Playing With Fire Pt.2

33.6K 3.9K 3.6K
                                    

"Kukira kita akan ke ruang VIP. I-ini..." takjubnya terbata.

Bagaimana tidak? Mereka tengah berada di unit VVIP International Medicare Seoul. Rumah sakit paling terkemuka di Seoul sekaligus rumah sakit ketiga terbaik di Asia. Kamar VIP saja sudah sekelas hotel bintang lima, lalu VVIP?

Pasti keluarga ini Crazyrich Seoul!  Chenle meneguk ludah, membayangkan sebanyak apa gunungan uang yang mereka punya.

Jisung menatap aneh reaksi pemuda disampingnya, "Kenapa?"

"Kau yakin ini kamar rawat mereka?"

"Tentu saja."

Manik Chenle semakin melebar, seolah siap melompat dari tempatnya kapan saja. "Tapi ini ruangan VVIP."

"Lalu apa masalahnya? Keluarga Choi memang selalu mewah seperti ini, kan?" Alis Jisung terangkat tinggi. Menatap Chenle seolah pemuda itu adalah orang paling aneh di muka bumi.

"CHOI! MAKSUDMU CHOI SIWON?!" mulutnya tanpa ragu berteriak, membuat dua petugas polisi yang kebetulan berjaga disana terpaksa menutup telinga.

Jisung mengangguk. Walau dalam hati sudah gatal untuk menjahit mulut kurang ajar si pemuda Zhong. Oh hell! Telinganya berdengung parah, Chenle berteriak tepat didepan wajahnya. Jisung bahkan bisa merasakan wajahnya sedikit basah. Itu pasti air liur Chenle yang ikut tersembur.

Untung saja Chenle luar biasa cantik. Kalau tidak, Jisung pasti sudah akan menghajarnya habis-habisan.

"Tidak sopan." hanya dua kata itu yang melintas dalam benaknya.

"Hehehe..." si tersangka terkekeh garing, " maaf, aku tidak sengaja." cicitnya malu.

Chenle semakin malu saat melihat pemuda Park itu mengeluarkan sapu tangan dari saku seragamnya, berniat mengelap wajahnya yang ternoda.

"Ewh.." gumam Chenle jijik. Ia ramal, beberapa tetes liurnya pasti sukses mendarat di wajah tampan si pemuda Park.

"Hehehe..." cengir Chenle lagi, "maafkan aku, oke? Sebagai permintaan maaf aku akan memasak makan malam. Oke? Deal." masalah selesai bahkan sebelum Jisung setuju.

Jisung merotasikan bola matanya, yakin jika permintaan maaf tersebut tidak lah tulus. Pemuda Park itu bahkan bisa menangkap nada jahil dari pernyataan Chenle barusan. Apa dia memang sengaja ingin meludahiku? Pikirnya kemudian.

"Tapi aku masih tidak percaya," Chenle kembali bersuara, memutus negative thinking si pemuda Park. "mereka sungguh keluarga Choi? Choi Siwon yang itu?"

"Ya. Choi Siwon, keluarga terkaya nomor dua di Korea Selatan."

"Hah? Kedua? Kukira mereka yang pertama." bingung Chenle.

"Ternyata kau memang bodoh." sindir Jisung.

"Aku kan orang China, wajar saja kalau aku tidak tahu!" Chenle membela diri."lalu keluarga terkaya nomor satunya siapa?"

"Keluarga Park." balas Jisung.

"Astaga! Bagaimana aku bisa lupa itu. Tentu saja keluarga Park, mereka kan penguasa Seoul." heboh si pemuda Zhong lagi.

Jisung kembali mengangguk, kemudian menggeleng. Lalu mengangguk, kemudian menggeleng lagi. Entahlah apa maksudnya, Chenle pun tidak ambil pusing.

"Eh!" Chenle mendadak teringat sesuatu, "bukankah margamu Park?"

"Bukankah pertanyaan itu seharusnya berlaku untuk dirimu sendiri? Kau juga Park omong-omong."

"Ey... kan sudah kubilang kalau aku hanya mengarangnya asal."

Chasing Antagonist | ChenJiWhere stories live. Discover now