KEVANO - 18

36.7K 8.7K 2.6K
                                    

Keyla duduk santai ditemani secangkir teh dan juga biskuit. Di depannya, sebuah televisi menyala menampilkan sebuah acara gosip yang sedang hangat-hangatnya.

Keyla sebenarnya tidak terlalu suka menonton gosip, tapi gosip yang diputar kali ini berbeda. Ini gosip tentang artis yang terjebak cinta lokasi dengan lawan mainnya. Keyla mulai menyukai artis itu setelah dia menonton filmnya dan ikut baper dengan adegan-adegan yang artis itu lakukan bersama lawan mainnya.

Seperti minggu kemarin, minggu kali ini Keyla habiskan hanya dengan bersantai di apartemen ditemani makanan-makanan yang akan menemaninya movie maraton setelah acara gosip ini berakhir. Sebenarnya jadwal Keyla minggu ini ke salon bersama Fifi, sayangnya Fifi ada acara mendadak yang membuat mereka harus menggagalkan acara girls time yang sudah mereka rencanakan dari minggu lalu.

Dari ketiga temannya se-masa SMA Keyla memang lebih sering menghabiskan waktu dengan Fifi. Itu semua karena hanya Fifi yang punya banyak waktu luang. Dia bekerja di kantor jadi hari kerjanya cuma hari senin sampai jum’at saja. Sedangkan, Vinka sekarang mulai unjuk kebolehan menjadi aktris. Dia mulai ikut bermain di sinetron dan film meskipun perannya masih menjadi pendamping. Kalau Senja, dia sibuk mengurus coffee shop miliknya yang biasanya menjadi tempat tongkrongan anak Black Eagle.

Acara gosip yang tadinya memberitakan tentang sepasang artis yang terjebak cinta lokasi sekarang beralih memberitakan tentang seorang youtuber yang mempunyai kisah cinta hampir sama dengan artis yang diberitakan sebelumnya. Youtuber itu kini terpantau sedang dekat dengan teman collab-nya.

“Revano diketahui mengunjungi kafe baru milik Kiana Sabrina dua hari yang lalu. Mereka diduga mempunyai hubungan khusus...”

Keyla yang sedang menyeruput tehnya langsung tersedak setelah mendengar nama yang diucapkan presenter gosip itu tadi. Kepalanya reflek mendongak, menatap televisi yang sedang menampilkan cuplikan vlog Vano. Terlihat Vano dan seorang perempuan yang Keyla yakini sebagai Kiana –seperti yang presenter itu tadi katakan— sedang memperkenalkan makanan-makanan dari kafe itu dengan diselingi candaan receh khas Vano.

Keyla mendengus. “Udah deket sama cewek lain bisa-bisanya dia ngajak gue nikah. Dasar kadal!”

Keyla segera mengganti channelnya karena muak melihat wajah Vano yang sok kegantengan. Satu saja belum tentu dapat, dia sudah mendekati dua perempuan sekaligus. Wajahnya itu sangat tidak cocok menjadi buaya. Dia lebih cocok menjadi kadal karena perumpamaan buaya terlalu garang untuk Vano.

“Huekk... Hueekkk...” Suara muntahan seseorang membuat Keyla langsung mengalihkan perhatiannya dari televisi. Dia mematikan televisinya dengan cepat lalu menghampiri sumber suara dengan panik.

“Cha... Lo di dalam?” tanya Keyla memastikan dengan mengetuk kamar mandi.

“Hmmm...” balas Keysha dari dalam dengan menahan muntahannya.

“Hueeekkk...”

Keyla semakin panik saat Keysha tidak kunjung membuka pintunya dan malah terus mengeluarkan suara muntahan. Dia mengetuk pintu lebih keras agar Keysha membuka pintunya.

“Cha, buka pintunya!”

“Kecha, lo kenapa, sih? Buka pintunya buruan!” Keyla terus menggebrak-gebrak pintu kamar mandi. Dia ingin sekali mendobrak pintu itu andai tenaganya kuat.

Tidak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka. Keysha muncul dengan wajah pucat dan mata sayu.
Telapak tangan Keyla langsung menangkup wajah Keysha. Jari jempolnya menghapus air mata Keysha yang menetes.

“Lo kenapa nangis?”

“Gue gak nangis. Air mata gue keluar karena habis muntah,” jelas Keysha.

KEVANO [TERBIT]Where stories live. Discover now