Happy reading 💚
Sorry for typo(s)🍁
Satu bulan sudah terlewati, rekaman dan syuting pun sudah terselesaikan dan kini agensi memberikkan libur beberapa hari untuk para putra Choi beristirahat, sebelum kegiatan promosi untuk comeback nanti.
..
Hari ini sang ayah pulang setelah satu bulan lebih pergi, katanya ada urusan di luar sana, dan hari ini sang ayah mengajak para putranya untuk berkumpul di rumah.
Jaemin datang lebih dulu, dan Yoona tentunya langsung menyambut sang putra.
"Hyungdeul dan yang lain mana, sayang??" Tanyanya
Jaemin mengendik, "tidak tau, mungkin nanti datangnya"
Yoona mengangguk "mau istirahat dulu??kenapa putra eomma terlihat pucat hmm??sudah makan??"
Jaemin memeluk sang ibu, dan dibalas dengan senang hati oleh wanita cantik tersebut.
"Tidur dulu yaa, sembari menunggu yang lain"
"Eum" angguknya, kemudian tangannya di gandeng oleh sang ibu menuju kamar, tentunya kamar eomma Appa.
...
Jaemin menidurkan dirinya dengan paha Yoona sebagai bantalan, dengan usapan sayang pada kening yang mampu menjadikan lullaby tersendiri untuknya.
"Nana" panggil Yoona lirih
"Nee??"
"Eomma tidak suka jika Nana sakit, apalagi jika sakit dan menyembunyikannya--"
Jaemin mendongak menatap wajah tersenyum sendu sang ibu "--eomma itu eommanya Nana, orang yang sudah melahirkan Nana, dan seharunya apapun yang membuat Nana tak nyaman dan sakit, eomma harus tau, Nana harus memberi tau, arraci??"
"Nee"
Yoona terkekeh kecil, menjawil hidung sang putra gemas "jangan terlalu banyak dan lama berbohong yaa putra eomma" ujarnya mengecup kening Jaemin
"Jjaa tidur"
Dan seperti putra kecil yang penurut, Jaemin memejamkan matanya untuk kemudian terlelap nyenyak dengan usapan lembut tangan sang ibunda.
Ttok ttok ttok
Belum ada setengah jam putra dalam pangkuannya terlelap, pintu kamar diketuk dan tak lama terbuka.
Yoona menoleh ke arah pintu yang terbuka "ada apa sayang??" Tanyanya
"Tidur eomma??"
Yoona mengangguk, bersamaan juga dengan orang yang membuka pintu tadi berjalan mendekat.
"Tampan" gumamnya
Yoona tersenyum, "kau juga, hansol-ah"
Hansol menatap lekat wajah adik yang sejujurnya sangat ia rindukan "kenapa orang-orang tega sekali menyakiti adikku" lirihnya
"Eommaa!!"
Dua kepala yang masih terjaga disana langsung menoleh pada pintu saat suara salah satu putra Choi terdengar menggelegar.
Hansol terkekeh "dongsaeng-deul sudah datang,dan itu suara Echan atau Lele??kkk"
"Keduanya kkk"
Hansol juga Yoona terkekeh "mau menemuinya sekarang,sayang??" Tanyanya pada sang putra
Hansol berdiri setelah tadi bersimpuh disamping ranjang "nanti saja, sekarang aku akan kembali ke kamar dulu"
Yoona mengangguk dan setelahnya Hansol berjalan keluar untuk kembali ke kamarnya.
YOU ARE READING
[5] Our home || 𝙽𝚌𝚝²³
Fanfiction°°° '𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ𝑘𝑢 𝑟𝑎𝑚𝑎𝑖,𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑖𝑡' '𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎,𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑙𝑢𝑚 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑘𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛...