23.

10.1K 1K 107
                                    

Wanita yang baru saja datang itu adalah orang yang dulunya tinggal di di desa. Dia yang dulunya selalu selalu menghina dan menuduh Xiao Zhan sebagai anak nakal yang suka mencuri makanan walau Xiao Zhan tidak pernah melakukan hal itu.

Setelah Zhan mengikuti Tuan Xiao ke kota, dia tak tahu lagi bagaimana kehidupan wanita itu, namun.. Siapa yang menyangka mereka akan tertemu disini? Bahkan di situasi yang tidak di inginkan.

"Wah, anak pelac*r yang dulunya suka mencuri makanan sekarang ternyata jadi sukses ya? Benar-benar hebat, kamu menggunakan apa untuk menggoda orang kaya?"

Pertanyaannya benar-benar tidak sopan, namun Xiao Zhan tidak bisa menjawabnya. Lelaki itu mengalihkan pandangannya ke samping, tangannya di kepal erat dengan perasaan yang campur aduk.

"Hei, sekarang kamu bahkan tidak mau melihatku? Ah, apa kamu menganggapku sebagai orang miskin? Baru menjadi orang kaya saja pun sudah berlagak ckckc!"

"Hei nyonya Lin, bukannya kamu terlalu tidak sopan? Kata-kata mu itu.. Tolong di jaga." Tegur Nyonya Li yang merasa kupingnya panas saat mendengar nyinyiran dari wanita di sampingnya itu.

"Oh astaga.. Ternyata nyonya Li dan Nyonya Wang juga ada disini haha.. Maaf karena aku tidak melihat kalian.." Sifatnya berubah dengan cepat. Dia terlihat seperti seorang penjilat.

"Oh ya, apa kalian kenal dengan anak ini?" Nyonya Li menunjuk Xiao Zhan, "saya sarankan nyonya-nyonya sekalian untuk jangan dekat-dekat dengannya, dia ini anak pelac*r dan...."

"Dan apa?" Nyonya Wang memotong pembicaraan Nyonya Li, sedangkan Xiao Zhan terkejut. Jantungnya berdegup kencang. Rasanya dia ingin pergi saja dari sana dan tak ingin mendengar apa yang akan nyonya Wang katakan nanti.

"Ah itu.. Maksud saya, dia bisa saja memanfaatkan kan nyonya-nyonya untuk..."

"Memangnya kenapa kalau dia memanfaatkan kami?" Nyonya Wang lagi-lagi memotong pembicaraan wanita itu.

"Anda sangat tidak sopan, apakah anda tidak pernah di ajarkan sopan santu? Mau dia anak wanita penghibur kek, anak siapa kek, siapa yang peduli? Yang kamu lihat sekarang adalah Xiao Zhan, direktur perusahaan SX dan juga menantuku.."

Mata Xiao Zhan terbelalak lebar. Dia mengigit bibir bawahnya dengan kuat, mencoba menahan air matanya agar tidak tumpah saat ini. Hatinya terasa sakit, bahkan nyeri di dadanya membuatnya sangat tidak nyaman.

"A-apaa??" Nyonya Li terbelakak tak percaya, "ba-bagaimana mungkin? Nyonya, anda adalah orang yang terhormat.. Kenapa anda memilih menantu dari keluarga yang tak jelas, apalagi ibunya..."

"Sekali lagi kamu menghinanya, kita akan melanjutkan hal di pengadilan." Sanggah Nyonya Wang dengan ancaman.

"A-Apa? Nyonya anda..."

"Siapa yang peduli dengan latar belakangnya? Lagipula, Xiao Zhan adalah orang baik, ibunya bekerja sebagai wanita penghibur juga pasti ada alasannya dan siapa kamu yang berani merendahkannya? Kamu bahkan menggunakan cara kotor untuk menggoda Tuan Lin.." Kali ini nyonya Li yang membuka suara.

Xiao Zhan semakin merasa sakit.. Bahkan orang lain pun ikut membelanya saat ini.

"Ka-kalian... Ckck! Aku tidak akan menemui kalian lagi. Dasar orang-orang sombong!" Wanita itu berbalik dengan kasar, kemudian pergi dari sana dengan nafas yang memburu karena amarahnya.

Nyonya Wang melirik ke arah Xiao Zhan. Wanita paruh baya itu menghela nafas panjang.

"Apa kamu menangis? Lagipula.. Sudah cukup untuk kamu terus berpura-pura kuat. Mama, tidak suka melihat mata indahmu yang redup dengan kesedihan yang terus menerus."

Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}Where stories live. Discover now