🍁
Pulang. yaa Jaemin sudah dipulangkan hari ini, bahkan anak itu sedang berada diruang latihan sore ini, bersama kakak, adik dan kembarannya.Secepat itu sikembar sembuh dari sakit?? jawabnya tidak, karena mereka hanya memaksakan sembuh.
"Besok, ada jadwal syuting untuk semuanya,untuk year party dan kita akan berangkat ke tempat sekitar pukul 3 pagi, jadi persiapkan diri kalian, tidur tepat waktu malam nanti" jelas manager yang kini duduk di tengah-tengah semua putra Choi yang duduk melingkar.
"Jam 3 pagi??apa tidak terlalu pagi untuk maknae Line??" Tanya Taeyong
Manager menghela nafas,menatap barisan maknaeline yang menatapnya dengan tatapan kosong dan polos "23 orang Tae, itu pun akan ada dua hari, ini tugasmu dan hyungline lain, menjaga maknae agar tetap sehat, ini projects besar, projects yang ditunggu-tunggu oleh penggemar, dan sangat diharapkan keberhasilannya oleh Pdnim"
Renjun disana menghela nafas lirih sembari menunduk sekilas, mungkin tugas hyungline berat karena menjaga banyak adik, tapi tugasnya akan lebih berat lagi, menjaga tiga adik dan sekarang ditambah dua, ditambah lagi sifat adik-adiknya yang memang sama-sama keras kepala itu semakin menambah tugasnya--
Menambah tugasnya,untuk lebih peka lagi terhadap lelahnya sang adik, Renjun itu tsundare, sedari kecil memang sulit untuk benar-benar memberikkan perhatian secara terang-terangan.jadi yaa menjadi sulung diantara sikembar selama ini berhasil membuatnya sedikit lebih peka.
Kenapa harus dirinya?? karena tidak ada yang bisa mengenal anak 00line selain mereka sendiri, mengenal dalam artian sangat dalam, bukan hanya mengenal lewat pandangan mata dan pemberitahuan oleh suara.lebih dari itu.
Mark meraih tangan Renjun, ditepuk-tepuknya tangan sang adik "Aku kembali saeng, kita akan berbagi tugas untuk menjaga adik-adik"
Renjun tersenyum kikuk,kemudian mengangguk, setidaknya ada Mark Hyung yang nantinya bisa menjaga dua bungsu di Dream jika ia tak sempat memerhatikan keduanya karena sibuk dengan lima lainnya.
"00line" panggil Manager, membuat enam kepala yang semula melamun dengan isi pikiran masing-masing kini kompak mengerjap dan menatap manager
"Kenapa hyung??" Tanya Jeno
"Kalian sudah sehat benar??" Tanyanya
Dan lagi enam kembar disana mengangguk bersama, dan tentunya hanya sebuah kebohongan, yang sayangnya selalu saja dianggap sebuah kata jujur oleh para hyung.
"Kita sudah sehat, tidak tau dengan Nana" ujar Haechan
Jaemin reflek menoleh pada Haechan, namun kemudian kembali menatap manager "aku sudah jauh lebih baik dari kemarin, dan akan tetap begitu besok" ujarnya
Manager mengangguk "semoga saja itu benar, karena kali ini lelahnya akan jauh berkali lipat dari syuting untuk comeback biasa, banyak jadwal setiap harinya" jelas manager
"Untuk unit Make a wish, akan ada demo lagu nanti, jadi kalian harus ke ruang rekaman" lanjutnya
"Harus hari ini, Hyung??" Tanya Jaehyun
Manager mengangguk, "dan besok sepulang dari syuting, unit from home dan lainnya untuk resonance part 1 akan ada demo lagu juga, jadi yaa maaf, besok akan sangat lelah" ujar manager
Semuanya disana menghela nafas, benar tebakannya sang ayah memang seperti memiliki kepribadian ganda dan juga sedikit munafik.apalagi jika sudah bekerja sama dengan SM, putranya sendiri tak bisa apa-apa.
YOU ARE READING
[5] Our home || 𝙽𝚌𝚝²³
同人小說°°° '𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ𝑘𝑢 𝑟𝑎𝑚𝑎𝑖,𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑖𝑡' '𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎,𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑙𝑢𝑚 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑘𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛...