[37] Hello, My Ex Boy Friend

1.3K 135 32
                                    

"Jadi bener kalau lo pernah buat Zahra masuk Rumah Sakit?" tanya Mark serius.

Jeno tertawa kecil saat melihat Zahra ditarik oleh Mark agar menjauh darinya. Ia mendongak menatap Zahra lamat.

"Makasih lo mau jujur sama gue, kalau dibilang marah, gue marah Ra gue mau nya lo juga suka sama gue, cinta sama gue. Seseorang pernah bilang ke gue kalau sesuatu yang dipaksakan itu gak baik," ujar Jeno tanpa memperdulikan pertanyaan Mark.

"Mulai sekarang gue akan berusaha supaya bisa relain lo, maaf banget kalau gue sempat maksa dan gak tahu diri."

Pandangannya ia sapukan ke arah teman-temannya. "Kalian boleh marah sama gue ... Gue emang salah. Maaf, gue udah egois banget. Na, maafin gue udah pernah ancam lo. Bener apa kata orang-orang, gue pengecut, gue licik, memanfaatkan kekayaan keluarga gue demi memenuhi semua keinginan gue selama ini."

"Gue emang pantas dapet ini, pantas buat dijauhin kalian, pantas buat jadi korban amarah kalian."

Haechan mendekat ke arah Jeno memeluk laki-laki itu seperti adiknya sendiri. Ia juga menepuk punggung Jeno pelan. Diikuti oleh anak OD lainnya.

"Kita maafin lo, kita akan bantu lo buat jadi lebih baik, One Dreams bakal tetap satu dan gak akan terpisahkan," ujar Haechan.

"Jadi OD baikan nih?" pancing Zeeva.

"Diem, lu bukan bagian dari kita," celetuk Mark.

Zeeva memasang wajah malas. "Oke."

"Dih ngambek, gak asik lu Zeev." Kali ini Zahra yang berkata.

"One Dreams Comeback nih?" Jisung berucap.

"Thanks guys, dan sorry Zeev gue sempet ancam kakak lo."

Zeeva terkejut mendengar perkataan Jeno barusan. "Ha? Kapan lo ketemu Kak Uno?" ujar Zeeva yang sudah memasang wajah marahnya dengan kedua tangan ia letakkan di pinggangnya.

"Waktu Zahra di rumah sakit, terus gue kan mau ketemu dia tapi gak dibolehin sama abang lo. Gue sempet ancam dikit sih. Tapi dia tetep kukuh ngusir gue."

"Fix lo harus minta maaf juga sama Kak Uno."

"Iya ntar."



• Mask •




"Ikut gue ke kak Uno mau?" tanya Zeeva. Kini Zeeva dan Zahra masih berada di koridor rumah sakit. Awalnya mereka ingin ke kantin untuk makan malam tapi karena anak OD titip pesan ayam MCG akhirnya keduanya memutuskan untuk pergi ke MCG terdekat.

"Oke jangan lama-lama ya, gue udah lapar ini. Jam makan malam gue udah kelewat jauh, takut sakit." Zeeva mengangguk. Kakinya melangkah menuju sebuah ruangan.

"Assalamualaikum kak Uno." Eunwoo yang sepertinya bersiap untuk pulang terkejut saat menemukan adiknya ada di rumah sakit ini.

"Kok disini Zeev?" Zeeva tersenyum dan menyerahkan ponselnya pada kakaknya.

"Tadi mama WA gue katanya nomer kakak gak aktif gak bisa di hubungi. Ada yang mau mama omongin sama kakak. Sekalian gue juga mau jenguk Jeno, temennya Zahra." Eunwoo mengambil ponsel adiknya dan segera mengetikkan pesan kepada mamanya.

"Yaudah kalian langsung pulang atau gimana? Sama kakak aja."

Zeeva menatap Zahra yang terlihat sedari tadi menahan lapar. "Gak perlu kak, gue sama Zahra mau ke MCG anak-anak yang lain titip ayam soalnya."

"Ya udah ke parkiran bareng aja."

Keduanya mengangguk dan mengikuti Eunwoo menuju lift untuk turun ke area basemen.

Mask | Jeno ✔️जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें