24.

10K 1K 126
                                    

Wang Yibo berdiri dan membereskan berkas-berksas diatas mejanya.
Sekretaris Han masuk dengan kening yang bertaut.

"Presdir, anda mau kemana? Tolong jangan tiba-tiba menghilang lagi." Tegur sekretaris Han.

"Ah, aku mau pulang. Kamu juga boleh pulang kalau pekerjaanmu sudah beres." jawab Yibo sambil sibuk memakai Jas serta memperbaiki penampilannya.

Sekretaris Han memperbaiki kacamatanya. Tingkah bosnya sedikit mencurigakan.

"Tiba-tiba pulang awal? Tumben? Jangan bilang anda merindukan Nyonya?"

"Malam ini ulang tahun adiknya, jadi aku harus pergi dengannya."

"Ah, baiklah kalau begitu.."

Yibo kemudian berbalik dan pergi, sedangkan sekretaris Han menghela nafas panjang.

Dia sudah menduganya. Tidak mungkin ada hal lain selain menjalani peran sebagai suami istri palsu. Selain kedua orang itu, Sekretaris Han termaksud orang luar yang tahu tentang pernikahan kontrak mereka.

Tadinya dia masih berpikir bahwa mereka hanya menjalankan peran sampai dia mendengar Yibo berbicara lewat telepon sebelum dia meninggalkan ruangan.

"Aku sudah mau pulang, jadi jangan kemana-mana lagi. Aku ingin melihat mu, tiba-tiba saja aku merindukanmu."

"Hah? Dasar gila. Cepat datang!"

"baiklah my bunny.."

Xiao Zhan yang di seberang sana langsung memutuskan panggilan secara sepihak, wajah lelaki manis itu lagi-lagi memerah.

"Bu-bunny apa.. Panggilan macam apa itu!"

Sedangkan sekretaris Han tampak seperti orang bodoh. Dia berdiri terngaga dengan mulut yang terbuka lebar. Rasanya benar-benar tidak percaya dengan  apa yang baru saja dia dengar.

"Apa.. Presdir sedang berbicara dengan kekasih barunya? Tidak mungkin.. Dengan Nyonya kan?"

•••

Yibo tiba di rumah. Dia yang melihat Xiao Zhan berpenampilan terlalu rapih dan mencolok membuatnya sedikit tak nyaman. Entah kenapa pakaian yang di pakai lelaki manis itu selalu terlihat pas dengan tubuhnya, bahkan dia terlihat bersinar.

"Bunny, ayo ganti pakaianmu." Titah Yibo membuat Xiao Zhan bingung, tapi juga sedikit kesal.

"Panggilan macam apa itu? Jangan memanggilku seperti itu!" Tukas Zhan marah.

"Hei, hei, ini panggilan manja tahu. Lagipula aku hanya memanggilmu dengan panggilan ini saat hanya ada kita berdua."

Zhan menatap Yibo dengan tatapan ragu, "yakin tidak akan keceplosan?"

Yibo mengangguk yakin. "Memangnya aku siapa? Aku tidak pernah keceplosan, tentang apapun itu."

Xiao Zhan hanya mendesah tanpa menjawab lagi, yang berarti dia setuju. Setelah itu Yibo mulai bersiap diri.

Dia berpikir untuk lebih banyak membeli banyak pakaian pasangan untuk mereka berdua karena pakaian pilihan Xiao Zhan sangat berbahaya, apalagi di luar sana banyak pria mata keranjang.

Yibo tidak mau Xiao Zhan di lirik oleh orang lain.

"Sudah selesai?" Tanya Zhan saat Yibo datang menghampirinya dengan pakaian yang sudah rapi.

"Umm..." Angguknya.

Keduanya kemudian keluar dan berangkat bersama.

Sementara itu di kediaman Xiao.

"Terimakasih karena sudah datang." kata Nyonya Wang yang menyapa para tamu-tamunya.

"Qingli, Zhan sudah datang?" tanya Yui.

Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}Where stories live. Discover now