The Meeting

1.3K 67 5
                                    

Pada suatu siang Conan sedang berada di rumah Agasa Hakase, dan dia sedang mendapat panggilan telepon dari Heiji.
Heiji:"yo Kudo, dimana kamu saat ini, aku sedang di kantor detektif Mouri tapi kamu tidak ada disini"
Heiji:"aku ingin membahas tentang informasi yang kamu kirimkan padaku secara lebih lanjut"
Conan:"aku ada di rumah Hakase"
Heiji:"aku akan segera kesana, setelah aku berhasil mencari cara untuk kabur dari Kazuha"
Conan:"semoga beruntung"
Setelah Conan menutup panggilan dari Heiji, Felix menelepon dia.
Conan:"ada apa?"
Felix:"aku berhasil menghubungi Kaito Kid, dan dia bilang kalau malam ini dia bisa berkumpul dengan kita di rumah Hakase"
Conan:"kebetulan sekali Hatori juga akan datang kesini"

Felix:"baiklah kalau begitu, sampai ketemu nanti"
Conan menutup panggilan tersebut lalu pergi ke lab di lantai bawah untuk memanggil Haibara.
Conan:"oi Haibara, Felix, Hatori, dan Kid akan datang untuk membahas tentang informasi yang kita dapatkan, apa kamu mau ikut?"
Tapi Haibara tidak menjawab sama sekali, dan ketika Conan masuk kedalam dia melihat Haibara sedang tidak sadarkan diri di lantai.
Conan:"Haibara, apa yang terjadi padamu Haibara?"
Conan:"sial, harus ada yang membawa dia ke rumah sakit"
Conan:"akh benar juga, aku bisa meminta bantuan dia"
Conan lalu mengambil hpnya, kemudian dia menelepon seseorang

Sore harinya Felix datang ke rumah Hakase. Dia membuka pintu dengan ceria.
Felix:"yo Shin... Geh Masumi"
Felix melihat Sera Masumi sedang bicara dengan Conan, dan menggendong Haibara yang pingsan. Masumi tersenyum ketika melihat Felix tapi tidak mengatakan apapun.
Felix:"apa yang terjadi dengan Haibara?"
Conan:"aku tidak tau, saat aku memanggilnya, keadaan dia sudah seperti itu, sepertinya dia memaksakan dirinya untuk membuat penawar"
Conan:"lalu karena Hakase sedang pergi, dan aku tidak mungkin memanggil Ran, karena itu akan membuat dia terlibat dalam masalah ini, jadi aku meminta bantuan Sera untuk membawa Haibara ke rumah sakit"

Conan:"lagipula mereka berdua itu sepupu kan"
Sera kemudian pergi untuk membawa Haibara pergi, tapi dia melihat kearah Felix sebelum pergi, dan dia tertawa.
Masumi:"pfft"
Felix:"apa kamu memberitau dia tentang semuanya?"
Conan:"iya, bukankah kamu sendiri yang bilang kalau kita membutuhkan semua bantuan yang kita punya"
Felix:"kamu memberitaunya tentangku juga?"
Conan:"iya, memangnya kenapa?"
Felix langsung mengusap wajahnya dengan pasrah.
Conan:"kalian saling kenal?"
Felix:"kami sudah bersahabat sejak lama, dan karena dia tau kalau aku menjadi seperti ini, aku yakin dia pasti akan menggodaku habis habisan setelah ini"
Tidak lama kemudian ada seseorang remaja yang mirip dengan Shinichi masuk kedalam rumah tersebut.

Conan awalnya terkejut ketika melihat orang itu.
Conan:"siapa kamu?"
Felix:"dia Kaito Kid"
Kaito:"nama asliku Kuroba Kaito, salam kenal detektif kun"
Conan:"kenapa kamu menyamar sebagai Shinichi niichan?"
Kaito:"ini wajah asliku, memang banyak yang bilang kalau aku mirip denganmu"
Conan:"bukan mirip lagi, ini sih sudah seperti kembar, dan sepertinya kamu sudah mengetahui identitasku yang asli"
Kaito:"aku sudah tau sejak lama"
Kaito:"ngomong ngomong Falcø memintaku untuk datang ke sini, tapi sepertinya dia belum datang"
Felix:"aku disini, dan saat ini namaku Felix"
Kaito:"huh?"
Kaito kemudian langsung tertawa terbahak bahak.

Kaito:"apa yang terjadi padamu kawan? Kenapa kamu mengecil seperti itu?"
Felix:"hal yang sama seperti yang terjadi kepada Shinichi"
Kaito:"tapi syukurlah kamu masih bisa selamat, ketika aku mendengar kalau kamu tertangkap oleh organisasi hitam itu, aku kira kamu sudah mati"
Felix:"iya, aku mendapat beberapa bantuan"
Tidak lama kemudian Heiji datang, dan dia terkejut ketika melihat Kaito, dan dia mengira kalau itu Shinichi.
Heiji:"yo Kudo, sepertinya kamu sudah kembali ke badanmu yang semula"
Conan:"Hatori, dia bukan aku"
Heiji:"huh? Ada dua Kudo?"
Conan:"dia itu Kaito Kid bodoh"
Heiji:"dia mirip banget dengamu"

Conan:"aku tau, awalnya aku juga terkejut"
Heiji kemudian menyadari kalau Felix juga ada disitu.
Heiji:"huh? Apa yang dilakukan anak ini disini?"
Conan:"dia Falcø"
Heiji:"dia juga menyusut? Kenapa kamu tidak memberitauku tentang itu?"
Conan:"maaf sepertinya aku lupa tentang hal itu"
Subaru tidak lama kemudian juga masuk ke dalam rumah tersebut.
Subaru:"owh sepertinya semuanya sudah berkumpul, maaf aku terlambat"
Felix:"Shu-nii bagaimana keputusan dari FBI dan badan intelijen lainnya?"
Subaru:"aku jadi mengingat saat kalian kecil dulu, kamu dan Masumi sering memanggilku seperti itu"
Felix:"akh maaf, gara gara ketemu Masumi tadi, aku jadi keinget masa kecil dulu"

Subaru:"aku sudah menyampaikan semua informasi darimu kepada FBI dan badan intelijen lainnya, dan mereka bersedia membantu"
Conan:"aku juga sudah menghubungi Megure keibu, dan Amuro, pihak kepolisian dan NPA bersedia untuk membantu kita"
Heiji:"pihak kepolisian Osaka juga siap membantu kapan saja"
Kaito:"Akako dan Hakuba juga siap membantu"
Felix:"bagus, Vermouth juga masih berada di pihak kita, dengan begini kita bisa menyusun rencana untuk menghancurkan mereka"
Mereka kemudian membahas semua informasi yang mereka punya dan kemudian mencoba untuk menyusun rencana tapi mereka masih belum punya rencana yang kuat untuk menghancurkan para organisasi tersebut.

Setelah mereka selesai membahas hal tersebut, mereka kembali ke tempat masing masing, dan hanya Conan dan Felix saja yang masih berada di rumah Hakase. Felix sempat melihat hpnya sebentar.
Felix:"aku baru saja mendapat pesan dari Masumi, dia bilang Shiho baik baik saja, dia hanya kelelahan dan harus menginap satu malam di rumah sakit"
Conan:"syukurlah, sepertinya aku harus selalu mengawasinya, aku berpaling sedikit saja, dia sudah menjadi seperti itu"
Felix:"bukankah sifat dia memang begitu"
Felix:"bisakah kamu mengantarku ke labnya Shiho, aku ingin melihat penawar yang dia buat"
Mereka berdua kemudian pergi ke lab di lantai bawah, dan Felix langsung melihat kearah komputernya Haibara.

Felix:"hmm, menarik"
Felix:"Shinichi, bisakah aku meminta sedikit saja sampel darahmu?"
Felix:"aku ingin melihat bagaimana reaksi dari penawar ini"
Conan tanpa ragu langsung memberikan sampel darahnya kepada Felix dan Felix langsung menelitinya.
Felix:'sudah kuduga, sepertinya ini tidak bagus'
Felix kemudian mencoba untuk membuat formula penawar yang lebih baik. Walaupun dia bekerja selama semalaman namun dia hanya berhasil membuat sedikit saja peningkatan dalam formula tersebut.
Felix:"maaf Shinichi, sepertinya kita memang akan membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa membuat ramuan penawar yang sempurna"
Conan:"tidak apa, kita gunakan waktu yang kita punya, bukankah kamu sendiri pernah bilang jika kita terburu buru kita akan kalah"
Felix:"kamu benar"

Mereka kemudian pergi ke dapur untuk membuat kopi selagi menunggu Haibara dan Masumi kembali.
Conan:"Felix, boleh aku bertanya sesuatu?"
Felix:"aku tidak akan menjawab jika kamu menanyakan tentang Masumi atau hal semacam itu"
Conan:"bukan tentang itu, aku ingin bertanya tentang gerakan bela diri yang kamu gunakan ketika kamu ditangkap oleh pembunuh kemarin"
Conan:"bukankah itu gerakan dari pencak silat? Sebuah aliran bela diri yang berasal dari Indonesia"
Felix:"aku memang berasal dari Indonesia, aku belum pernah bilang ya?"
Conan:"belum, kamu tidak pernah mengatakan apapun tentang dirimu"

Conan:"kamu bahkan tidak memberitau kami tentang nama aslimu"
Felix:"nama asli ya? Aku sudah terlalu sering berganti ganti nama, hingga aku melupakan nama asliku"
Felix:"satu satunya nama yang selalu melekat denganku hanyalah Falcø, nama yang dikenal sebagai nama dari seorang pembunuh paling berbahaya"
Mereka berdua kemudian saling diam untuk beberapa saat sambil meminum kopi mereka, kemudian Conan kembali bertanya.
Conan:"ngomong ngomong seberapa dekat hubunganmu dengan Sera?"
Felix:"sudah kubilang jangan menanyakan tentang Masumi"
Conan kemudian tertawa terbahak bahak.

Detective Conan : The Fifth Party Where stories live. Discover now