20.

10.8K 1K 73
                                    

Xiao Zhan sama sekali tidak bisa bergerak karena Wang Yibo. Pria manis itu sesekali mencubit tangan yang melingkar di perutnya.

"Hei, lepaskan. Bagaimana kalau ada yang lihat?" Tegur Zhan dengan mendorong Yibo secara perlahan walau tubuh pria Wang itu sama sekali tidak bergeser.

"Memangnya kenapa kalau ada yang lihat? Lagipula aku sedang memeluk istriku, memangnya apa yang salah dengan itu?" Jawaban  Yibo benar-benar membuat Zhan tak bisa menjawab lagi.

Pria manis itu hanya berdebar dan merasa sedikit malu.

"A-ayo duduk saja disana." Ajak Zhan sambil menunjuk tempat duduknya.

Yibo ikut melihat ke arah yang di tunjuk Xiao Zhan, kemudian dia tersenyum nakal, "duduk disana? Hm, berarti duduk di pangkuanku?"

"Bu-bukan begitu!" Xiao Zhan berteriak, kedua tangannya menutup wajahnya yang tampak memerah. Dia sama sekali tidak terbiasa dengan keadaan yang sekarang.

Pikirnya, akan lebih baik kalau mereka terus diam-diaman setiap hari. Namun keadaan yang sekarang benar-benar berubah dengan cepat dan dia cukup sulit untuk beradaptasi.

"Ya sudah, ayo.." Yibo kemudian melepaskan pelukannya. Dia masih tetap tersenyum, lalu berjalan ke arah sofa dan duduk disana.

"Hah..." Xiao Zhan bernafas dengan lega, kemudian ia pun ikut dan duduk di samping Yibo.

"Kamu tidak kesini untuk urusan pekerjaan kan?" tanya Xiao Zhan memastikan.

Yibo menatap Zhan dengan tatapan malas, "dasar. Apa di dalam pikiranmu hanya pekerjaan?"

"Ya, siapa tahu kan?"

"Aku merindukanmu, makanya aku kesini, memangnya tidak boleh?"

Xiao Zhan langsung menatap Yibo dengan tatapan tajam, "Sialan! Berhenti mengatakan hal-hal seperti ini, aku benar-benar muak mendengarnya."

Wang Yibo tertawa renyah. Ya, Xiao Zhan tidak bermaksud memarahinya, dia hanya sedang malu, alhasil mulutnya yang cerewet mengeluarkan kata-kata kasar.

Sementara itu, seorang wanita dengan syal yang menutupi sebagian wajahnya datang dan berdiri di depan sekretaris Li.

Sekretaris Li memiringkan kepalanya bingung, "selamat siang, ada yang bisa saya bantu?"

Wanita itu mengangguk, "bisakah saya bertemu dengan Xiao Zhan?"

Sekretaris Li berpikir sebentar, bagaimanapun ada presdir Wang di dalam dan dia tidak bisa membawa orang sembarangan untuk masuk.

"Ah, jangan salah paham, saya keluarganya dan saya sudah membuat janji sebelum kesini." wanita itu melanjutkan memberitahu maksudnya karena melihat sekretaris yang tampak berpikir dengan keras.

"Be-benar begitu? Tapi, direktur sedang ada tamu sekarang.."

"Tidak apa-apa, saya hanya ingin bertemu sebentar."

Sekretaris Li tampak bimbang, namun dia tetap merasa tak asing dengan wanita itu dan hatinya bahkan solah mengatakan bahwa "tidak apa-apa.

"Hm, baiklah kalau begitu."

Sekretaris Li kemudian menuntun wanita itu menuju ruang direkturnya.

Sekretaris Li mengetuk pintu beberapa kali, kemudian ia membukanya dan mempersilahkan wanita itu untuk masuk.

"Hahaha, apa kamu sudah gila? Ya, Menyingkir!!" Teriak Xiao Zhan dengan tawanya yang kencang saat Yibo menggodanya dengan menggelitik pinggangnya.

"Kenapa? Masih cemberut juga?" Tanya Yibo dengan senyuman di wajahnya.

Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang