PART 83

4 3 0
                                    

Kemudian Arka mengikuti Rega jongkok untuk melihat keadaan Rasya. Kini kaki Rasya sudah terlihat sangat parah,banyak darah bercucuran dikakinya dan diselimuti dengan warna kaki membiru disetiap pinggirnya yang mengeluarkan darah itu serta kelihatan sangat bengkak.

"Bawa UKS aja Ga." suruh Arka.

"Iya kak,ayo kita ke UKS aja Sya." lanjut Rega sambil menggendong tubuh Rasya.

"Eh,kok digendong sih." ucap Rasya sambil tersenyum memandang wajah Rega meskipun kakinya terasa sakit tapi ia tak mengeluh sama sekali.

Memang sifat Rasya sudah sangat dewasa sama seperti Airin. Ia tak pernah mengeluh dengan keadaan apapun meskipun keadaan itu sangatlah parah. Rega membawa Rasya ke ruang UKS untuk mengobati kaki Rasya yang berdarah. Arka pun juga mengikuti langkah Rega dari belakang. Sampai di UKS,Rega menempatkan Rasya tepat diatas kasur UKS itu kemudian Arka dengan segera memanggil dokter yang ada di ruang UKS itu agar kaki Rasya segera diobati. Saat dokter UKS sudah datang bersama Arka. Dokter itu pun langsung memeriksa keadaan kaki Rasya yang darahnya masih bercucuran. Dokter itu bernama Dr. Delsa.

"Sebentar ya,saya periksa dulu kakinya." ucap Dr. Delsa

"Silahkan dokter." jawab Rega sambil menyingkirkan tubuhnya didekat Rasya.

Arka juga begitu. Ia berada disamping Rega dan membiarkan Dr. Delsa memeriksa serta mengobati kaki Rasya.

"Kakinya kok bisa sampek bengkak dan banyak darah yang keluar kayak gini sih?" tanya Dr. Delsa sambil memberi obat pada kaki Rasya.

"Tadi nggak sengaja jatuh di pinggir pot bunga dekat kantin itu dok." jawab Rasya sambil menahan rasa nyeri karena obat dari yang diberikan Dr. Delsa pada kakinya.

"Sakit ya?Apa nyeri?" tanya Dr. Delsa.

"Cuma agak nyeri sedikit sih dok." jawab Rasya.

"Tahan dulu ya,saya beli perban dulu kakinya biar obatnya bisa nempel dan cepet sembuh." ucap Dr. Delsa.

"Baik dokter." jawab Rasya.

Setelah lama memeriksa,mengobati, serta memberi perban dikaki Rasya, akhirnya semua sudah selesai dilakukan oleh Dr. Delsa.

"Selesai..." ucap Dr. Delsa sambil tersenyum.

Rega yang mendengar Dr. Delsa mengucapkan kata selesai pun langsung segera menghampiri Rasya dan juga Dr. Delsa yang ada didekatnya.

"Gimana dokter?Apa lukanya sangat parah?Trus bisa sembuh cepet kan dokter?Bisa jalan kan dokter?" tanya Rega yang begitu sangat panik.

Rasya tersenyum melihat Rega yang sangat panik itu. Bagi Rasya wajah Rega terlihat sangat lucu. Sementara Arka hanya memandang mereka semua dengan senyumannya juga.

"Hmmm... masnya ini pacarnya ya?" tanya Dr. Delsa sambil tersenyum.

Rasya masih aktif dengan senyuman sambil memandang fokus wajah Rega yang malu-malu itu. Karena baru kali ini Rega merasa malu dihadapan orang lain juga dirinya.

"Emangnya kenapa dokter?" tanya Rega dengan wajah sedikit malu.

"Kelihatannya khawatir banget haha." goda Dr. Delsa.

"Gini ya mas... kaki mbaknya ini baik-baik aja kok.Cuma harus ganti perban terus menerus kalo udah basah.Paling beberapa hari lagi juga udah kering kok lukanya.Tapi harus rutin pokoknya ganti perbannya ya." jelas Dr. Delsa pada Rega juga Rasya.

"Berarti baik-baik aja beneran kan dokter?" tanya Rega yang masih dengan keadaan paniknya.

"Nggak apa Ga.Aku sehat nih lo haha." ucap Rasya diakhiri tawanya.

Harta Tahta RasyaWhere stories live. Discover now