, jja apa yang akan kalian bicarakan"
"Tentang, putra kita" celetuk Yoona
"Oppa, kau tau kebahagiaanku adalah senyum dan tawa putraku??--" Ujar Tiffany, dan Siwon mengangguk "--tapi senyum putraku hilang saat kau seenaknya menghentikan mimpi mereka" lanjutnya
"Jadi, mulai besok putraku akan kembali tinggal di dorm, latihan dan menjalani jadwalnya sebagai seorang idol, seperti mimpinya" ujar Yoona
"Yeobo--"
"Oppa, putramu bukan robot, jangan memaksanya menjadi apa yang kau inginkan, dia putramu, bukan hanya putraku dengan tiff eonni, perlakukan mereka sebagaimana seorang putra"
Kembali menghela nafas, Siwon akhirnya mengangguk, semudah itu?? Mmm mungkin.
"Baiklah, Appa akan mempersiapkan dan membicarakannya dengan perusahaan" putusnya
Binar senang langsung terlihat di masing-masing putra Choi, namun ada ketakutan tersendiri, takut akan senyum sang Hero utama yang sekarang terlihat menghangatkan, senyum bak malaikat itu akan berubah sewaktu-waktu.
"Appa??jinjja Appa??" Tanya Taeil memastikan
Siwon kembali tersenyum, senyum ayah yang sangat para putranya sukai sewaktu mereka kecil, dan sampai sekarang pun masih seperti itu.
"Tentu saja, memangnya jika eomma kalian sudah bicara Appa bisa apa hmm"
"Gomawo Appa"
"Tidak ingin peluk Appa hmm??"
YOU ARE READING
[5] Our home || 𝙽𝚌𝚝²³
Fanfiction°°° '𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ𝑘𝑢 𝑟𝑎𝑚𝑎𝑖,𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑖𝑡' '𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎,𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑙𝑢𝑚 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑘𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛...