13. Hakuna Matata

142 18 7
                                    

Silakan Vote dan Comment.
Tambahkan ke library untuk mendapatkan update secepatnya ❤️

Semuanya akan baik-baik saja,
Jika saat itu aku menggenggamnya erat, tanpa mengizinkan satu celah pun menyela.

Semuanya akan baik-baik saja. Andai saja ku cukup sadar, bahwa telah mendorongnya terlampau jauh dan memaksanya pergi tanpa pernah menoleh ke belakang lagi.

•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sang suami tertunduk dalam. Perawakan gagahnya tampak lusuh dalam posisi seperti itu. Seona hanya mampu mendekat perlahan dengan nampan sup dan nasi hangat.

"Sunbae, makan du—"

Hyunwoo berdecak ketika mendengar Seona belum juga terbiasa mengganti sebutan untuknya. "Oppa, Yeobo, chagi," katanya beruntun. Setelahnya, pria itu menoleh pada sang istri yang menatapnya penuh perhatian. "Aku ini sudah jadi suamimu, Seona. Jadi pilih satu dari sebutan itu untukku."

Sang wanita yang surainya kini sudah  lebih rendah dari bahu itu, mengulas senyum. Tahu kalau suaminya akan terus-terusan protes kalau dia tidak menurut. "Iya ... makan dulu ya."

"Bagaimana denganmu? Sudah?" Alih-alih menjawab, Hyunwoo justru menanyakan hal yang sama pada istrinya.

"Sudah. Changkyun-Oppa baru saja membawakan makan malam untukku."

Satu alis Hyunwoo terangkat, selanjutnya ia mendengkus sebal. "Changkyun-oppa?"

Seona berkedip-kedip, menyadari kesalahannya. "Se-sekretaris Im membawakan makan malam untukku," koreksinya cepat.

"Oke. Aku memang kurang memperhatikanmu. sampai-sampai Changkyun saja sudah kau panggil 'oppa'. Sedangkan aku 'sunbae' saja," katanya setengah merajuk.

"Kau tahu bukan begitu maksudku, Oppa ...."

Hyunwoo menarik sup panas dan nasi putih itu ke hadapannya. Air muka pria itu masih lesu. Seona khawatir. Meski ia tahu suaminya sudah bisa menerima kepergian Aeri. Tetap saja ini tidak mudah.

Seona setia menunggui sang suami menyendokkan setiap suapan ke mulutnya. Setelahnya, wanita itu memunguti sumpit dan merapikan kembali setelah semua tandas. Seona tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum puas, meski sedang tidak dalam kondisi baik, Hyunwoo masih menjaga dirinya.

"Kita pulang ya," bujuk Seona, selagi memegang tangan pria itu. Tatapannya hangat, kendati Hyunwoo dapat menangkap gurat letih di wajah istrinya itu. "Oppa sudah mejaga Aeri dan mengantarkannya sampai peristirahatan terakhir. Sekarang Oppa butuh istirahat juga."

[M] TOUCH (Monsta X Shownu)Where stories live. Discover now