45. Nasihat dari Dokter Gila

7K 919 69
                                    

Sebelum nya...












Ahh udahlah baca sendiri














~•~

Srakh!

"Aku tidak tau, apa kamu membaca dengan begitu dekat agar mata mu rusak, Drake?"

Harry merebut buku rune kuno milik kekasih nya, entah kenapa suka sekali membaca rune kuno dengan jarak yang sangat dekat akhir-akhir ini. Tidak habis pikir apa motif nya, bagaimana kalo mata nya rusak dan harus memakai kacamata

"Kalau aku pakai kacamata pun kamu tidak akan menolak ku, Malfoy" Jawab Draco enteng

"Aku ini Potter bukan Malfoy! Kenapa kamu suka sekali mengganti nama keluarga ku!?"

"Because soon you will be came a Malfoy, dear"

Blush!

"S-sudahlah! Mari kita tidur, ini sudah malam" Gugup Harry, merapikan buku rune kuno Draco dan menggandeng tangan nya ke arah ranjang mereka kemudian rebahan bersama dalam dekapan hangat Draco

"Sebentar lagi kita lulus, setelah aku menjadi Banker kita menikah, dan aku akan mengangkat Teddy menjadi anak kita" Ucap Draco tulus dibalas dengan delikan histeris kekasih

"Yak! Apa-apaan kamu berbicara seperti itu!?"

"Kamu tidak mau ku nikahi?" Agak nya Draco salah paham dengan reaksi Harry yang kaget seperti tidak percaya pada diri nya. Setelah nya Harry menggeleng keras dan menangkup wajah kekasih nya

"Aku tidak menolak mu, tapi.." Kemudian Harry ragu untuk melanjutkan perkataan nya sendiri

Tau kekasihnya ragu-ragu, Draco mengambil sepasang tangan mungil yang ada di wajah nya dan mengecup punggung tangan itu. Dengan tatapan teduh nya, "tapi..?"

Harry menggeleng dan kembali memeluk tubuh kekasih nya. Menghirup tubuh Citrus kesukaan nya, lalu tersenyum pada Draco

"Nama Teddy jadi seperti apa?"

"Edward Lupin Malfoy, aku tidak menghilangkan nama keluarga nya, tapi nama Malfoy tetap ada. Jaa sekarang tidur"

"En"

~•~

Gelap dan pengap rasanya saat ini Harry berada entah dimana. Disaat Harry berjalan kesana kemari..

BRUKH

Seperti diri nya jatuh dalam posisi duduk tapi tidak terasa sakit. Baru setelah nya Harry sadar ini adalah mimpi, bunga tidur nya

Sekelebat cahaya menyilaukan lewat sepintas di mata nya. Harry tertarik mengikuti cahaya itu menuju kemana, tapi saat mendekati nya. Diri nya merasa seperti jatuh didalam jurang dan sudah terlambat untuk naik lagi

Ketika diri nya mendongakkan kepala nya. Semua wajah death eather yang menculik nya kembali terlihat dengan mata merah yang menyala-nyala. Harry hendak kabur tapi tidak bisa dia lakukan karna sebuah rantai di kedua pergelangan tangan nya dan di leher nya mengekang diri nya

Semakin dekat wajah death eather semua, semakin besar rasa ketakutan yang dia rasakan sama seperti yang dirasakan seperti diri nya diculik. Tapi Harry sadar ini hanyalah mimpi

Saat Harry menutup mata nya terasa angin berhembus cukup kencang. Dan wajah death eather menghilang setelah nya digantingkan dengan lautan darah merah yang berusaha menenggelamkan diri nya

Diantara lautan darah itu terdapat 2 gundukan besar berwarna merah muda dengan membran putih membungkus nya. Dari dua gundukan besar itu bisa Harry dengar, gundukan pertama dengan suara bayi menangis sedangkan gundukan yang lain suara bayi yang berceloteh dengan lirih

YOU | DrarryWhere stories live. Discover now