1.

28.6K 1.7K 270
                                    

Rumah keluarga besar xiao nampak begitu mencengkram.

"Sebagai anggota keluarga, bukankah sudah tugasmu untuk membantu kami? Walau pun kau hanyalah anak haram" wanita paruh baya itu berkata dengan sombong.

"Tapi kenapa harus aku? Kenapa bukan putrimu? Qingli juga sudah dewasa, harusnya sudah siap untuk menikah bukan?"

"Anak kurang ajar!! Beraninya kau membantahku!!" Teriak wanita paruh baya itu.

"Xiao Zhan, ayah juga tidak ingin memaksamu, tapi salah satu dari kalian harus menikah dengan putra tuan Wang, itu adalah isi perjanjiannya." Tuan Xiao  berbicara dengan lembut.

"Aku ini seorang pria. Kalau ingin menikah, kenapa tidak Xiao Qingli saja?" Xiao zhan masih membantah, dia tidak ingin menikah dengan seorang pria.

"Qingli masih harus kuliah zhanzhan" wanita itu bicara lagi dan membuat telinga xiao Zhan memanas.
Sungguh perempuan yang licik. Xiao Zhan sangat membenci wanita yang menjadi ibu tirinya itu.

"Bisnis keluarga kalian bukanlah urusanku, jadi kenapa aku harus...."

"Xiao Zhan! Jangan keterlaluan! Aku sudah membesarkan anak haram seperti mu dengan susah parah selama ini, sekarang kau menentang ku?"

Xiao Zhan mengepal erat tangannya walau ekspresi nya masih tampak tenang.

"Ckckc..."

                                   •••

Kedua lelaki itu duduk saling berhadapan. Tidak ada yang mau mengangkat bicara sampai sekretaris dari Wang yibo yang memulai pembicaraan.

"Tuan muda Xiao, ini adalah kontrak pernikahan kalian."

Dia menyerahkan selembar kertas pada Xiao Zhan.

"2 tahun?" Guman xiao zhan pelan tetapi masih terdengar oleh Wang yibo.

"Iya 2 tahun. Kita hanya akan menjalani pernikahan konyol ini selama 2 tahun, setelah itu kita akan bercerai." Kata Wang yibo.

"Baiklah."
Xiao zhan hanya menjawab singkat.

"Aku punya orang yang ku cintai,  karena itu tandatangan disini dan  jangan mengharapkan cinta dariku." Tegas Wang Yibo.

"Saya juga tidak tertarik untuk mencintai anda." Balas Zhan kemudian mengambil pulpen dan memberikan tandatangannya diatas kertas tersebut.

"Bagus. Tapi kita harus berpura-pura sebagai suami istri sungguhan di depan orang-orang atau orang tua, kau harus ingat posisimu. Selain itu jangan mencampuri urusan pribadiku."

"Aku mengerti" xiao Zhan hanya menjawab singkat. Sedari tadi Wang yibo terus mengoceh dan dia sendiri sudah sangat lelah sekarang dan ingin beristirahat.

Lagi pula tanpa di kasih tahu pun xiao zhan tidak akan peduli dengan apa yang akan Wang yibo lakukan, toh dia juga tidak pernah mengenal lelaki itu sebelumnya dan mereka hanya melakukan pernikahan kontrak. Xiao Zhan tentu tahu posisinya.

"Kau boleh tidur. Kamarmu disebelah sana." tunjuk Wang yibo pada sebuah kamar di sudut rumah itu.

"Baik"

Xiao Zhan memasuki kamarnya dan berbaring disana. Tidak perlu menunggu jam untuk membuatnya terlelap. Dia sudah sangat lelah dan kasur yang empuk itu membawanya ke alam mimpi.

Wang yibo berbaring di kamarnya, matanya terpejam. Dia juga cukup lelah karena bekerja seharian ini.

Bayangan seorang wanita terlintas kembali di pikirannya. Ia menghela nafas panjang.

Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang