18. CURIGA~

14.6K 2.1K 118
                                    

"Apa maksud mu dengan Drake!?? Sedekat apa kalian saat ini, Potter?"

GLUP!

Merlin! Bahkan Harry belum siap untuk yang seperti ini. Terlebih Harry belum tau pasti bagaimana relasi nya saat ini dengan orang yang sudah terlanjur dia anggap sebagai musuh abadi nya tapi sendiri nya terasa sangat nyaman dan hangat tidak seperti dulu yang seperti setan, Ah ya! Itu dia

"D-dia sudah berubah Ron! Percayalah, dia tidak seperti yang dulu. Dia lebih humble sekarang" Jawab Harry bergebu-gebu dan, hei dengan mata berbinar?

"Kenapa hanya pada mu? Dimata ku dia tetap sama seperti yang dulu, dan masih saja licik pada ku dan Hermione"

"Kalo pada ku, karna sesama prefek jadi nya b aja" Kata Hermione menyela kata-kata kekasih nya, kenyataan nya memang begitu

"Tcih! Salazar itu" Makin ditambah kesal saja Ron mendengar pernyataan gadis nya. Dan Harry kembali terkekeh dengan nada canggung

"Tapi, Ron ada benar nya juga. Bagaimana dia bisa langsung sebaik itu saat tahun ajaran baru kemarin di mulai, bahkan mau sekali sangat repot membantu mu saat kau tiba-tiba pingsan waktu sakit flu, menggendong mu ke bangsal, memanggil kan Profesor Snape dan Mcgonagall, lalu membuatkan ramuan untuk mu, Oh dan mengunjungi mu saat jam malam jangan pikir aku tidak tau Harry. Dia menghibur mu kan saat di bangsal, kau tersenyum dan tertawa aku tau itu" Jelas Hermione panjang lebar

"Aku curiga Harry, Ular pirang itu hanya mendekati mu untuk berbuat jahat. Aku mengkhawatir kan mu sebagai sahabat"

"Seperti mendekati mu karna menginginkan sesuatu dari mu" Simpul Hermione kemudian

Dan Harry tidak suka! Tidak suka ada yang berpikir tidak-tidak tentang Draco, apalagi itu terucap pada bibir sahabat nya. Bagi Harry kesan nya seperti tidak dipercayai

"Kenapa? Aku sangat yakin kalau dia sudah berubah, dia sedang belajar menjadi baik. Dia hanya seorang lelaki biasa seperti kita, Ron. Jika kita menyakiti nya saat berniat menjadi baik, bukan nya kita sama kejam nya membuat dia menjadi jahat kembali? Apalagi mencoba melukai ku saat kamk menjadi dekat, seperti menusuk dari belakang. Bukan kah itu terlihat sangat payah? Itu bukan Slytherin. Aku yakin dia ingin berubah, aku ingin membantu nya"

"APA KAU GILA INGIN MEMBANTU ULAR SLYTHERIN ITU HARRY POTTER!" Seketika nada tinggi dan keras Ron menampar rungu Harry. Sangat menyakitkan dan menciut kan Harry, bahkan agak nya Harry bergetar sekarang

"Ron sudah, tenang dulu. Harry, katakan kau hanya bercanda kan karna itu tidak lucu"

Sret

"Aku serius! Aku tak pernah bercanda, aku tidak sekejam itu menyakiti orang dengan niat baik nya. Hiks, m-maaf kan aku, tapi sungguh aku ingin membantu nya"

Tap tap tap tap tap

"Harry tunggu!"

Brak!

"Hahh?? Ayolah! Bukan kah seharus nya aku yang marah dan ngambek sekarang? Kenapa jadi dia sekarang?"

"Jangan kekanak-kanakan sekarang Ron, biar aku bujuk dulu. Kau tidur saja" Hermione beranjak dari duduk kebagian Asrama bagian lelaki yang kebetulan tepat didepan pintu ruang rekreasi, sehingga tidak harus masuk sepenuh nya kedalam Asrama bagian lelaki

"Tidur? Tunggu di luar sini!?"

"Mau apa lagi? Seperti nya dia terlalu terbawa emosi lalu mengunci pintu kamar nya"

Tok tok tok

"Harry, ayolah Ron hanya terbawa suasana saja, kau-"

"Aku tidak ada di kamar Hermione!"

YOU | DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang