'Ku tahu engkau pasti tahu
Betapa hancurnya aku
Bunga yang dulu begitu indah
Perginya entah kemana
© Sakit Hati - Yovie n Nuno
________
Ombak laut mulai membasahi tepian pantai, mengais beberapa bulir pasir dan membawanya masuk ke dalam air. Terik mentari seakan memberikan semangat para wisatawan yang setia berjemur di tepian.
Seorang gadis berkacamata hitam sedang menikmati segelas smoothies di balkon sebuah restoran yang mengarah langsung ke pemandangan pantai. Tak jarang para lelaki yang tak sengaja melihatnya mencuri pandang kepada gadis itu.
Bibir merah, kulit putih, rambut hitam tergerai indah, kaki jenjang tanpa bulu, sudah sangat memenuhi kriteria cantik menurut para lelaki di negara ini.
"Udah lama nunggu?" Seorang gadis dengan wajah blasteran duduk di kursi kosong dihadapannya.
"Lumayan."
"Jadi rencana lo kali ini apa?"
Gadis pertama itu melepas kacamata hitamnya. "Cukup simpel, gue cuma tinggal akting di depan Jeno supaya dia bisa terima gue lagi."
"Bener-bener Queen of Drama banget ya lo."
"Kalau bukan Queen of Drama bukan Sheerin namanya."
Sheerin, mantan kekasih Jeno. Setelah sekian lama menghilang, akhirnya dia memunculkan batang hidungnya.
"Lima menit lagi gue harus pergi," ujar Sheerin, matanya menatap jam mahal di tangan kirinya.
"Terus lo manggil gue ke sini buat apa?" ketus gadis didepannya.
"Megan, karena lo udah jadi informan gue selama Jeno di London, jadi sekarang gue harus berterimakasih sama lo. Lihat ke belakang, pacar lo udah nunggu."
Megan berbalik menemukan sesosok lelaki tersenyum ke arahnya seraya melambaikan tangan menyapa kekasihnya yang sudah sumringah.
"Thankyou so much Sheerin, lo mah sahabat terbaik gue."
Sheerin mendengus seraya beranjak dari duduknya. "Gimana nggak terbaik. Gue bahkan rela kasih Felix ke lo," sindir Sheerin.
"Mentang-mentang udah mantan, itu mulut nggak difilter dulu kalau ngomong. Lo kira gue barang tinggal kasih-kasih aja," sahut Felix. Tangan lelaki itu sudah merangkul Megan dengan mesra.
Masih ingatkah kalian dengan Felix Sanjaya? Lelaki yang menjadi penyebab Sheerin dan Jeno berpisah. Lelaki yang sempat mengaku sebagai calon suami Sheerin. Kini menjalin hubungan dengan Megan, sahabat Sheerin.
"Ya udah gue pergi dulu. Inget! Jangan sampai gue dapat kabar kalian check in. Gue bakal laporin ke mommy kalau sampai kalian berani macam-macam," ancam Sheerin sebelum dirinya benar-benar pergi.
• Mask •
"Kemana Jen?"
Langkah Jeno terhenti. Ternyata Chenle dan Haechan sedang berada di apartemen. Padahal saat Jeno datang beberapa menit lalu apartemen ini masih sepi. Pakaian kantor masih melekat di tubuh atletisnya. Penampilan Jeno berbeda dari sebelumnya, terlihat dari rambutnya yang awalnya hitam dicat sedemikian rupa menjadi biru.
"Gue ada urusan sebentar."
Belum sempat Haechan melontarkan pertanyaan lagi, Jeno sudah hilang dari balik pintu.
ESTÁS LEYENDO
Mask | Jeno ✔️
Novela Juvenil[END] Bukan tentang rasa yang muncul tiba-tiba, tetapi tentang obsesi yang berubah jadi cinta. "Sakit, Jen .... Lo cuma obsesi, lo nggak cinta sama gue!" "Gue cinta dan selamanya akan sama seperti itu." *** Jeno Razka tidak rela bila sahabatnya seka...
