Nanti lah, belum mood buat konflik, bentar lagi mood kok tenang aja :))
Happy reading 💚
Sorry for typo (s)🍂
Bungsu 00line kini sedang ada di balkon ruang tengah, dia terbangun karena haus tapi malah tidak bisa tidur kembali, berakhir sekarang dia berdiri di balkon dengan satu kaleng soda ditangannya.
"Ekhem, sedang apa taro-ya"
Shotaro berjengit kala suara hyungnya mengagetkannya "Ten hyung, kau mengagetkanku, aishh" kesalnya
Ten terkekeh, berjalan menghampiri sang adik,mengusak surai nya gemas "dingin, masuklah, memangnya sedang apa disini malam-malam sekali begini"
Taro menghela nafas, netranya memandang sendu kota sepi didepannya "rindu Jepang" lirihnya
Ten menoleh pada sang adik, dipandanginya wajah sendu yang ketara disana "apa yang kau rindukan dari Jepang, bukankah Jepang sudah memisahkanmu dengan saudaramu juga"
Shotaro mengangguk "iyaa, tapi aku hanya rindu, Mmm rumah dan masa kecil mungkin"
"Jangan rindu, lupakan Jepang,sekarang kau disini bersama hyung dan saudara kembarmu"
Kembali mengangguk, Shotaro menyesap sedikit soda dalam kaleng "kemarin aku berkelahi dengan Yangie"
Ten mengernyit "kenapa??"
"Bukan berkelahi sampai saling memukul, hanya berdebat kecil, biasa"
"Masalah apa lagi??kalian kenapa hobi sekali berdebat sii"
Shotaro menoleh pada hyungnya "aku tidak sedekat itu dengan Yangie hyung, canggung sekali rasanya, akhir-akhir ini saja karena ada Renjun, Jeno dan yang lain kita terlihat dekat, sebelum ini hyung tau sendiri kan"
Ten mengangguk, merangkul sang adik disampingnya "kalian kembar, walau saat kecil tidak bersama tapi Hyung yakin ikatan kalian tetap ada,walau yaa tidak seerat kembar empat"
"Kenapa dulu eomma mengirimku ke Jepang ya hyung,andai saja dulu aku tetap di China, aku dan Yangyang pasti akan dekat layaknya saudara kembar" lirihnya
"Tidak ada maksud, hanya eomma terlalu takut dengan orang-orang yang mengatakan jika putra kembarnya akan terluka jika selalu bersama, dan ternyata itu hanya omong kosong"
Shotaro melotot menepuk pundak Ten "ahh apa benar begitu??jika iya, kemungkinan alasan eomma Yoona menjauhkan Nana dari semua saudaranya karena itu hyung" pekiknya tertahan
Ten menjentikkan jarinya "bisa jadi, atau karena memang cedera"
"Tapi cederanya tidak sampai separah itu Ku dengar, hanya cedera punggung dan rumah sakit di Korea juga bisa menanganinya"
"Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan,hyung akan kembali tidur, kau juga, ini masih lama untuk pagi" ujar Ten
Shotaro mengangguk "arraseo, sebentar lagi aku masuk"
Ten mengiyakan, memilih masuk terlebih dahulu, meninggalkan sang adik kembali sendiri di balkon.
Sekepergian Ten, Shotaro memicing kala melihat seseorang yang terlihat familiar di matanya sedang duduk sendiri di taman, dengan jaket tebal yang menghalaunya dari dingin "Jeno??" Gumamnya
Saat yakin itu adalah Jeno, taro segera masuk--ahh tidak benar-benar masuk karena dia hanya mengambil jaketnya, kemudian keluar dari dorm, sebelum itu ia sudah menempelkan sticky note di pintu kamar Kun hyungnya.
YOU ARE READING
[5] Our home || 𝙽𝚌𝚝²³
Fanfiction°°° '𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ𝑘𝑢 𝑟𝑎𝑚𝑎𝑖,𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑖𝑡' '𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎,𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑙𝑢𝑚 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑘𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛...