28.

18.3K 918 250
                                    

Mobil putih itu melenting tinggi, kemudian jatuh, membentur aspal dengan keras, menimbulkan bunyi benturan yang sangat keras, hingga menarik prhatian banyak orang yang berada di sekitar tempat itu.

Sedangkan Xiao Zhan berada di dalam pelukan Wang Yibo dengan erat yang berhasil meraihnya ke pinggir jalan.

Orang-orang mulai berdatangan menyaksikan kecelakaan itu.

Banyak orang yang berteriak untuk memanggil ambulance, dan lama kemudian, bunyi ambulance mulai terdengar.

Jantung lelaki Wang itu berdebar kencang, bahkan tubuhnya bergetar hebat.

"Hampir... Hampir saja.. Syukurlah.. Syukurlah.." Bahkan Suaranyapun ikut bergetar.

Xiao Zhan memang merasa takut, tapi seperti Yibo lebih takut darinya. Lelaki itu membalas memeluk Yibo dengan erat.

"Bo, terimakasih.." kata Zhan dengan suara lembut.

Yibo mengepal erat tangannya, dia tidak berani melepaskan pelukan itu, seolah jika di lepaskan, Xiao Zhan bisa saja saja menghilang darinya.

"Bo.. Bisakah aku melepaskan aku? Aku.. Kesulitan bernafas.."

Yibo menggeleng pelan, "ini.. Sangat menakutkan  Zhanzhan.. Ini, benar-benar membuatku takut."

"Aku mengerti.. Aku minta maaf karena tidak berhati-hati, tapi.."

"Biarkan seperti ini.. Biarkan seperti ini sedikit lebih lama.." kata Yibo yang seolah tak ingin melepaskan pelukan mereka.

"Aku mengerti Bo, tapi mobil itu.."

"Biarkan  saja.. Mereka sudah hampir menabrakkan mu.. Jadi biarkan saja.."

"Buka  itu Bo.. Maksudku, mobil itu.. Mobil itu milik ibu tiri ku."

"A-apa?" Mata Yibo terbelakak lebar.
Dia melepaskan pelukan mereka, kemudian menatap tajam ke arah kerumunan orang tersebut.

"Beraninya mereka, beraninya mereka mencelakaimu. Ini tidak bisa di biarkan!" Wang Yibo hendak melangkah pergi, namun  tangannya di cekal oleh Xiao Zhan.

"Tenangkan dirimu.. Lagipula, berkatmu aku tidak apa-apa sekarang."

Yibo menatap Xiao Zhan dengan tatapan sedih. Kemudian dia menarik lelaki manis itu ke dalam pelukannya.

"Ini bukan salahmu, jadi jangan pernah menyalahkan dirimu atas kejadian ini, paham?"

Xiao Zhan mengangguk, dia membalas pelukan Yibo sesaat, kemudian melepaskannya.

Yibo menggenggam jemari Xiao Zhan dengan erat, kemudian menuntunnya untuk berjalan menuju merumuman tersebut.

"Permisi.. Saya anggota keluarganya." kata Xiao Zhan pada orang-orang disana.

Mereka menyingkir satu persatu, membiarkan Xiao Zhan dan Yibo lewat.
Zhan dan Yibo melihat kedua orang yang penuh dengan darah di atas ambulance tersebut.

Yibo sebenarnya melarang keras Xiao Zhan untuk tidak ikut pergi, hanya saja Xiao Zhan tetap ingin mengantar mereka ke rumah sakit.

Walaupun selama ini orang-orang itu tidak pernah memperlakukannya dengan baik, tapi dia tetap bisa makan da  tidur dengan tenang di rumah itu, dan di saat seperti ini, biarkan dia menemani mereka untuk sesaat.

Yibo akhirnya hanya mengikuti Xiao Zhan. Mereka pergi ke rumah sakit berasama.

Setelah menunggu beberapa menit di luar, dokter yang memeriksa mereka pun keluar.

"Maaf, kamu sudah berusaha semampu kami, tapi.. Hanya satu yang bisa kami selamatkan." Kata dokter tersebut.

"Siapa yang selamat?" Tanya Xiao Zhan.

Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}Where stories live. Discover now