[32] Kenyataannya (1)

1.3K 163 62
                                    

Berhati-hatilah karena sesungguhnya orang terdekatmu lah yang paling berbahaya daripada ular yang berbisa.

✍️ ShallLty















"Lo masih berhubungan sama Zahra?" Pertanyaan Renjun membuat atensi kelima laki-laki yang awalnya fokus dengan postingan Jeno tertuju kepadanya.

"Apa masalahnya kalau gue masih berhubungan sama Zahra?" tantang Jaemin. Tangan laki-laki itu bergerak merebut ponselnya dari tangan Renjun, ia melihat personal chat nya dengan Zahra yang sudah bertuliskan blokir.

"Lancang ya lo bilang gitu ke Zahra!" Jaemin terlihat marah saat membaca pesan yang baru saja terkirim ke nomor Zahra. Pesan yang dengan lancang diketik oleh Renjun.

"Kita udah sepakat buat gak berurusan sama cewek itu, apa lo lupa?" Kali ini Chenle ikut berbicara. Laki-laki itu berdiri mendekat ke arah Renjun dan Jaemin.

Senyuman remeh muncul di bibir Jaemin, ia menatap Chenle lekat. "Sepakat? Bukannya yang sepakat kalian berdua? Asal lo tau, gue, Mark, Haechan dan Jisung gak setuju buat jauhin Zahra ... "

Renjun mengedarkan pandangannya ke arah teman-temannya yang lain. Terlihat Mark dan Jisung yang menunduk sambil memainkan ponselnya yang mati. Sedangkan Haechan menatapnya, menunjukkan sorot yang tidak dapat dibaca.

"Apa lo gak mikir Njun? Zahra yang statusnya pacar lo waktu itu, lo lebih percaya sama rekaman yang Jeno kasih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa lo gak mikir Njun? Zahra yang statusnya pacar lo waktu itu, lo lebih percaya sama rekaman yang Jeno kasih. Terus sekarang ... Dalang dari perpecahan ini malah deketin Zahra. Apa lo gak ngerasa aneh?" lanjut Jaemin.

"Kalian berdua dibodohi sama Jeno," celetuk Haechan.

"Semua ini dalangnya Jeno. Dia sengaja rekam ucapan Zahra waktu di Bali dan cut beberapa kalimat, seakan akan Zahra emang niat buat manfaatin kalian ... " Jaemin membuka ponselnya dan memanggil seseorang.

Mengetuk tombol loud speaker disusul suara panggilan yang tersambung dan suara seorang laki-laki yang mengucapkan kata 'Halo'

"Chan, gue Jaemin. Apa bener lo yang rekam suara Zahra dan kirim ke Jeno?" Laki-laki yang ada di seberang sana belum juga menjawab. Laki-laki yang dipanggil dengan nama 'Chan' itu adalah sepupu Zahra yang ada di Australia.

Saat Jeno menyebarkan rekaman itu, Jeno sempat mengatakan bahwa dia mendapatkan rekaman itu dari sepupu Zahra yang tak lain adalah Bangchan atau yang biasa di sapa dengan nama 'Chan'

"Jujur aja, kalau nanti Jeno ngancam lo, kita bakalan lindungin lo. Tenang aja," ujar Jaemin.

"Sorry, gue gak mau berurusan sama Jeno lagi."

Decakan dari mulut Jaemin membuat Haechan mendekat dan meraih ponsel laki-laki itu. "Lo bantu kita buat lurusin kesalahpahaman ini. Gue bakalan bantu perusahaan bokap lo bangkit lagi."

Mask | Jeno ✔️Where stories live. Discover now