Interrogation

865 46 4
                                    

Sekitar 1 jam setelah para orang tua datang, Felix akhirnya terbangun. Dia lalu meregangkan tubuhnya sambil menguap.
Yusaku:"ada yang udah bangun tuh satu"
Felix lalu menoleh kearah asal suara itu dan dia melihat para orang tua sedang makan di area dapur.
Felix:"apa yang kalian lakukan disini?"
Mary:"Hakase tadi menelepon kami untuk memberitahu kami tentang keadaan kalian selagi kalian tertidur"
Felix:"hmm"
Felix lalu melihat sekitar dan melihat teman temannya yang sedang tertidur dengan posisi yang berbeda beda. Dia lalu tersenyum saat melihat posisi Shinichi dan Shiho. Dia lalu melihat kearah Masumi yang tertidur di lantai di sebelahnya.

Felix lalu mengangkat Masumi dan membawanya ke tempat tidurnya Hakase yang berada di sebelah tempat tidur Shiho. Para orang tua tersenyum melihat itu, dan Yukiko seperti biasanya merekam dan memotret mereka. Namun, sebelum Felix sempat meletakan tubuh Masumi di tempat tidur, Masumi malah terbangun dan kelihatan bingung.
Masumi:"eh?"
Wajah dia langsung berubah menjadi merah ketika dia sadar kalau Felix sedang mengangkatnya ala tuan putri.
Masumi:"Felix, turunkan aku"
Felix:"ok"
Felix menurunkan Masumi kemudian mereka bergabung mengobrol dengan para orang tua. Tidak lama kemudian Akako terbangun dan ikut mengobrol, lalu Shinichi dan Shiho terbangun dengan wajah memerah saat mereka sadar dengan posisi tidur mereka.

Yang terakhir bangun adalah yang sedang tindih tindihan. Mereka terbangun dengan keadaan kacau. Setelah semuanya sudah bangun, mereka memutuskan untuk makan siang sebelum pergi ke kantor kepolisian pusat. Saat mereka sudah berada di kantor kepolisian pusat, mereka langsung menemui Subaru dan yang lain di depan ruang introgasi.
Shinichi:"jadi, bagaimana hasilnya?"
Subaru dan yang lainya menggelengkan kepala mereka.
Subaru:"kami tidak mendapat informasi apapun dari mereka"
Kuroda:"tidak peduli cara apapun yang kami lakukan, masih saja tidak ada satu orang pun dari mereka yang mau mengatakan sesuatu"
Masumi:"bahkan papa juga tidak bisa membuat mereka berbicara?"

Megure dan pihak kepolisian langsung menoleh kearah Kuroda.
Polisi:"papa?"
Sedangkan Kuroda melihat kearah Masumi dengan sedikit bingung.
Kuroda:"kamu siapa ya?"
Subaru:"dia itu Masumi, bukankah aku sudah memberitau ayah tentang dia, masa masih saja tidak tau"
Kuroda:"maaf, aku masih kesulitan untuk mengingat karena akibat kecelakaan yang dulu"
Masumi:"Shu-nii, bukankah Shu-nii dulu juga melupakanku saat kita pertama kali bertemu"
Subaru:"masih ingat saja kamu"
Kuroda lalu memegang kedua pundak Masumi.
Kuroda:"jadi kamu Masumi ya, bagaimana keadaannya Shukichi dan Mary?"
Masumi:"mereka berdua baik baik saja kok"
Kuroda:"syukurlah"

Felix:"anu, apakah aku boleh mencoba mengintrogasi mereka?"
Subaru dan para agen intelijen lain yang mendengar itu langsung terkejut.
Subaru:"eh, kamu yakin?"
Felix:"iya, boleh?"
Takagi:"boleh saja sih, tapi kemungkinan besar mereka akan tetap diam"
Felix:"tenang saja"
Felix lalu tersenyum, lalu dia masuk kedalam ruang introgasi. Sedangkan Shinichi dan yang lain masuk kedalam ruang pengawasan yang berada tepat di sebelah ruang introgasi. Mereka melihat Felix meminta para polisi yang berjaga di dalam sana untuk keluar dan meninggalkan mereka berdua saja.
Kuroda:"Shuichi, apa kamu yakin dengan anak ini?"
Subaru:"aku saat ini sedang menjadi Subaru, dan jangan khawatir"
Subaru:"Felix selalu bisa mendapatkan informasi dari siapa saja, walaupun metodenya cukup mengerikan"

Shinichi:"mengerikan bagaimana?"
Subaru:"cukup mengerikan, jadi lebih baik kalian tidak melihatnya"
Shinichi dan kawan kawan melihat Subaru dan para agen yang lain terlihat tidak nyaman. Mereka lalu melihat kedalam ruang introgasi lagi melalui kaca satu arah. Mereka melihat Felix mengedipkan mata kirinya sebelum menutup kaca itu dengan sesuatu sehingga mereka tidak bisa melihat kedalam ruang introgasi lagi.
Shiratori:"apa yang dia lakukan?"
James:"sepertinya dia tidak ingin kita melihat metode introgasinya "
Beberapa menit telah berlalu, dan mereka masih saja tidak bisa melihat kedalam ruang introgasi itu, mereka juga tidak mendengar suara apapun yang keluar dari ruangan itu.

Saguru:"sebenarnya apa yang sedang dia lakukan sih? Aku tidak mendengarkan apapun sejak tadi"
Subaru:"sabar dan tunggu saja"
Beberapa menit kembali telah berlalu, dan masih saja tidak ada yang terjadi. Sampai sekitar 10 menit kemudian tiba tiba orang yang di introgasi oleh Felix mulai bicara dan dari nada bicaranya dia terlihat sangat ketakutan.
BO:"baik baik aku akan bicara aku akan bicara kumohon berhentilah"
BO:"aku mohon, aku akan memberitau kalian semua yang aku tau, jadi aku mohon ampuni aku"
Shinichi dan kawan kawan langsung terkejut saat mendengar suara ketakutan orang itu.

Shiho:"sebenarnya apa yang dia lakukan di dalam sana?"
Tidak lama kemudian Felix membuka penutup kaca yang tadi dia pasang, dan Shinichi dan yang lain dapat melihat Felix tersenyum, sedangkan orang yang dia introgasi tadi sedang berada di pojok ruangan dan terlihat sangat ketakutan sambil menggumamkan sesuatu. Tidak ada luka baru di tubuh orang itu jadi mereka beranggapan kalau Felix tidak melakukan metode kekerasan. Felix lalu bicara kepada mereka melaui kaca satu arah tersebut.
Felix:"dia akan menjawab semua pertanyaan kalian sekarang, sisanya aku serahkan kepada kalian"
Felix kemudian keluar dari ruang introgasi, dan Shinichi dan yang lain juga keluar dari ruangan mereka.

Kuroda langsung meminta anak buahnya untuk melanjutkan introgasi, selagi mereka berjalan kearah Felix.
Sato:"apa yang sebenarnya kamu lakukan? Kami tidak mendengar suara apapun dari ruangan, tapi kamu berhasil membuat dia mau bicara"
Chiba:"itu benar, kamu bahkan membuat dia ketakutan seperti itu, padalah semua cara yang kami coba tadi tidak berpengaruh sama sekali"
Felix:"aku menutupi kaca itu karena aku tidak ingin kalian mengetauinya"
Felix:"orang orang seperti kalian, tidak seharusnya melakukan metode yang aku lakukan tadi"
Subaru:'kamu bicara seperti itu, tapi alasan sebenarnya karena kamu hanya tidak mau Masumi mengetahuinya saja bukan?'

Takagi:"orang orang seperti kami? Memangnya siapa kamu sebenarnya?"
Felix kemudian tersenyum kearah Takagi.
Felix:"aku hanya seorang siswa SMA yang suka misteri dan sedang terlibat dalam situasi yang berbahaya saja kok"
Mereka kemudian pergi ke kantin kantor selagi membiarkan para polisi untuk mengintrogasi orang yang tadi.
Eisuke:"Felix-kun, kenapa kamu tidak melanjutkan mengintrogasi orang tadi, dan malah melemparkan tugas itu kepada para polisi?"
Felix:"dia tidak akan menjawab pertanyaanku dalam kondisi seperti itu, dia hanya akan terus terusan ketakutan jika aku ada disana"
Felix:"sejujurnya aku tidak menyangka kalau dia akan setakut itu, padahal aku hanya......"
Masumi:"hanya apa?"
Felix:"tidak ada apa apa, lupakan saja"

Mereka semua kemudian menghabiskan waktu di kantin kantor sambil menunggu proses introgasi selesai. Sekitar setengah jam kemudian, Subaru dan Kuroda mendatangi mereka.
Heiji:"jadi, bagaimana hasilnya?"
Subaru:"orang itu mengatakan markas mereka berkumpul ada di daerah Tottori, dan Nagano, tapi dia tidak tau Karasuma dan Rum berada di markas yang mana, sepertinya mereka hanya anggota rendahan saja, mereka bahkan tidak tau nama dari bos mereka sendiri"
Shinichi:"kita bisa meminta bantuan mereka bertiga untuk membantu kita menyelidiki markas yang berada di Nagano"
Kuroda:"aku juga memikirkan hal yang sama"
Eisuke:"mereka bertiga? Siapa yang kalian maksud?"

Shiho:"Yamato Kansuke-Keibu, Morofushi Takaaki-Keibu, dan Uehara Yui-Keiji, kepolisian daerah Nagano"
Kaito:"lalu bagaimana dengan markas yang ada di Tottori?"
Shinichi:"itu dia masalahnya, kita tidak mempunyai siapa siapa disana"
Shinichi:"ngomong ngomong Felix, apa pelacakmu masih aktif?"
Felix:"masih, mereka sedang berhenti di Gunma saat ini"
Shinichi langsung menghembuskan nafas lega saat mendengar itu.
Shinichi:"aku bersyukur markas mereka tidak berada di Gunma, karena kita tidak mungkin meminta bantuan polisi itu"
Heiji:"aku setuju"

Author note:
Coba tebak menurut kalian markas mereka ada dimana?

Detective Conan : The Fifth Party Where stories live. Discover now