Going To Nagano

707 44 2
                                    

Kansuke, Yui dan Koumei sedang menyelidiki markas organisasi yang berada di Nagano, mereka juga tidak memberitau siapapun seperti yang diminta oleh Shinichi. Setelah menyelidiki selama seharian penuh, mereka kemudian menghubungi Shinichi dan kawan kawan.
Kansuke:"Shinichi-kun, kami sudah menyelidiki markas yang ada di sini, dan ternyata markas itu memang benar benar ada"
Kansuke:"kami melihat banyak sekali orang orang yang berpakaian hitam keluar masuk dari markas tersebut"
Shinichi:"lalu, apakah kalian melihat Gin, atau orang orang lain yang datanya sudah aku kirim kepada kalian?"
Koumei:"kami tadi melihat orang yang mirip Gin dan Vodka datang dengan sebuah porche tapi kami tidak terlalu yakin kalau itu mereka"

Shinichi:"itu memang mereka, apakah mereka masih ada disana?"
Yui:"mereka tadi masih ada disana saat kami pergi, tapi kami tidak melihat orang lain selain mereka yang sesuai dengan data yang kamu kirimkan"
Shinichi:"baiklah, terima kasih untuk informasinya"
Shinichi menutup panggilan telepon itu kemudian melihat kearah teman temanya, mereka sedang berada di rumah Hakase seperti biasanya.
Shinichi:"teman teman, kita akan pergi ke Nagano"
Saat melihat kearaah teman temanya, Shinichi menyadari kalau Felix tidak ada disana.
Shinichi:"kemana Felix?"
Masumi dan yang lainya menggelengkan kepala mereka, kemudian Shinichi menghubungi Felix.

Sejak sekitar sejam yang lalu Felix sebenarnya berada di apartemen Wakasa-sensei, dia menjelaskan kepada Wakasa tentang semua yang telah terjadi sampai saat ini.
Felix:"jadi begitulah, aku harap kamu tidak menyerang Bourbon tanpa alasan lagi"
Wakasa:"baiklah aku mengerti, tidak kusangka kalau sudah banyak hal yang terjadi akhir akhir ini"
Felix:"ya, itu cukup melelahkan untuk kami"
Wakasa:"kalau begitu, apa aku boleh membantu kalian untuk menyelesaikan hal ini?"
Felix:"tentu, aku ingin kamu melindungi para detektif cilik, aku takut mereka juga akan menjadi sasaran karena mereka memiliki hubungan dengan kami"
Wakasa:"tanpa kamu minta, aku pasti juga akan melindungi mereka"
Wakasa:"mereka adalah murid muridku, dan melindungi keamanan para murid adalah tugas seorang guru"
Felix:"baiklah"

Handphone Felix lalu berdering, dan dia meminta izin kepada Wakasa untuk mengangkat teleponya.
Shinichi:"Felix, dimana kamu?"
Felix:"ada apa?"
Shinichi:"Yamato-Keibu baru saja menghubungiku, dia bilang Gin dan Vodka ada di Nagano"
Shinichi:"kita harus segera berangkat kesana"
Felix:"apa kamu yakin itu bukan jebakan?"
Shinichi:"tidak sepenuhnya, tapi ini adalah kesempatan yang bagus untuk kita, lebih baik kita tidak menyia-nyiakanya"
Felix:"baiklah, aku akan kesana sekarang"
Setelah menutup panggilan itu, Felix lalu kembali berbicara dengan Wakasa.
Felix:"kami akan pergi ke Nagano untuk menyelidiki salah satu markas organisasi itu"

Felix:"aku serahkan para detektif cilik padamu"
Wakasa:"baik"
Felix:"sampai jumpa lagi Asaca"
Setelah mengatakan itu Felix langsung pergi untuk menyusul teman temanya. Mereka pergi ke Nagano menggunakan kereta cepat. Mereka sampai di Nagano tepat pada dini hari sekitar jam 3 pagi, dan setelah mereka berunding sebentar dengan Kansuke, Yui, dan Koumei, mereka langsung pergi menuju markas organisasi hitam itu berada. Mereka mengamati markas tersebut untuk beberapa saat, dan tidak lama kemudian mereka melihat Gin dan Vodka keluar dari markas tersebut. Gin dan Vodka lalu naik kedalam mobil kemudian mereka pergi meninggalkan tempat itu.

Shinichi dan yang lainya masih tetap mengintai untuk beberapa menit, tapi mereka sama sekali tidak melihat orang lain keluar dari markas tersebut.
Felix:"aku punya firasat buruk tentang ini"
Mereka semua langsung keluar dari tempat pengintaian dan berlari menuju kedalam markas tersebut. Saat mereka sampai di dalam markas tersebut, mereka hanya melihat tumpukan mayat mayat dari para anggota organisasi tercecer di sekeliling markas.
Felix:"sudah kuduga"
Mereka kemudian langsung berpencar untuk mencari orang orang yang mungkin saja masih bisa di selamatkan, namun hasilnya kosong. Saat Kaito sedang memeriksa mayat mayat itu, dia menyadari kalau ada bom waktu yang tertempel pada mayat mayat tersebut.

Kaito:"sial, semuanya cepat keluar dari sini"
Mereka semua langsung bergegas keluar dari markas tersebut, dan tidak lama setelah mereka keluar, bom bom yang ada di dalam markas tersebut meledak.
Shinichi:"sial, harusnya aku tau kalau mereka sudah mengantisipasi hal ini, dengan tertangkapnya orang orang itu, mereka pasti akan langsung menghilangkan semua jejak tentang keberadaan mereka"
Heiji:"sial!! mereka pasti juga akan menghancurkan markas mereka yang berada di Tottori"
Shiho:"selalu saja seperti ini, setiap kali kita berhasil melacak mereka, kita pasti akan selalu kehilangan jejak mereka dalam sekejap"
Saguru:"dengan ini semuanya kembali ke titik awal lagi"

Felix:"kurang lebih seperti itulah yang mereka ingin kita pikirkan"
Para remaja itu kemudian langsung tersenyum.
Masumi:"jika nanti atau besok muncul berita tentang kebakaran di daerah Tottori, semuanya akan menjadi jelas"
Berbeda dengan para remaja yang tersenyum, ketiga inspektur polisi yang ada disana malah terlihat bingung.
Yui:"apa kalian bisa menjelaskan kepada kami, apa yang sedang kalian bicarakan?"
Shiho lalu menjelaskan kepada ketiga polisi tersebut.
Shiho:"orang orang dari organisasi itu menggunakan permainan logika"

Shiho:"karena kita sudah mengetahui kalau markas mereka ada di Nagano dan Tottori, jadi mereka langsung menghancurkan markas mereka yang berada di Nagano kemudian mereka akan menghancurkan sebuah bangunan yang berada di daerah Tottori, dengan tujuan untuk membuat kita menjadi bingung dan menganggap kalau mereka menghancurkan semua markas mereka"
Koumei:"ah jadi begitu, mereka ingin membuat kita kehilangan semua petunjuk kita, sambil menyembunyikan lokasi dari markas mereka yang sebenarnya"
Shinichi:"itu benar, kami memang masih belum terlalu yakin, tapi kemungkinan besar markas mereka ada di Tottori"
Akako:"tapi, bukankah kamu bilang kalau kita tidak memiliki siapapun di Tottori"
Kaito:"iya, ini adalah peluang terbaik dan juga terburuk kita"
Eisuke:"jika Tottori memang wilayah mereka, maka akan sangat sulit bagi kita untuk menyelinap kesana"

Masumi:"kita juga tidak bisa meminta Felix dan Kaito untuk menyamar kesana, karena pasti keamanan disana sangatlah ketat"
Felix:"jadi, satu satunya pilihan kita hanyalah menyerang mereka dengan kekuatan penuh?"
Shinichi:"kemungkinan besar memang hanya itu pilihan yang kita miliki"
Felix:"kalau begitu lebih baik kita segera memberitau semua pihak untuk bersiap siap, dan membuat rencana"
Felix:"ini adalah kesempatan emas kita untuk membasmi mereka dengan sekali serangan"

Mereka semua lalu menghubungi seluruh rekan rekan mereka untuk segera berkumpul dan membuat rencana. Di saat yang bersamaan, di SMA Teitan, Ran yang sedang mengobrol dengan Sonoko merasakan sebuah firasat yang sangat kuat.
Dia tidak tau firasat itu adalah baik atau buruk, dia hanya tau kalau sesuatu yang besar akan terjadi, dan hal tersebut akan berpengaruh kepada banyak orang. Pada siang harinya, seperti yang sudah mereka semua duga, muncul sebuah berita yang berisikan tentang kebakaran sebuah bangunan yang berada di daerah Tottori.
Shinichi:"dengan ini kita yakin kalau markas mereka memang berada di Tottori"
Felix:'dan akhirnya, tidak lama lagi, semua ini akan segera berakhir'

Detective Conan : The Fifth Party Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang