3.

14K 1.3K 203
                                    

Pagi-pagi sekali Wang Yibo dan Xiao Zhan turun ke lantai bawah.
Nyonya Wang sudah menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Zhanzhan, ayo sarapan dulu." Dia mendekat dan merangkul tangan Xiao Zhan.

Zhan tersenyum tipis. Nyonya Wang benar-benar orang yang hangat dan ramah.

"Baik ma."

Yibo sudah lebih dulu duduk dan di susul oleh Xiao Zhan.

Sarapan pagi di mulai, Tuan Wang beberapa kali mengobrol dengan Wang Yibo tentang bisnis.

"Zhanzhan, semalam kami tidak menganggu kan?" Pernyataan ambigu dari nyonya Wang yang tiba-tiba membuat Zhan dan Yibo saling bertukar pandang.

"Ah.. Hahaha, tidak kok ma." Jawab Zhan cepat. Entah apa maksud dari pertanyaan Nyonya Wang, tapi Xiao Zhan merasa itu bukanlah pertanyaan yang bagus dan hal itu membuatnya sedikit malu.

Nyonya Wang tersenyum tipis. "Syukurlah kalau begitu."

Mereka pun kembali melanjutkan sarapan mereka.

•••

Wang Yibo dan Xiao Zhan tidak pulang lagi ke rumah, mereka langsung berangkat ke perusahaan. Xiao Zhan mengenakan pakaian Wang Yibo karena sepertinya pulang ke rumah untuk bersiap diri akan memakan waktu yang lama.

Seperti biasa, sambutan hangat di Terima oleh Xiao Zhan.

Zhan masuk ke dalam ruangannya dan ia terkejut melihat seseorang disana.

"Astaga! Mengagetkan saja!" Gerutunya sambil berjalan masuk.

Yui yang sejak tadi memang menunggu kedatangan Xiao Zhan langsung berdiri dan menyambut pria manis itu dengan riang.

"Zhanzhan.." Teriaknya gembira.

Xiao Zhan berjalan lurus dan duduk di kursinya.

"Urusan di luar negeri sudah selesai? Sepertinya kamu pulang terlalu cepat." Tanya Zhan sambil menyalakan laptopnya.

Yui mengangguk. "Um.. Aku sengaja pulang lebih awal untuk memberimu kejutan."

Xiao Zhan tersenyum tipis, kemudian ia menyodorkan tangannya seolah meminta sesuatu.

"Coklat."

Yui tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya. "Tentu saja ada. Jangan khawatir."

Xiao Zhan tersenyum cerah. "Ya sudah, mana?"

"Lihat di bawah mejamu."

Xiao Zhan menunduk dan melihat satu kotak yang lumayan besar disana.

"Wowww.." Dia menarik kotak itu keluar dan langsung membukanya.

"Terimakasih banyak. Kamu adalah teman yang terbaik." Kemudian ia mengambil satu bungkus coklat dan memakannya.

Yui menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Sama-sama."

Hm... Teman ya..

Sedangkan di perusahaan Wang Group, Wang Yibo duduk dan memeriksa sebagian besar berkas di Tangannya.

"Jadwal perjalanan bisnis." Tanyanya pada sekretaris.

"2 hari lagi ada rapat di Italia, lalu setelah dari sana ada pertemuan bisnis lagi di Inggris, lalu yang terakhir bertemu klien di Jepang."

"Berapa lama?" Tanya Yibo.

"Hm.. Sekitar 2 bulan presdir."

Wang Yibo mengangguk paham.. "Baiklah. Atur penerbangan nya."

Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang