•°Friendzone;19°•

55 2 0
                                    

•°LavenderWriters Project°•

•°Friendzone © Kelompok 5°•

•°Part 19 By: elsa_chewyadubu11099°•

•°Senin, 14 Desember 2020°•




💜Happy Reading💜

"Siapa Van?" tanya Starla sambil memasukan sesendok besar nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Lara," jawab Jevan dengan cepat dan menghabiskan sisa nasi goreng nya. "Gue duluan ya," lanjut Jevan saat suapan nasi goreng terakhirnya habis.

"Loh, kok buru-buru?" tanya Starla saat melihat Jevan memakai jaket hitamnya.

"Lara kayaknya marah sama gue," jawab Jevan.

"Marah kenapa?" tanya Arya bingung.

"Nanti gue jelasin, gue duluan ya, makasih buat nasi goreng-nya." Kata Jevan dan buru-buru keluar dari rumah Starla.

"Ar, Lara marah kenapa ya sama Jevan?" tanya Starla pada Arya.

"Gatau, lagian tu anak gak jelas juga main pergi aja." Kata Arya.

Starla terlihat berfikir, dia bingung selalu ada perasaan aneh ketika melihat Jevan sebegitu-nya kepada Lara.

"Starla bangun, dia sahabat cowok lo," batin Starla.

"Kamu kenapa?" tanya Arya melihat Starla hanya diam.

"Euh, aku gak papa kok, cuman udah kenyang aja," elak Starla membuat kening Arya mengkerut.

"Jawab jujur La, kamu kenapa? Aku pacar kamu, Aku tau tentang kamu." Ucap Arya menyimpan sendok yang sedang dia pegang dan menyilangkan tangan-nya didepan dada menatap Starla.

Starla hanya menunduk tidak mungkin dia jujur kepada Arya bahwa akhir-akhir ini Jevan selalu mencuri dan menganggu perhatian-nya.

"Perut ku sakit ya, aku kan lagi PMS kamu tau itu," jawab Starla lalu mulai membereskan piring bekas makan Jevan dan miliknya. Membawanya kedapur dan menghiraukan Arya yang masih makan.

Arya menatap punggung Starla yang menuju wastafel, pikiran laki-laki itu bergelut bingung dengan sikap gadis-nya. Arya bohong jika selama ini dia tidak memperhatikan tingkah Starla ketika ada Jevan hanya saja laki-laki itu lebih memilih menepis pikiran negatif yang menghantuinya.

"Aku pulang," kata Arya mengambil jeketnya meninggalkan Starla begitu saja. Starla tidak menyangka jika hal kecil tersebut bisa membuat suasana menjadi dingin seketika.

Suara motor Arya menggema keluar dari pekarangan rumah Starla.

"Bego!" Kata Starla melempar lap tangan yang sedang dia pegang, meninggalkan piring yang belum selesai dia cuci menuju ke kamar.

Di sisi lain, Arya memberhentikan motor-nya dipinggir jalan yang lumayan sepi, dirinya memikirkan kenapa dia bisa berlaku seperti itu kepada Starla hanya karena hal yang sangat sepele.

•••

"Spada!!" Teriak Jevan saat sampai didepan gerbang sebuah rumah besar. Berkali-kali dia mencoba untuk menghubungi Lara, dia sekarang sedang berada didepan rumah Lara dari tadi dia berdiri tidak ada satu orang pun yang keluar dari rumah besar tersebut gerbang yang dikunci membuat Jevan semakin bingung.

05;Friendzone✔Where stories live. Discover now