•°Friendzone;38°•

46 2 1
                                    

•°LavenderWriters Project°•

•°Friendzone © Kelompok 5°•

•°Part 38 By: fionazitafriega1234°•

•°Selasa, 05 Januari 2021°•




💜Happy Reading💜

"HAH PUTUS?" Jevan refleks berteriak karena kaget mendengar ucapan Starla, bagaimana tidak kaget, selama ini yang Jevan tau hubungan Starla dan Arya baik-baik saja.

"Jangan teriak bisa gak, bisa budeg gue lama-lama hiks," Starla menatap wajah Jevan sekilas, dan lajut menangis, kata-kata Arya masih terbayang di kepalanya, itu sangat sakit baginya.

"Y-ya maaf, lagian lu berdua kok bisa putus sih padahal setau gue kalian baik baik aja dah." Jevan mengelus punggung Starla dengan lembut, Ia tau hati perempuan yang dihadapannya ini sedang sangat hacur.

"Dia tuh ngira kita berdua pacaran hiks, gue udah coba jelasin Jev tapi hasilnya nihil,"

"Ini tuh salah gue, gak seharusnya gua jalan berdua sama lu tanpa sepengetahuan Arya, gak seharusnya gue naruh perasaan ke lu, AKH GUE BODOH BANGET!" Starla langsung menangis sekencangnya. Ia memukul kepalanya sendiri untuk meluapkan semua emosinya.

"Heh, heh, siapa yang suruh mukul-mukul kepala begitu," Jevan menahan tangan Starla agar berhenti memukuli kepalanya, Ia boleh meluapkan semua emosinya tapi tidak dengan cara menyakiti dirinya sendiri.

"Star coba tatap muka gue, hapus air mata lu, dan dengerin perkataan gue! Gak sepenuhnya ini salah lu, plis stop nyakitin diri lu sendiri kaya tadi, lu boleh luapin semua emosi lu ke gue. Tapi gue mohon jangan ngerasa semua ini karena lu, ini juga sebagian salah gue." Jevan mencoba menenangkan diri Starla yang rapuh, jujur dia sangat tidak tega melihat perempuan yang menangis.

Dret ... dret ... dret ....

Tertera nama Arya di handphone Starla.

"Jev.... Arya nel-"

"Udah angkat aja gapapa."

"Y-yaudah deh."

Starla langsung sigap menghapus air matanya dan segera mengangkat telfon dari Arya.

"Halo Arya kenap-"

"Gimana enak duduk di taman berduaan sama Jevan? lagi pacaran ya? maaf ya kalo ganggu aku pulang dulu," Arya tersenyum miris melihat Jevan dan Starla sedang berduaan dari kejauhan.

'perasaan tadi Arya di rumahnya deh,' batin Jevan.

"Arya tunggu, kamu ada disi-"

Tut!

"Lah malah dimatiin," celetuk Jevan nyeblak.

"Kok Arya ada disini, gue gak tau," Jevan yang mendengar percakapan antara Starla dan Arya tadi mulai bingung dengan keberadaan Arya sekarang.

"ARYA LU DIMANA WOI, LU SALAH PAHAM HEH GUE GA ADA HUBUNGAN APAPUN SAMA STARLA!" Jevan segera bangkit dari duduknya dan meliat ke setiap inci taman agar menemukan Arya.

Arya yang tadinya ingin pergi pulang ke rumahnya, langsung mengurungi niatnya karena teriakan Jevan tadi. Jujur dia malas untuk menanggapinya, dengan berat hati Ia menghampiri Starla dan Jevan yang kebingungan mencari dirinya.

"Kenapa manggil, gue ada disini." Arya berjalan ke arah Starla dan Jevan dengan tatapan datar, dia selalu menghindar dari tatapan Starla, jika boleh jujur Ia sangat tidak kuat melihat Starla yang rapuh seperti itu.

"Plis lah bro lu salah paham, dengerin gue du-"

"Dengerin apa lagi hah? ngaku aja udah, lu berdua selalu jalan tanpa sepengetahuan gue, dan lu Starla bisa-bisanya naruh perasaan lu ke Jevan di saat kita berdua masih pacaran. Wah, gila sih hebat banget lu, setau gue Jevan juga suka sama lu, kan, Star? wah... wah...bisa gitu ya suka sama sahabat sendiri, ck."

Saat Arya berbicara seperti itu, Starla hanya bisa menunduk dan menangis pasrah, sangat sakit baginya di tuduh terang-terangan seperti itu. Lain hal dengan Jevan, dia hanya bisa mengeraskan rahangnya menahan amarahnya yang sudah memuncak.

Dengan cepat Jevan langsung memegang kerah jaket Arya, dia menatap tajam mata Arya, mukanya sudah memerah karena menahan emosi, rahangnya semakin kuat, Ia merasa kesabarannya sudah habis.

"Lu boleh nuduh tapi gak sampai kelewatan batas gini Ar, gak ngerti lagi gue apa yang pikirin sekarang, gua tekanin sekali lagi ya Ar, Gue gak punya hubungan apapun sama Starla . Sadarin diri lu bro disini ada cewek yang hatinya lagi rapuh karena lu tinggalin dan sekarang lu dengan entengnya nuduh dia terang-terangan. Ngotak dikit," tuturnya tajam.

"Ck, lu ngebela Starla ya HAHAHAHAHA, HEBAT, HEBAT." Arya menatap remeh Jevan dia merasa dirinya benar dan tidak ada salah sepleset pun atas kata-kata tuduhannya tadi.

"CUKUP AR, LU UDAH NGELEWATIN BATAS, STARLA JALAN SAMA GUE BUKAN BERNIAT SELINGKUHIN LU, DAN SATU HAL LAGI GUE BUKAN SUKA SAMA STARLA GUE CUMA SEBATAS MENGAGUMI DIA, PLIS LAH PAKE OTAK LU AR." Jevan yang sudah sangat marah langsung mendorong Arya hingga tersungkur di tanah, dia merasa harus meluruskan kesalah pahaman ini dengan cepat, sebelum semua nya semakin kacau.

BUGH!

BUGH!

Arya memukul Jevan dengan kuat karena kesal dengan pernyataan Jevan tadi.

"BERARTI SELAMA INI LU CUMA JADIIN STARLA MAINAN LO GITU ? SUMPAH JEVAN GAK NYANGKA GUE KALO LU BEGINI,"

BUGH!

"STOP ARYA , GAK GINI KALO LU MAU MARAH KE JEVAN," Starla membantu Jevan berdiri, dia mencoba melerai keduanya agar hal ini tidak semakin parah. Sebenarnya dia juga sedikit sakit hati dengan pernyataan Jevan tadi, tapi ini bukan saat nya untuk memikirkan hal itu, dia harus melerai pertengkaran ini agar tidak semakin parah.

"Wah, sekarang lu malah bela Jevan, hebat banget lu Star." Arya menatap datar Starla yang sedang membantu Jevan yang telah tersungkur lemas ditanah karena pukulannya tadi.

"BUKAN GITU MAKSUD GUE ARYA, PLIS LAH LU INI UDAH DEWASA SEHARUSNYA LU BERFIKIR SUPAYA MASALAH INI TUH BERAKHIR TAPI ENGGA PAKE ACARA MAIN FISIK GINI, DISINI GUE GAK NGEBELA SIAPA-SIAPA DISINI KITA SEMUA SALAH, GUE SALAH, JEVAN JUGA SALAH DAN ELU ARYA JELAS LU JUGA SALAH." Starla sudah muak dengan semua ini dia lelah dengan kesalah pahaman ini, cukup sudah ini seharusnya gak seperti ini, ini semua benar-benar di luar ekspetasinya.

Arya yang juga turut muak dengan semua ini langsung bergegas pulang untuk menenangkan dirinya, dia tidak mempedulikan Starla yang sudah menangis keras disana, dia juga tidak mempedulikan Jevan yang sudah tersungkur lemas karena ulahnya.

•••

TBC💜

TBC💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
05;Friendzone✔Where stories live. Discover now