"Gimana maksudnya Ndra?Jelasin." pinta Rasya sambil meneteskan air mata.
"Eh,jangan nangis dong Sya.Ini nggak sama kayak lo pikirin kok." jawab Cassandra.
"Makanya jelasin." kesal Risma.
"Iya-iya oke gue jelasin tapi lo jangan nangis dong." ucap Cassandra sambil menghapus air mata Rasya.
Risma tak menyangka bahwa Cassandra tiba-tiba bisa sebaik dan selembut ini begitu juga dengan Rasya.
"Sebenernya tuh gini..." ucap Cassandra yang menceritakan kembali seluruh kejadian saat ditaman waktu itu serta bisa mendapatkan foto itu juga dari Oca.
Lama ia bercerita,Rasya paham dan mengerti apa maksud dari cerita Cassandra itu.
"Ndra..." panggil Rasya pelan.
"Kenapa Sya?" tanya Cassandra.
"Apa lo masih cinta sama Rega?Apa lo masih sayang?" tanya Rasya sambil menatap mata Cassandra dalam-dalam.
"Nggak,lo tenang aja.Gue nggak akan ngelakuin hal-hal yang bikin lo sedih lagi." jawab Cassandra sambil memegang pundak Rasya lalu melangkah pergi darinya.
Masih beberapa langkah,Cassandra kembali membalikkan badannya menghadap Rasya.
"Oh iya Sya.Gue minta tolong beresin bekas minum gue ya." pinta Cassandra.
Rasya menjawab dengan senyuman saja. Kemudian Cassandra kembali melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kamar sementara Rasya dan Risma membereskan beberapa piring dan mangkok bekas makannya. Setelah itu mereka pergi ke kamar untuk melaksanakan shollat isya' berjamaah. Selesai shollat,mereka berdua mengistirahatkan badannya dengan tidur karena badannya merasa sangat capek.
.
Siang harinya mereka sudah bersiap untuk pergi ke mall bersama Gia. Mereka menunggu diruang tamunya dengan pintu terbuka. Tak lama Gia datang dan langsung masuk kedalam rumah Rasya lalu duduk dikursi ruang tamu dengan nafas ngos-ngosan.
"Eh,kenapa lo Gi?" tanya Rasya yang bingung.
"Huh huh huh... ntar aja.Gue mau atur nafas." jawab Gia sambil menarik nafas lalu mengeluarkannya.
"Bentar gue ambilin lo air minum dulu." ucap Rasya sambil pergi kedapur mengambil segelas air untuk Gia.
"Ini Gi... minum aja." ucap Rasya sambil memberikan segelas air pada Gia.
"Makasih Sya." ucap Gia sambil menerima segelas air yang ada ditangan Rasya.
Gia langsung meminumnya dengan cepat lalu mengatur nafasnya kembali. Ia mencoba menenangkan dirinya terlebih dahulu. Sementara Rasya dan Risma bingung sendiri akan tingkah Gia yang datang dengan keadaan nafas ngos-ngosan itu. Rasya dan Risma menunggu Gia menenangkan dirinya,tak lama Cassandra datang dan duduk secara tiba-tiba disamping Risma.
"Kalian mau kemana nih?" tanya Cassandra.
Gia melihat tingkah Cassandra yang tiba-tiba duduk disamping Risma pun sedikit terkejut. Ia menatap Cassandra dengan tatapan aneh.
"Jangan ngelihatin kayak gitu dong Gia." ucap Cassandra sambil tersenyum.
"Eh,kesambet apaan sih tuh orang?" batin Gia dengan bertanya-tanya.
"Kita mau ke mall Ndra." jawab Rasya.
"Wah... gue ikut dong." ucap Cassandra.
"Nggak,lo dirumah aja.Ngapain juga lo ikut,ntar ngerencanain sesuatu yang mbahayain Kak Rasya lagi." ucap Risma dengan asal.
YOU ARE READING
Harta Tahta Rasya
Teen Fiction[cerita sudah lengkap dan tamat] Sebelum membaca jangan lupa follow akun author yaaa. Kalau bisa like dan coment juga yaaa biar author seneng lihatnya hehe... * Suatu hari hiduplah seorang cewek yang bernama Rasya Robert.Ia adalah cewek yang selalu...
