The Last Battle

708 48 7
                                    

Shinichi dan kawan kawan sudah kembali ke Tokyo, dan saat ini semua pihak sudah berkumpul di kediaman milik Kudo, baik itu kepolisian dari seluruh wilayah, NPA, FBI, CIA, MI6, BIN, INTERPOL, BND, dan masih banyak lagi, bahkan Mouri Kogoro, Furuya Rei, Hondou Hidemi, dan Vermouth juga ada disana entah bagaimana mereka bertiga bisa menyelinap keluar dari markas organisasi.
Shinichi:"terima kasih kalian semua sudah mau berkumpul disini hari ini"
Shinichi:"aku yakin semua pihak yang berada disini memiliki permasalahan dengan organisasi hitam dalam beberapa hal"
Shinichi:"tapi, kalian semua masih saja gagal untuk menghancurkan organisasi tersebut, karena itulah kami mengumpulkan kalian semua untuk bekerja sama dengan kami"

Felix:"Shinichi bisakah kamu langsung membahas intinya saja?"
Felix:"kita semua berkumpul disini untuk membahas rencana untuk menghancurkan organisasi hitam untuk selamanya"
Felix:"berkat bantuan dari beberapa orang kami akhirnya berhasil menemukan markas pusat organisasi tersebut, tapi kami tidak bisa memberantas mereka sendiri, karena itulah kami membutuhkan bantuan kalian semua"
Felix:"jika kalian tidak percaya kepadaku dan ingin mencoba untuk menyerang mereka sendirian, silahkan keluar dan coba saja"
Felix:"aku sudah pernah mencobanya dua kali, dan itu hampir membuatku terbunuh"
Felix:"untuk orang orang yang mau bekerja sama tetaplah disini dan membahas rencana ini dengan kami"

Felix menunggu untuk beberapa saat, dan tidak ada satu pun orang yang keluar dari ruangan itu.
Felix:"bagus, sekarang mari kita mulai"
Mereka semua lalu berkumpul ke tempat Felix dan kawan kawan untuk mengeluarkan pendapat dan rencana mereka masing masing. Shinichi sempat menggerutu saat Felix memulai pembahasanya tadi.
Shinichi:"jika kamu memang bisa menjadi ketua, kenapa tidak maju dari tadi saja sih"
Felix:"maaf maaf"
Mereka semua kemudian membahas rencana dan menyiapkan berbagai macam hal lainya, setelah mereka yakin kalau semuanya sudah sempurna, mereka memilih istirahat sebelum mereka berangkat menuju ke Tottori.

Shinichi dan kawan kawan sedang menyiapkan perlengkapan mereka di ruangan yang berbeda. Kaito memakai kostum Kaito Kid, dan Felix memakai kostum Falco sedangkan yang lainya hanya memakai perlengkapan anti peluru biasa.
Heiji:"Kaito, apa kamu yakin ingin memakai pakaian itu? Rasanya sedikit aneh kalau seorang pencuri ikut dalam pertarungan ini"
Kaito:"biarin, Kaito Kid adalah identitasku, aku akan merasa lebih percaya diri jika aku memakai ini"
Heiji:"terserah kamu sajalah"
Mereka kemudian tertawa, bukan karena mereka tidak merasa takut, tapi mereka tertawa untuk menguatkan satu sama lain. Selain Felix, Felix tidak ikut tertawa dan malah terlihat murung sambil meremas maskernya. Masumi menyadari itu, kemudian dia mendekati Felix.

Masumi:"kamu baik baik saja?"
Felix:"iya, hanya saja ini akan menjadi terakhir kalinya aku menjadi Falco"
Felix:"aku harap, setelah semua ini berakhir aku bisa bebas"
Masumi lalu menggenggam tangan Felix sambil tersenyum.
Masumi:"tenang saja, kamu tidak sendirian, kami semua ada disini bersamamu"
Felix kemudian membalas senyuman Masumi.
Felix:"terima kasih"
Felix lalu meneguhkan diri dan memakai maskernya.
Felix:"ayo kita berangkat"
Setelah semua persiapan mereka sudah selesai, mereka semua langsung berangkat menuju ke Tottori. Karena mereka semua menggunakan pesawat, jadi tidak perlu waktu lama bagi mereka untuk sampai di daerah Tottori.

Ketika mereka sudah dekat dengan markas organisasi hitam, Felix meluncurkan sebuah drone untuk melihat keadaan di area sekitar markas tersebut.
Shinichi:"wah, ketat sekali penjagaanya"
Akako:"benar, ini seolah olah mereka tau kalau kita akan menyerang tempat ini"
Heiji:"bukan hanya penjagaanya yang ketat, tapi sistem pengawasanya juga hampir tidak tertembus, jujur ini seperti misi yang mustahil"
Kaito:"Heiji, tidak ada yang mustahil di dunia ini, ngomong ngomong Felix, bagaimana dronemu bisa masuk tanpa ketauan?"
Felix:"droneku adalah drone siluman, jadi selama aku tidak menggunakanya untuk menyerang, mereka tidak akan menyadarinya"
Kaito:"hmm"
Shiho:"bisakah kalian berhenti mengobrol?"
Shiho:"Felix, apakah kamu sudah menemukan ruang servernya?"

Felix:"sudah, dan tidak hanya itu saja yang aku temukan, coba lihat"
Teman temanya melihat ke layar yang ditunjuk oleh Felix, dan mereka melihat tempat dimana Gin, Vodka, Rum, bahkan Karasuma berada.
Shuichi:"oho, beruntung sekali, dengan ini kita tidak perlu repot repot untuk mencari mereka"
Felix:"yosh, aku sudah berhasil menguasai servernya"
Felix:"dan dengan ini rencana dimulai"
Felix lalu menggunakan dronenya untuk menembaki para anggota organisasi, dia juga mencoba mencoba untuk membunuh anggota anggota penting, tapi dia hanya berhasil membunuh Vodka saja, dia tidak bisa menembak wajah Gin karena wajahnya tertutup tembok, sedangkan Rum dan Karasuma berada di ruangan yang anti peluru.

Felix lalu mengaktifkan alarm di dalam markas untuk memancing perhatian anggota yang ada di luar, dia juga menembakan beberapa rudal untuk membuat orang orang itu masuk ke dalam markas. Saat dia yakin kalau sudah cukup banyak yang berkumpul dia langsung meledakan dronenya karena kehabisan peluru.
Felix:"sepertinya hanya sebanyak itu yang bisa aku kalahkan dengan droneku"
Mary:"tidak masalah, itu sudah sangat membantu"
Pada saat itu semua orang yang tidak terlalu mengenal Felix memikirkan hal yang sama.
All:"wah! Anak ini sangat berbahaya"
Setelah itu mereka semua langsung menyerbu masuk kedalam markas tersebut, dan meninggalkan beberapa orang untuk menjadi sniper dan membantu mereka dari jauh.

Saat Shinichi dan yang lainya menyerbu kedalam markas, para anggita organisasi yang masih hidup tidak terlihat terkejut sama sekali, dan langsung menembaki mereka. Di sebuah ruangan yang berada di beberapa lantai di atas mereka Rum sedang berbicara dengan Karasuma.
Rum:"bos, sepertinya pihak kepolisian dan berbagai macam badan intelijen menyerang ke markas kita"
Namun, Karasuma sama sekali tidak khawatir, dan malah tersenyum.
Karasuma:"biarkan saja mereka berpikir kalau mereka bisa menang dari kita"
Karasuma:"kita sudah tau cepat atau lambat mereka pasti akan menyerang, kita sudah membuat persiapan untuk melawan mereka"

Karasuma:"segera aktifkan perangkap dan sistem pertahanan markas, bunuh mereka semua"
Rum:"baik bos"
Karasuma:"cukup disayangkan Bourbon, dan Vermouth berada dipihak mereka, tapi jangan ragu ragu kepada mereka, para penghianat itu pantas untuk mati"
Rum lalu memerintahkan para anak buahnya untuk mengaktifkan sistem pertahanan markas. Karasuma lalu tertawa terbahak bahak.
Karasuma:"nah para anjing anjing pemerintah, aku cukup berduka kalian harus mati dengan cara ini"
Karasuma:"tapi ini semua adalah kesalahan kalian"
Shinichi dan kawan kawan sudah berhasil sampai di lantai 5, mereka kemudian melihat ada berbagai macam perangkap yang sudah membunuh para anggota organisasi yang cukup sial dan tidak berhasil menghindari perangkap itu.

Perangkap perangkap tersebut antara lain, machine gun yang berada di ujung lorong dan menembaki siapapun yang ada di depanya, gergaji mesin yang keluar secara tiba tiba dari tembok, lantai dan atap, racun yang sangat berbahaya jika terhirup, dan masih banyak lagi. Tidak hanya di lantai 5 sata, tapi di setiap lantai ada banyak sekali perangkap yang berbeda beda.
Masumi:"aku tau mereka adalah orang orang jahat, tapi ini terlalu kejam"
Shiho:"aku setuju, mereka seharusnya tidak mati dengan cara yang seperti ini"
Felix:"menurutku mereka pantas untuk mendapatkan ini semua"
Felix:"tapi aku tidak tega membiarkan mereka terus kesakitan meskipun mereka sudah mati"
Felix kemudian langsung meretas dan mematikan sistem pertahanan tersebut.
Felix:'Karasuma, ternyata kau jauh lebih parah dari pada yang aku bayangkan, aku bersumpah aku akan membunuhmu di tempat ini'

Detective Conan : The Fifth Party Where stories live. Discover now