Cultural Festival

949 54 4
                                    

Seminggu setelah kembali dari karya wisata, tidak terjadi apapun kepada Shinichi dan kawan kawan, dan hal tersebut membuat mereka sangat curiga.
Shinichi:"ini aneh, sudah lebih dari seminggu berlalu, tapi mereka sama sekali tidak melakukan apa apa"
Shiho:"jika mereka tidak melakukan apapun hingga sekarang, pasti mereka sedang merencanakan sesuatu yang lebih berbahaya"
Felix:"aku takut sepertinya memang begitu"
Felix:"apalagi beberapa hari ini aku sedikit kesusahan untuk menghubungi Vermouth"
Ran:"Azusa-san juga bilang kalau beberapa hari ini Amuro-san tidak masuk kerja"
Masumi:"untuk sekarang kita semua sebaiknya berhati hati"
Mereka semua mengangguk, dan tidak lama kemudian Jodie-sensei masuk ke dalam kelas.

Jodie:"hi semuanya, seperti yang kalian tau sekolah kita akan mengadakan festival budaya, jadi apa kalian punya ide kelas kita akan mempertunjukan apa?"
Kaito:"sensei, bagaimana kalau maid cafe?"
Jodie-sensei lalu menuliskan ide itu di papan tulis.
Jodie:"ada ide lain?"
Sonoko:"bagaimana kalau drama seperti dulu"
Jodie-sensei kemudian menuliskan ide itu, dan kemudian menanyakan kepada yang lainnya lagi. Setelah beberapa orang mengajukan ide mereka masing masing, pilihan terbanyak ternyata adalah ide dari Kaito, yaitu maid cafe.
Kaito:"yes, dengan begini aku bisa melihat Akako menggunakan pakaian maid"
Akako lalu mencubit perut Kaito kemudian berbisik.
Akako:"jadi itu tujuanmu"
Kaito:"aw aw aw maaf hehe"

Shinichi menoleh kearah Shiho kemudian senyum senyum sambil membayangkan Shiho memakai pakaian maid.
Shinichi:'maid kah? Tidak buruk juga'
Shiho yang menyadari tatapan dari Shinichi menegurnya.
Shiho:"oi, kenapa kamu melihatku sambil senyum senyum seperti itu?"
Shinichi:"tidak ada apa apa?"
Di saat yang bersamaan, teman teman mereka yang lain malah sedang memikirkan hal yang berbeda beda.
Masumi:'kira kira aku cocok gk ya make pakaian maid?'
Heiji:'semoga saja Kazuha tidak datang kesini atau aku pasti akan dimarahi habis habisan'
Saguru:'apapun yang sedang organisasi itu rencanakan, semoga kami bisa menghadapinya'

Eisuke:'semoga nee-chan masih baik baik saja'
Felix:'aku laper, jam istirahatnya kapan sih?'
Keesokan harinya mereka mulai mempersiapkan untuk festival tersebut. Lalu saat Kaito dan Heiji sedang membawa perlengkapan melalui lorong, mereka melihat ada poster perlombaan musik di mading sekolah.
Kaito:"perlombaan musik? Sepertinya akan menarik jika kita membuat sebuah band"
Heiji:"aku setuju, bagaimana kalau kita beritau yang lainnya"
Mereka kemudian bergegas menuju ke kelas untuk memberi tau teman teman mereka yang lain.
Ran:"wah band ya, maaf aku enggak bisa main alat musik jadi aku enggak ikut"
Akako:"aku juga, aku enggak ikut, tapi aku akan mendukung kalian"

Eisuke:"aku juga enggak ikut, aku takut kalau aku nanti akan merusak permainan kalian"
Kaito:"bagaimana dengan yang lainnya?"
Saguru:"aku lumayan bisa main keyboard"
Shiho:"kalau aku sih bisanya main biola"
Masumi:"aku bass"
Kaito:"kalau begitu aku ambil bagian gitar, sedangkan Heiji ambil drum"
Heiji:"sekarang kita hanya kurang vocalist saja"
Masumi:"Felix aja gimana? Suara dia lumayan bagus, dia juga bisa main gitar"
Felix:"lah kok aku, kenapa enggak kamu saja Masumi? Suara kamu lebih indah dari pada suaraku"
Masumi:"eh, aku gamau kalau harus nyanyi sendiri"
Kaito:"sudah sudah bagaimana kalau vocalistnya kalian berdua, Felix juga bisa jadi gitaris inti"
Kaito:"aku bisa jadi gitaris latar saja"

All:"setuju"
Felix:"um, baiklah"
Heiji:"yosh kalau begitu anggotanya sudah ditetapkan ya, kita bisa latuhan mulai besok"
All:"ok"
Shinichi:"tunggu tunggu tunggu"
Shinichi:"kenapa kalian tidak menanyakan pendapatku sama sekali?"
Felix dan kawan kawan lalu mengalihkan muka mereka dari arah Shinichi.
Kaito:"kami tidak bertanya padamu karena..."
Felix:"maaf Shinichi, tapi kamu kan...."
Shiho:"yang ingin mereka katakan adalah, mereka tidak mengajakmu karena kamu itu kan buta nada"
Shinichi:"oi! Meskipun aku enggak bisa nyanyi, aku masih bisa main biola juga kok"

Felix:"benarkah?"
Shinichi:"beneran kok"
Felix:"baiklah kalau begitu kamu bisa berduet dengan Shiho"
Sepulang sekolah mereka lalu berkumpul di kediaman Kudo untuk berlatih. Beberapa hari kemudian festival sekolah pun di mulai. Di kelas 2B para laki laki menggunakan seragam butler sedangkan para perempuan mengenakan seragam maid. Shinichi, Kaito, dan Felix terpesona hingga terdiam ketika mereka melihat Shiho, Akako dan Masumi memakai seragam maid, begitu pula sebaliknya. Mereka terus menerus saling menatap hingga Saguru menepuk tangannya untuk mengalihkan perhatian mereka berenam.
Saguru:"oi! Jangan saling tatap mulu, paling tidak kalian harusnya saling memuji satu sama lain"
Mereka berenam kemudian sadar dan muka mereka langsung memerah.

Shinichi:"um, Shiho kamu terlihat sangat cocok memakai seragam itu"
Shiho:"terima kasih, kamu juga"
Kaito:"Akako, kamu juga terlihat sangat cantik mengenakan pakaian itu"
Akako:"kamu juga terlihat sangat menawan"
Felix dan Masumi masih saling tatap, mereka kemudian tersenyum kepada satu sama lain lalu mengangguk. Tidak lama kemudian, mereka membuka kafe mereka. Belum begitu lama mereka membuka kafe tersebut, tapi kafe tersebut langsung kedatangan banyak sekali pelanggan hingga mereka cukup kewalahan. Karena jumlah pelanggan yang datang ke kafe mereka jauh melebihi perkiraan mereka, mereka kehabisan menu dengan sangat cepat, bahkan sebelum jam makan siang, mereka sudah harus tutup karena kehabisan.

Mereka kemudian memutuskan untuk berkeliling festival tersebut dengan pasangan masing masing. Shinichi dan Shiho sedang menonton pertunjukan klub orkestra, setelah itu mereka bersantai sambil membaca buku. Kaito dan Akako sedang melihat lihat pameran seni seperti lukisan dan pahatan pahatan. Saguru sedang ditarik ke suatu tempat oleh beberapa cewek. Heiji secara ajaib (atau lebih tepatnya dijebak oleh Shinichi dan Kaito) bertemu dengan Kazuha, lalu setelah dimarahi habis habisan oleh Kazuha, dia terpaksa harus berkeliling festival dengan Kazuha. Felix dan Masumi berkeliling di stan stan penjual makanan, dan membeli makanan apapun yang menurut mereka anggap menarik untuk dicoba.

Saat sedang berjalan jalan, ada seseorang yang mendekati mereka berdua kemudian berbisik kepada Felix.
Orang:"pertunjukan drama"
Orang tersebut kemudian langsung menghilang setelah mengatakan itu.
Felix:"Masumi"
Masumi:"ada apa Felix?"
Felix:"kalau tidak salah pertujukan drama diadakan di aula sekolah ya?"
Masumi:"iya, sepertinya tidak lama lagi mereka akan mulai, kamu mau nonton drama itu?"
Felix:"ayo"
Mereka kemudian pergi ke aula untuk menonton drama itu, saat mereka sampai, ternyata drama tersebut sudah dimulai. Lalu setelah mereka mencari kursi kosong, mereka menemukan kursi kosong di sebelah seseorang yang berbisik kepada Felix tadi, kemudian mereka duduk di kursi tersebut. Di saat yang bersamaan Felix juga melakukan panggilan grup supaya Shinichi dan yang lain bisa mendengarkan pembicaraan mereka.
Felix:"Vermouth, apa kamu sudah mengetahui rencana mereka?"
Masumi:"eh, Vermouth?"

Vermouth:"tidak, tidak ada satupun yang tau apa yang sedang direncanakan oleh si boss"
Vermouth:"tapi apapun itu, rencana itu pasti sangatlah berbahaya, karena seluruh anggota diwajibkan untuk berkumpul di markas, dan bahkan aku sendiri juga cukup kesusahan untuk pergi menyusup kesini"
Felix:"kami juga berpikir seperti itu, karena akhir akhir ini kalian terlalu tenang"
Vermouth:"baguslah kalau kalian mengerti, tetaplah berhati hati, dan jangan pernah mengendurkan pertahanan kalian"
Felix:"baik"
Vermouth kemudian berdiri dan berniat untuk pergi.
Vermouth:"festivalnya cukup menarik, tapi aku tidak bisa berada disini lebih lama lagi maaf"
Vermouth kemudian pergi dari tempat itu, dan Felix memutuskan panggilan grupnya.

Detective Conan : The Fifth Party Where stories live. Discover now