27.

10.7K 920 73
                                    


Hari ini perusahaan Xiao Zhan lagi-lagi mengeluarkan produk baru.
Xiao Zhan berpikir sebentar.

"Aku tahu.. Tapi biarkan aku menjadi modelnya.. Aku janji kali ini tidak akan  mengecewakan kamu.."

Yibo yang mendengar tentang keluncuran prodak baru terus memohon pada Xiao Zhan untuk menajadi modelnya dan Xiao Zhan akhirnya menyetujui hal itu, tapi..

"Apa-apaan ini? Apa tidak ada baju yang lain?" Tanya Xiao Zhan yang melihat Yibo memakai baju yang sangat terbuka hingga otot perutnya bahkan terlihat.

"A-anu.. Direktur, karena ini adalah iklan deodoran, jadi.. Baju ini juga yang sangat cocok untuk di gunakan." jawab sekretaris Li.

Sedangkan Yibo hanya terkekeh. Xiao Zhan berjalan mendekat, lelaki itu memeluk Yibo seolah menutupi bagian tubuhnya yang agak terbuka, hal ini membuat mata sekretaris Li terbelalak lebar.

"Jangan menggunakan pakaian terbuka, ini bahkan lebih buruk dari baju yang kekurangan bahan.." kata Zhan dengan nada rendah.

"Kamu cemburu? Tidak mau orang-orang melihat tubuhku?" Yibo bertanya dengan nada menggoda.

Xiao Zhan melirik lelaki itu dengan tatapan tajam, kemudian berkata, "aku rasa, kita tidak perlu tidur bersama untuk beberapa minggu ke de..."

Yibo langsung membekap mulut Xiao Zhan, membuat lelaki manis itu tak bisa bicara lagi.

"Hei, jangan bicara sembarangan.. Baiklah, baiklah.. Aku akan ganti baju."

Sedangkan sekretaris Li berasa seperti butiran debu disana, seolah-olah dia tak terlihat.

Yibo akhirnya mengganti bajunya dengan baju yang agak tertutup hingga yang terlihat hanya lengannya serta ketuaknya saja bahkan bahan dari baju itu sedikit tebal, hingga semua tubuhnya di tutup dengan baik.

Xiao Zhan benar-benar menjadi posesif, bahkan beberapa kali dia menegur Yibo saat lelaki itu memakai celana yang terlalu ketat ke kantornya.

Tapi apa yang di lakukan  Xiao Zhan malah membuat Yibo senang. Terasa seperti dia di perhatikan setiap hari dengan baik oleh pria manis itu.

Setelah selesai pemotretan, Zhan dan Yibo langsung menuju rumah keluarga Wang.

"Ya ampun.. Kalian sudah lama tidak berkunjung. Apa kalian sesibuk itu?" Tanya nyonya Wang dengan senyum lebarnya.

Xiao Zhan mengangguk cepat, "sangat sibuk ma.. Akhir-akhir ini perusahaan ku juga banyak menerima pesanan prodak baru." jawab Zhan.

"Oh ya ampun, kamu sudah bekerja keras nak.."

Sedangkan  Yibo seperti biasa. Membahas urusan politik dengan ayahnya.

Selama berada di kediaman Wang, nyonya Wang dan Tuan Wang dapat memperhatikan interaksi kedua anak mereka.

Nyonya Wang tersenyum lebar.. "Lihat, pada akhirnya mereka sama-sama bisa saling menerima satu sama lain.."

Tuan Wang ikut mengangguk setuju, "mata mama menang tidak salah.. Zhanzhan benar-benar anak yang baik. Syukurlah kita tidak menerima menantu yang salah dalam keluarga kita."

Nyonya Wang mengangguk, "kali ini.. Mereka berdua akan bahagia dengan cara mereka sendiri.. Aku ingin  panjang umur, agar terus melihat mereka tertawa bersama."

Tuan Wang mengecup puncuk kepala istrinya dengan penuh kasih, "Tentu.. Aku akan terus berdoa pada Tuhan agar kita berdua selalu di beri umur yang panjang."

Kedua orang tua itu saling bertatapan dan tertawa dengan riang.

•••

Waktu berlalu dengan cepat, kehidupan Xiao Zhan dan Yibo semakin membaik. Walaupun kadang Xiao Zhan masih sering canggung, namun dia tetap berusaha agar tidak membuat Yibo kecewa dengan tingkahnya.

Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}Where stories live. Discover now