48. Severus' side

6.2K 759 89
                                    

-teks- : Batin Severus




















.
.
.
.
.
























Beberapa hari lalu...

"Felix, kamu sadar?" Tanya retorik Severus pada mantan adik kelas yang seperti nya hendak bangun dari pingsan nya. Tadi saat sepulang dari makan murid-murid Hogwarts yang menjadi korban penculikan death eather, tiba-tiba datang hujan dan mereka berlari sampai Hogwarts. Kawasan Hogwarts terjaga ketat sampai tidak bisa ber apprete sembarangan di kawasan nya

Rupanya hal itu membuat asma Felix kambuh dan pingsan. Severus yang panik langsung menggendong nya ala bridal menuju bangsal. Kelelahan yang menjadi faktor utama dan tidak fatal, hanya butuh beberapa waktu istirahat dan keadaan nya pulih

"Se... verussh, hikss akuh hikss"

"Hei, kenapa menangis? Ada yang mengganggu kamu?" Severus panik lagi saat melihat Felix yang masih terpejam tapi sudah berbicara. Kemungkinan nya

-Dia mengigau ya? Kkkk -Severus

"Hikss, aku sudah capaii.. akhuu capai hikss"

Severus hanya diam dan ingin mendengar semua igauan Felix, kata orang, kalau yang mengigau selalu berkata jujur. Karna selalu berasal dari hati, makanya Severus ingin mendengar keluh kesah Felix

"Kenapahh kkamu hiks tidakh hiks tidak melihat ku? Hugs, Janhgan hanya kak Lily, tapih aku hiks aku mencintai Muh hiks huhh"

Deg!

Suatu fakta yang sangat mengejut kan bagi diri nya..

"Begitu yaa, teruslah mencintai ku Felix. Berjuanglah kumohon~" Tangan Severus dengan refleks membelai rambut coklat madu Felix yang dicat itu. Membelai nya lembut dan senyuman gemas dengan keadaan nya. Apa mungkin ada Slytherin yang menggemaskan seperti ini?

"Tapi, aku tidak tau bagaimana hubungan kita. Sesama lelaki, sesama profesor, harus menjadi teladan, bahkan kita Slytherin. Dan aku yang sangat berdosa seperti ini pantaskah? Aku tidak tau apa kita bisa?" Gumam Severus yang tentu tidak akan dijawab lawan bicara nya selain deru nafas dan racuan kacau

"Hahhh aku rindu surai emas mu itu" Desah nafas Severus yang frustasi sendiri dengan masalah rumit ini. Tanda sadar dia mencium harum rambut Felix dan ikut memejamkan mata nya

~•~

Malam ini langit nya cerah, membuat Severus tergoda untuk pergi ke jendela dan menatap langit malam. Akhir-akhir ini diri nya jadi terbawa pikiran tentang mantan adik kelas nya itu, kkk. Pun Severus mengambil sebuah foto dan memandangi rupa manis nya

 Pun Severus mengambil sebuah foto dan memandangi rupa manis nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
YOU | DrarryWhere stories live. Discover now