7. Let Me Hug You

230 19 6
                                    

Yuhuu, setelah Meleleh... Gantian Sentuh dulu ya.

Wkwkwk.... Yg belum baca Melted, bisa cuss check di work q sebelah. Sudah 4 chapter disana.

Semoga bs up berurutan dengan Touch ini, mengingat sekarang mulai bisa fokus ngurusin satu-persatu anakku ini.

*lapingus


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Budayakan tekan Vote dan tinggalkan comment.

*

Telinga Hyunwoo berdengung asing. Seberkas cahaya menerpa pupilnya yang belum sepenuhnya beradaptasi. Dua jam sama sekali tidak cukup untuk mengembalikan energi yang ia kuras semalam tadi.

Ia mengusap kelopak matanya, kemudian menemukan dirinya masih dalam balutan selimut dengan bertelanjang bulat. Seulas senyuman hadir ketika pemandangan selanjutnya yang ia lihat, adalah wajah manis wanita yang masih terlelap tenang dengan lengannya sebagai bantalan.

Hyunwoo menjatuhkan kembali kepalanya, berbaring menyamping hanya untuk menikmati lebih lama iras elok yang betah terlelap begitu dalam ke alam mimpi itu.

Hyunwoo kehilangan jejak Seona setelah lulus. Ia tak punya banyak kesempatan untuk ke kampus-sekadar mengurus kelengkapan dokumen yang dibutuhkan memang. Selebihnya ia tak sempat menyisihkan waktu mencari juniornya itu, mengingat Hyunwoo langsung sibuk bekerja di kantor ayahnya saat itu.

Ia sepertinya tak punya banyak kesempatan, atau malah sebenarnya tak pernah sungguh-sungguh mencari. Terlebih ketika ia kemudian menikah, memiliki seorang istri dan anak di usia muda.

Hyunwoo tak ingin berdoa atas sebuah perjumpaan, saat ia tak punya kesempatan untuk memiliki. Dan benar, tampaknya takdir cukup berbaik hati mengantarkan wanita itu kembali dalam hidupnya.

Disaat yang tepat, saat ia kembali sendiri.

Seona menggeliat dalam tidurnya, menggumam kecil sembari memperbaiki posisi yang tadinya terlentang kini menyamping ke arah Hyunwoo. Pria itu terkesiap, khawatir Seona sudah membuka mata. Untung saja tidak. Karena kedua matanya belum puas merekam setiap pesona wanita itu.

Khawatir Seona memergokinya mencuri kesempatan untuk memandangi lebih lama, Hyunwoo beringsut turun dari ranjang. Ia melangkahkan kaki ke ruang pakaian yang masih berada di sisi lain kamar itu-mengeluarkan kaus putih beserta celana pendek dari sana, dan segera mengenakannya.

Ia melirik Seona dari sudut mata. Rasanya seharian pun tak akan cukup. Dirinya perlu merekam kuat setiap bagian dari Seona. Meski ia telah menyentuh seluruh yang ia damba semalam tadi. Karena tak tahu kapan kesempatan emas seperti akan kembali hadir padanya.

[M] TOUCH (Monsta X Shownu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang