A Night To Remember

1K 60 7
                                    

Malam harinya, mereka yang di undang, pergi ke pesta ulang tahun Ran bersama pasangan mereka masing masing. Conan dengan Haibara, Subaru dengan Jodie, Sonoko dengan Makoto, Kaito dengan Aoko, dan Masumi dengan Felix. Pesta tersebut di adakan di kafe Poirot tepat di bawah kantor detektif Mouri. Mereka semua mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ran, lalu mereka menikmati pesta tersebut.
Sonoko:"Sera-chan, kamu datang dengan bocah itu? Sudah kuduga sepertinya kamu memang benar benar Shotacon"
Felix, Conan, Haibara, dan Kaito yang mendengar itu langsung menahan tertawa mereka.
Masumi:"bukan seperti itu Sonoko-chan, aku datang bersama dia karena aku kebetulan bertemu dengan dia di perjalanan"

Masumi:"lagipula aku tidak punya pasangan untuk datang ke pesta ini, jadi aku bareng dengan dia saja"
Sonoko:"ah masa"
Ran lalu datang mendekati mereka.
Ran:"bukan kamu saja kok yang tidak punya pasangan"
Conan yang tadinya menahan tawa, langsung berubah menjadi murung, begitu pula dengan Haibara.
Sonoko:"memangnya Shinichi-kun tidak bisa datang?"
Ran:"tidak, dia bilang dia masih sibuk dengan kasus miliknya, jadi dia tidak bisa datang"
Haibara lalu melihat ke arah Conan dengan tatapan sedih. Haibara lalu berbisik kepada Conan.
Haibara:"sekali lagi maaf Kudo-kun"
Conan:"sudahlah Haibara, ini bukan salahmu"

Tidak lama kemudian Eisuke datang dan memberikan hadiah kepada Ran setelah dia tidak sengaja tersandung dan jatuh tentu saja.
Eisuke:"selamat ulang tahun Ran-san"
Ran yang awalnya murung langsung menjadi sedikit ceria dan tertawa saat melihat tingkah Eisuke, dan Conan menyadari itu.
Ran:"terima kasih Eisuke-kun"
Setelah memberikan hadiah itu, Eisuke berniat untuk pergi ke tempat Felix yang sedang mengobrol dengan Kaito, Subaru, dan Amuro, tapi dia di hentikan oleh Conan.
Conan:"Eisuke-niichan, bisa kita bicara berdua saja?"
Eisuke:"tidak masalah, memangnya ada apa Conan-kun?"
Conan:"ikut aku dulu"
Conan lalu membawa Eisuke ke luar kafe untuk bicara berdua.

Eisuke:"ada apa? Kenapa wajahmu serius seperti itu?"
Conan:"apa kamu masih mencintai Ran?"
Eisuke:"huh?"
Conan:"aku tanya apa kamu masih mencintai Ran?"
Eisuke:"iya, tapi tenang saja aku tidak akan merebut dia darimu kok, aku sudah tau kalau kalian sudah jadian"
Conan:"kalau begitu aku titipkan Ran kepadamu, tolong jaga dia untukku"
Eisuke:"kenapa kamu tiba tiba berkata seperti itu, seolah olah kamu akan pergi meninggalkan dia untuk selamanya?"
Conan:"memang seperti itu, akan lebih baik jika aku tidak bertemu dengan dia lagi"
Eisuke:"tunggu, apa? Aku dengar dari yang lain kalau penawar untuk kalian sebentar lagi akan selesai? Apa kamu tidak akan menggunakan penawar itu?"

Conan:"penawar itu memang hampir selesai, dan tentu saja aku akan menggunakan penawar itu juga"
Eisuke:"lalu kenapa? Bukankah setelah kamu menggunakan penawar itu, kamu akan kembali kepada Ran-san?"
Conan:"setelah aku meminum penawar itu, masih ada banyak masalah yang menungguku, aku harus melindungi Haibara, dan juga aku harus melawan para organisasi hitam itu, aku tidak punya waktu untuk bersama dengan Ran, aku juga tidak bisa membiarkannya terlibat kedalam masalah ini"
Eisuke:"bukankah aku juga terlibat dalam masalah ini"
Conan:"tapi dalam kasusmu itu sedikit berbeda, mereka tidak mengenali siapa dirimu, dan mereka tidak mengincarmu jadi kamu masih bisa bersama dengan dia"

Conan:"aku mohon Eisuke, aku tidak ingin membuat Ran lebih tersakiti lagi"
Eisuke lalu diam dan berpikir beberapa saat.
Eisuke:"baiklah, tapi hanya sampai kamu kembali saja, dan kamu harus kembali kepadanya, atau paling tidak kamu menjelaskan kepadanya"
Conan:"baiklah"
Mereka lalu mendengar suara Kaito dari arah pintu.
Kaito:"bukankah seharusnya kalian membahas hal seperti ini di tempat lain, bagaimana kalau Ran atau bahkan Ai-chan mendengar ini?"
Mereka menoleh kearah pintu dan mereka melihat Kaito, Subaru, dan Amuro berdiri di pintu masuk, dan Felix sedang di gendong oleh Kaito di pundaknya.

Conan:"sejak kapan kalian ada di sana?"
Subaru:"sejak awal, saat kami melihat kamu mengajak Eisuke-kun keluar, kami langsung mengikuti kalian"
Conan:"bagaimana dengan Haibara, apakah dia juga ikut mendengarkan?"
Felix:"tenang saja, aku sudah meminta Masumi untuk mengalihkan perhatian yang lainnya"
Conan:"syukurlah, lalu kenapa kamu naik di pundak Kaito?"
Felix:"sangat sulit untuk bergerak bebas dengan tubuh kecil di keramaian seperti ini"
Conan:"ah aku paham bagaimana rasanya"
Amuro:"sepertinya tamu yang datang memang jauh lebih banyak daripada yang kami perkirakan, jadinya penuh seperti ini"
Conan:"paman Kogoro, dan Ran memang memiliki banyak koneksi, belum lagi ditambah orang yang mereka kenal melalui aku"

Felix:"kembali ke pembahasan, kenapa kamu tiba tiba bicara seperti tadi?"
Conan:"kamu sudah dengar bukan, kita memiliki banyak sekali masalah yang harus kita selesaikan saat kita kembali ke tubuh asli kita, jadi aku tidak punya waktu untuk bersama dia"
Felix:"tapi, ketika ini semua sudah selesai, kamu bisa kembali kepada dia"
Conan:"kalau seperti itu aku harus membuatnya menunggu lebih lama lagi, aku tidak bisa melakukan itu"
Felix:"apa kamu yakin dengan pilihan ini?"
Conan:"aku sangat yakin"
Felix:"baiklah kalau begitu"
Mereka kemudian kembali mendengar suara dari arah pintu, namun kali ini suara itu berasal dari Haibara dan Masumi.

Haibara:"kalian sedang membahas apa? Kelihatannya serius sekali"
Conan:"tidak ada, tidak penting kok"
Haibara:"baiklah kalau begitu"
Amuro:"kenapa kalian berdua keluar? Bukankah pestanya masih baru saja dimulai?"
Haibara:"aku ingat ada yang harus aku lakukan dirumah, jadi aku harus segera pulang"
Conan:"tapi Hakase dan yang lainnya masih ada di dalam, akan berbahaya jika kamu berada di rumah sendirian"
Haibara lalu tersenyum menggoda ke arah Conan.
Haibara:"kalau begitu bagaimana kalau kamu menemaniku Edogawa-kun"
Wajah Conan langsung berubah memerah, tapi dia menerima tawaran  tersebut.
Conan:"baiklah"

Felix:"lalu, bagaimana dengamu Masumi?"
Masumi melihat kearah Felix yang sedang ada di pundak Kaito.
Masumi:"Kaito, bisakah aku menggendongnya?"
Kaito:"kalau aku sih tidak masalah, bagaimana denganmu kawan?"
Felix:"aku merasa, aku akan kehilangan harga diriku sebagai seorang pria, jadi tidak"
Masumi:"awh ayolah satu kali ini saja"
Masumi memasang muka memelas kearah Felix.
Felix:"berhenti memasang muka seperti itu"
Felix:"baiklah, aku mau"
Kaito lalu mengangkat Felix dari pundaknya, kemudian memberikan dia kepada Masumi.
Kaito:"kenapa kamu tiba tiba ingin menggendongnya?"
Masumi:"owh itu, dulu mamaku pernah bilang kalau dia ingin bertemu lagi dengan Felix, dan saat aku tanya ke Felix dia setuju tapi pas dia enggak sibuk"

Masumi:"dan karena sekarang dia enggak sibuk, jadi aku ingin membawanya sekarang"
Felix langsung panik setelah mendengar itu.
Felix:"Kaito angkat aku kembali ke pundakmu, aku tidak mau ikut dengan dia"
Namun Kaito malah menyodorkan Felix kearah Masumi.
Kaito:"nih"
Masumi:"makasih"
Masumi langsung menggendong Felix di depan dadanya.
Felix:"Kaito kamu penghianat"
Kaito dan yang lainnya langsung tertawa melihat itu, ketika Felix di gendong oleh Masumi, dia menyadari sesuatu.
Felix:"ngomong ngomong Masumi, sepertinya dadamu menjadi sedikit lebih besar daripada sebelumnya"
Masumi:"aku tau itu, bukankah aku sudah sering bilang kalau cepat atau lambat, pasti akan membesar"

Masumi lalu mencubit pipi Felix.
Masumi:"tapi jangan mesum di tempat umum seperti ini"
Kaito dan yang lainnya tertawa semakin keras setelah itu. Conan, Haibara, Masumi, dan Felix kemudian berpamitan kepada yang lainnya. Ketika di perjalanan pulang ke rumah Hakase, suasana di antara Conan dan Haibara sangatlah sunyi, namun sunyi yang nyaman. Mereka berdua sedang memikirkan sesuatu. Tak lama kemudian Conanpun bertanya.
Conan:"ne, Haibara"
Haibara:"ada apa Kudo-kun?"
Conan:"ketika semua masalah ini berakhir, ketika kita sudah bisa menghancurkan organisasi hitam, apa yang akan kamu lakukan?"
Haibara:"kenapa kamu tiba tiba menanyakan hal itu?"

Conan:"kita semua dapat saling kenal dan berkumpul karena kita semua terlibat dalam masalah yang sama, aku penasaran, apakah kita akan masih bisa berkumpul lagi ketika semuanya sudah berakhir"
Haibara:"kalau di pikir pikir benar juga, dan untuk pertanyaanmu yang sebelumnya, aku rasa aku akan pergi dari rumah Hakase dan memulai hidup baru"
Haibara:'karena aku tidak akan kuat jika harus melihatmu kembali bersama dengan Mouri-san, dan aku tidak ingin merusak kehidupan kalian lebih dari ini'
Conan:"aku rasa sebaiknya kamu tetap bersama dengan Hakase, dia pasti akan kesepian"
Conan:'aku pasti juga akan kesepian'
Conan:"dan aku juga tidak tau apa yang akan terjadi jika kamu meninggalkan dia sendirian"

Haibara:"kamu benar, aku juga pasti akan merasa kesepian, karena aku sudah menganggap Hakase seperti keluargaku sendiri"
Haibara:"sesuatu seperti ini bukankah akan lebih baik jika kita memikirkannya ketika semuanya benar benar sudah selesai? Kita masih punya banyak hal yang harus kita selesaikan"
Haibara:'dan juga, untuk saat ini aku masih ingin menikmati masa masa ketika aku masih bisa bersama, dan berduaan denganmu'
Conan:"iya kamu benar, untuk saat ini lebih baik kita menyelesaikan penawar itu terlebih dahulu"
Conan:'setelah itu semua selesai, aku rasa aku bisa yakin pada apa yang ingin aku lakukan setelahnya'
Sementara itu, di suatu kamar di sebuah hotel di Beika, Sera Mary sedang mentertawai Felix yang terlihat sedikit kesal, dan Masumi yang sangat memerah seperti kepiting rebus.

Detective Conan : The Fifth Party Where stories live. Discover now