' Stars can't shine without darkness. '___________________
Setelah berpakat dengan sepupunya , mereka mengatur langkah menuju bilik Irfan . Daun pintu ditolak sedikit .
Hafine yang berada di hadapan, mengintai dari celahan pintu . Thumbs up diangkat kepada Rayshen Darl dengan Rayqal Shen setelah melihat Irfan lena tidur .
Confirm tak terjaga sebab Irfan ini jenis tidur mati . Esok pagi baru bangun . Perlahan-lahan mereka masuk ke dalam .
Katil Irfan dituju .
Hafine dan Rayshen Darl di sebelah kiri Irfan , Rayqal Shen di sebelah kanan . Mereka bertiga serentak keluarkan pen marker . Ada warna hitam , biru dan merah .
Baru nak naikkan tangan , Irfan mengalih kedudukan , mengiring ke kanan . Betul-betul menghadap lutut Rayqal Shen .
Rayqal Shen pejam mata lalu membukanya kembali . Jangan dicium lutut dia sudah .
Apabila mereka lambaikan tangan di depan muka Irfan tapi Irfan kekal lena dibuai mimpi , mereka menghela nafas lega . Nasib baik .
Pen marker berwarna hitam di tangan mendarat di wajah Irfan . Seluruh wajah Irfan dilukis garisan . Memandangkan Irfan memakai masker, maka kerja Hafine menjadi mudah .
Rayqal Shen mengambil bahagian di lengan kanan Irfan . Ada yang diconteng , ada yang dilukis .
Rayshen Darl menyelak baju Irfan ke atas . Terkaku sejenak.
" Weh ! Irfan ada abs ! " Reaksi kagum dipamerkan kepada Hafine dan Rayqal Shen . Tidak sangka Irfan ada enam ketulan roti . Mesti selalu jaga badan Irfan ini .
Hafine mengguling mata ke atas.
" Excited betul kau ni . Kau tak ada abs ke ? "
" Ada lah . Nak tengok ? "
" Tak payah ! " Jawab Rayqal Shen dan Hafine serentak . Tajam merenung Rayshen Darl . Orang nak cepat , dia pula yang lambat.
Tugas yang tergendala disambung semula . Di atas ketulan roti , dilakarkan watak-watak cerita Madagascar . Binatang paling besar dilukisnya ialah zirafah .
Pandangan Hafine terkalih ke kanan , ke perut Irfan . Sedaya upaya Hafine mengemam bibir daripada menghamburkan ketawa .
Hampir setengah jam mereka habiskan masa hanya semata-mata untuk menjadikan lukisan di anggota badan Irfan nampak jelas .
Bukan semua anggota badan Irfan dilukis . Hanya lengan , muka dan perut sahaja .
Usai sahaja siap contengan , wajah dan perut Irfan disnap beberapa kali menggunakan telefon pintar Hafine . Baju yang diselak diturun ke bawah.
Sebagai bukti , kalau Irfan mencari pasal , tunjuk sahaja gambar ini kepda Irfan . Tidak pun , dia edit gambar Irfan nanti . Buat frame potret dalam bilik Irfan .
Mereka bangkit dari birai katil secara berhati-hati . Katil yang mereka duduki dikemaskan seperti mula-mula masuk .
Duvet yang melurut pada pinggang Irfan , Hafine tarik naik atas hingga menutupi leher . Langkah diheret keluar .
Rayqal Shen orang terakhir keluar dari bilik Irfan . Namun , dia sempat menarik Duvet hingga menutupi kepala Irfan .
Tidurlah dengan aman ...
Sebelum pergi sekolah esok .
• ♕ • ♕ •
YOU ARE READING
My Mate , That's Diavolo Criminale
Action" She's my girl . Don't touch her . Nobody can steal her from me . I don't care who both of you are . Even though criminal such as me , touch her , both of you dead. " - Kizz Calvien ft Aisha Kim - " A million times over , I will always choos...