Bloody Pearl End

15.2K 2.2K 1.4K
                                    

Pulp

Suara kecipak air bergema nyaring.

Pulp

Sesuatu jatuh ke dalamnya.

Pulp

Lagi-lagi bunyi yang sama.

"Kau buang air besar, ya?" Chenle tengah berjongkok di tepian sungai, tak heran kalau Jisung berpikir demikian.

Pulp

"Jangan lupa dicuci kalau sudah selesai." Imbuhnya lagi. "kau mau aku ambilkan daun untuk pengganti sabun?"

Pulp

Jisung mulai emosi karena diabaikan. Tapi, membuang hajat memang harus diresapi dalam-dalam sih.

Pulp

"Kau tidak malu buang air besar didekatku?"

Pulp

"Ya! Park Chenle!"

"Apa sih?!"

Syuut

Sebongkah kerikil nyaris mengenai wajah tampan Jisung jika saja ia tak cepat menghindar.

"Oh melempar batu, kukira kau sedang buang air."

"Makanya buka lebar-lebar mata kuacimu itu!" Chenle membalas sengit. Ia belum gila, masih punya malu untuk tidak membuang emas batangan dihadapan orang lain.

Pulp

Batu yang ke sebelas.

Pemuda manis itu tengah memblokir jalan seekor siput air. Sesekali ia juga sengaja mengenai cangkangnya.

"Hey, Gary. Bagaimana kabar Snellie dan Rocky?"

Jisung meliriknya sekilas. Sudah biasa, pikirnya. Chenle itu tipe orang yang jadi sinting kalau bosan.

"Jisung!" wajah manisnya tertekuk tak karuan.

Dia tahu pikiranku? Inner si jangkung sebelum merespon. "Apa?"

"Katanya kau ingin menaikkan semua manekin, kenapa diam saja?!" Chenle bosan. Setelah Kyuhyun memberi informasi soal Jaehyun, Jisung memerintahkan Jungwoo untuk membawa yang lain kembali ke desa.

Mereka tetap tinggal karena pemuda Park itu berniat mengeluarkan semua manekin ke darat, tapi sejak tadi yang ia lakukan hanya duduk santai sembari mengutak-atik tablet 10 inci digenggamannya.

Harusnya Jisung menahan seseorang yang bisa berenang, bukan atlet menenggelamkan diri macam Chenle.

"Nanti dulu."

Jawaban tersebut membuat si manis makin dongkol. Ia ingin ikut kembali, namun sang rekan tidak mengijinkan.

"Huweeee... aku gagal dapat tanda tangan Jung Jaehyung!" ratapnya dibuat-buat. Pemuda manis tersebut menengadah langit, meminta hujan agar kesedihannya makin lengkap.

"Kan biasmu Park Jisung, kenapa minta tanda tangan Jaehyun hyung?"

Jadi begini, Jung Jaehyun merupakan member sebuah boygrup yang namanya tengah meroket; NCT.

Mengapa Jisung bisa mengenalnya?

Dulu, jauh sebelum Jaehyun populer. Jisung pernah menangani kasus kebakaran panti asuhan yang melibatkan pemuda Jung tersebut.

Tenang, bukan Jaehyun tersangkanya. Justru dirinya korban karena panti itu lah tempatnya hidup setelah dibuang kedua orangtua.

Dari apa yang Kyuhyun laporkan, Jaehyun suka datang ke desa karena ada beberapa anak panti yang dulu sempat menjadi adiknya---termasuk So Junghwan. Usut punya usut, ternyata bocah tersebut merupakan anak angkat tuan dan nyonya So.

Chasing Antagonist | ChenJiWhere stories live. Discover now