47. Karna itu sangat menjijikan

7.6K 886 102
                                    

Baca note!!





.
.
.








"Aku sudah mengatur kamar bangsal, Profesor Kenned"

"En, administrasi nya juga sudah beres"

"Sekarang bagaimana, Malfoy?"

Pertanyaan yang sungguh sulit untuk dijawab dengan solusi seperti apa. Sekarang, bagaimana nasib Professor Kenned? Tidak mungkin kalau cuman diri nya dan Granger yang akan merawatnya, urusan pelajaran Profesor Kenned akan terlantar sekalipun mereka sudah mau lulus dan tahun ajaran akan berganti

"Bagaimana kalau kita beri tau Minerva...." Draco tidak bisa melanjutkan perkataan nya ketika sekelibat membayangkan Kepala sekolah Hogwarts itu tau keadaan Felix

"Dan aku tidak yakin kalau Father mu bisa selamat" balas Hermione yakin dengan nasib Profesor ramuan itu. Mereka sudah tau kalau Profesor Kenned adalah murid kesayangan Profesor Mcgonagall dulu sewaktu masih sekolah

"Aku rasa tidak ada pilihan lain, kita harus memberi tau dia. Ayo"

Kedua nya ber apprete ke depan Hogwarts lalu segera masuk ke gedung nya. Suasana sepi dan gugup memenuhi kedua nya, terlebih mereka ingat karna jam pelajaran pertama adalah Transfigurasi yang arti nya pelajaran Profesor Mcgonagall sendiri

Glup! Kedua nya gugup saat hendak mengetuk pintu ingin meminta ijin masuk. Menghela nafas sebentar dan

Tok tok tok

Pintu terbuka dengan sendiri menampakkan suasana kelas yang sedang belajar bersama Profesor Mcgonagall. Hermione dan Draco menunduk sebentar

"Maaf, kami-"

Grab!

"Buat apa kau bersama dengan Hermione"

"RON!"

Hermione yang terkejut dengan Ron, kekasih nya yang tiba-tiba sudah ada di antara diri nya dan si Malfoy. Dan Harry yang shock melihat Ron dengan gegabah berusaha menyekik kekasih nya. Sedangkan Minerva hanya bisa menepuk dahinya, karna seketika kelas nya menjadi pertikaian kekasih dan teman

"Urusan kami sangat penting, Ron. Tolong mengerti lah" Hermione berusaha meredamkan amarah kekasih nya yang sangat bersumbu pendek. Draco hanya bisa diam pasrah

"Ron, mereka ini prefek dan pasti bukan yang aneh-aneh. Apa kau tidak percaya dengan Hermione?" Harry juga berusaha melerai. Profesor Mcgonagall hanya mengamati, terlalu malas berurusan dengan rambut orange itu

"Aku percaya Hermione, tapi tidak Malfoy"

"Cukup Ron, apa kau masih tidak bisa menerima Draco sebagai kekasih ku" Harry merasa jengah juga dengan teman nya yang masih saja belum dewasa ini. Ron yang mendengar nya hanya bisa diam, tatapan pada Malfoy tambah bengis dan semakin berusaha menyekik leher Malfoy

Cincin Jedaite hijau Harry bergetar, dan Harry tau, kekasih nya menahan sakit. Lama-lama kesabaran nya habis jika sahabat nya seperti ini terus

"Locomontor Granger" Rapalan mantra Harry ucapkan pada sahabat perempuan nya, Hermione

Grab!

"HARRY!"

Sekelas menjadi ribut, saat Harry memantrai Hermione agar menyekik leher nya

"Kalian bisa membunuh kami" Kata Harry enteng dengan tatapan tajam nya menusuk

Pats

Draco dengan mudah nya melepaskan diri dari cekikan Ron. Segera, tangan kiri nya memeluk posesif pinggang Harry, dan tangan kanan nya berada dipergelangan tangan Granger. Panik menyerang diri nya kalau sudah berusaha dengan Harry

YOU | DrarryWhere stories live. Discover now