Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}

26.

Yibo mengintip nama di balik layar yang pipih itu. Saat melihat nama yang tertera disana langsung membuatnya tak suka.

Yibo menarik ponsel Xiao Zhan dan melemparkannya ke sembarang arah.

"Tidak perlu mengangkatnya.. Dia bukan orang yang penting kan? Ayo lanjutkan.. Aku, tidak bisa tahan." Kata Yibo dengan suara berat.

Xiao Zhan menatap lelaki itu dengan helaan nafas panjang.

"Lagian kenapa kamu masih mengeras juga? Tadi kan sudah aku lakukan.." Xiao Zhan menunjukkan mulutnya.

Yibo tersenyum nakal, "tapi... Dia menginginkan sesuatu yang lain.."

Kemudian dia kembali membaringkan Xiao Zhan dan melanjutkan aksinya yang sempat terhenti karena panggilan dari Yui.

Yibo mencium seluruh tubuh pria manis itu. Kemudian tangannya mengurut singkat benda milik Xiao Zhan, membuatnya kembali berdiri tegak, lalu Yibo turun ke bawah, melebarkan kaki Xiao Zhan kemudian memajukan wajahnya, ia menjulurkan lidahnya masuk ke dalam lubang sempit itu, membuat Xiao Zhan seketika terkejut.

Dia secara reflek mundur ke belakang, membuat lidah Yibo lepas dari lubangnya.

"He-Hei.. Apa yang kau lakukan?" Tanyanya yang tak mengerti.

"Tentu saja ke permainan inti.. Jangan khawatir, aku tidak akan membuatnya sakit."

"Hah? Maksudnya.. Kamu ingin memasukan milikmu itu dalam sini..?" Xiao Zhan menunjukkan belahan bawahnya.

Yibo mengangguk.

Hah??" Xiao Zhan memekik tak percaya.

"Hei, jangan bercanda! Ini ku bisa robek tahu!" kata Zhan dengan serius.

"Tidak akan robek.. Aku akan melakukannya dengan perlahan." jawab Yibo mencoba meyakinkan.

"Ta-tapi... Memangnya boleh melakukan ini?"

Yibo mengangguk. Sepertinya Xiao Zhan tidak tahu hubungan seperti ini, dia sangat polos. Walaupun Yibo juga tidak tahu, tapi dia hanya mengikuti instingnya.

"Ini akan nikmat.. Kita belum tahu kalau tidak mencobanya kan?"

Xiao Zhan menelan ludahnya kasar. Memang tidak salah yang di katakan Yibo.. Tidak ada salahnya bagi mereka untuk mencoba.

"Ba-baiklah.."

Xiao Zhan kembali berbanding, kemudian Yibo kembali melanjutkan kegiatannya.

Dia kembali menjilati lubang sempit itu, menusuk-nusukkan lidahnya ke dalamnya.

"A-ah.. Ngghh.." Xiao Zhan merasa sedikit geli, tapi juga nikmati.

Sesaat setelah itu, dia merasakan benda lain mencoba menerobos masuk. Dia melihat ke bawah, dia mana Yibo sedang mencoba mendorong 1 jarinya untuk masuk ke dalam lubangnya.

"Akh.." Zhan memekik halus saat jari yang masuk bukannya satu, tetapi 2.

Yibo mulai menggerakan jarinya keluar masuk dan juga membuat gerakan seperti gunting, mencoba untuk melonggarkan lubang sempit itu.

"Ngghh..."

Setelah cukup lama, lubang itu mulai basah dan Yibo merasa cukup untuk pemanasannya.

Dia menatap Xiao Zhan sekilas, "Maaf kita tidak punya liotin, tapi aku sudah tidak bisa tahan lagi." kata Yibo dengan suara berat.

Xiao Zhan dengan wajah polosnya menjawab, "lakukan.. Tidak apa-apa."

Mendapat persetujuan dari Xiao Zhan membuat Yibo kembali bersemangat. Dia melumuri miliknya dengan air liurnya, kemudian menuntunnya masuk secara perlahan ke dalam lubang sempit itu.