44. Masih Rahasia!

6.4K 929 117
                                    

"Jang-jang!" Tampak di tangan Harry ada sebuah bungkusan coklat kecil dengan pita rapi diatas nya. Hermione dan Ron hanya menatap datar pada bungkusan itu

Sampai Harry duduk di ranjang Hermione lagi dan membuka bungkusan coklat itu. Dan isi nya benar-benar sesuatu yang tidak pernah dipikirkan oleh kedua nya

"WHAT THE HELL! HARRY KENAPA KAU MEMBELI ITU!?"

~•~

Maupun Hermione dan Ronald hanya bisa terdiam sambil terpongah setelah Ron berteriak tadi. Sungguh mereka tidak tau kemana jalan pikiran sahabat lelaki mereka, karna yang dibeli adalah sebuah...

 Sungguh mereka tidak tau kemana jalan pikiran sahabat lelaki mereka, karna yang dibeli adalah sebuah

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sepatu rajut bayi!


"Kan belom jadi bro!"-Ron

"Aku cantik, aku diam!"-Mione

"Ekhem! Sebelumnya..." Hermione membasahi dulu tenggorokan nya sebelum memulai berbicara dengan Harry, berusaha menjelaskan bagaimana situasi nya saat ini sampai Harry membeli sepatu rajut bayi itu

"Bukan kah ini cantik?" Sela Harry saat Hermione akan membuka bibir nya. Ron hanya bisa menepuk dahi nya pasrah sedangkan Mione mengusap dada nya sabar

"Harry, begini–"

"Aiyah! Aku tau kalian tidak suka dan risih melihat nya bukan? Aku hanya menunjukkan apa yang aku beli tadi, saat melihatnya aku langsung ingin membeli nya untung aku bawa beberapa galleon. Oh ya, dan jangan beri tahu Draco, ingat! Mione aku menitipkan ini di lemari mu, ya? Kalau aku simpan di kamar ku atau kamar nya pasti ketahuan"

Harry menjelaskan seolah dia tau segala nya dan memang sesuai kenyataan. Sambil berjalan ke lemari kayu besar milik Hermione, dan membuka laci lemari bagian bawah, memasukkan sepatu rajut bayi nya kedalam bungkusan coklat tadi lalu memasukkan nya

"Ayo ke balkon! Aku butuh udara segar, sekalian melihat Draco bermain Quidditch. Ayo!" Harry mengajak Hermione dan Ron sambil menarik pergelangan tangan keduanya

Saat Ron akan membuka mulutnya, Hermione terlebih dahulu memberi kode agar kekasih nya itu diam. Biarkan saja Harry melakukan apa saja asalkan dia bahagia, itu yang paling penting sekarang bagi Hermione dan Ron

Kemudian menuju Balkon yang ada menara head, yang langsung menuju ke salah satu lapangan dimana Draco dan anak Slytherin lain nya sedang bermain Quidditch. Dengan angin sepoi-sepoi mereka bertiga duduk santai dan mengobrol ringan

Sampai Hermione kembali mengungkit pembicaraan yang cukup sensitif bagi Harry akhir-akhir ini

"Jadi, kamu sudah memberi tau Malfoy, Harry?"

"Tentu saja belum, Mione" kata Harry mantap dengan refleks tangan nya berada diatas perut nya sendiri, kemudian tersenyum ketika membayangkan hari itu akan tiba

YOU | DrarryDonde viven las historias. Descúbrelo ahora